tag:blogger.com,1999:blog-91257996526304097332024-02-27T00:34:25.922+07:00BALI NASIONAL NewsBersama Bali Nasional News Menguak Informasi Seluruh Belahan DuniaROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comBlogger75125tag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-54197628851950547382024-01-27T10:01:00.005+07:002024-01-27T10:03:42.972+07:00BULE TURKI Lakukan Penganiayaan Terhadap Adik Istrinya, Keluarga Besar Minta Polisi Tetap Proses Hukum dan Deportasi<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpvGeBS3kkUAfJvz9zfLdvS_IGF32MQ_CcnLTEOjvSOo7gOYy_WyNGgW9P5QG8PdpuXwcEoXCud7lwsBX3kfw4xIb73mY0nKYreAjmJHZQmstFksCu9IuPUR74z0CEQPCm3m2RS4NET4HwaAJKTciUe88dfR2l5MZGFw0dQnxy_kCT2lauCV8HnbcrTNo/s5027/KOLASE%202.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="3437" data-original-width="5027" height="438" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpvGeBS3kkUAfJvz9zfLdvS_IGF32MQ_CcnLTEOjvSOo7gOYy_WyNGgW9P5QG8PdpuXwcEoXCud7lwsBX3kfw4xIb73mY0nKYreAjmJHZQmstFksCu9IuPUR74z0CEQPCm3m2RS4NET4HwaAJKTciUe88dfR2l5MZGFw0dQnxy_kCT2lauCV8HnbcrTNo/w640-h438/KOLASE%202.jpg" width="640" /></b></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQLlG9-VSF8EtAY0A01BsRKeOSJ9XMbKqH6Jnz_ukZjthla5S7J0wQfzyhJjMn6qNFT0cmYMzIKT8Lb17Hug24S16gpypaTITcm9W6_GPdvdgROG4fwIoOgIp5pRaJiaskmOljdeUq-4jE3sQ428Y5DTbAex4DNIlXl-rTBfH0F3DgiBuoGEqqFfVDJdI/s1152/Cp%20Bismillah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="329" data-original-width="1152" height="57" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQLlG9-VSF8EtAY0A01BsRKeOSJ9XMbKqH6Jnz_ukZjthla5S7J0wQfzyhJjMn6qNFT0cmYMzIKT8Lb17Hug24S16gpypaTITcm9W6_GPdvdgROG4fwIoOgIp5pRaJiaskmOljdeUq-4jE3sQ428Y5DTbAex4DNIlXl-rTBfH0F3DgiBuoGEqqFfVDJdI/w200-h57/Cp%20Bismillah.jpg" width="200" /></b></a></div><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">MTI
Denpasar BALI - </span></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">Dalam
beberapa bulan terakhir<b>, </b>Wisatawan
Mancanegara (Wisman) yang bertandang ke Indonesia, terutama yang mengunjungi
Bali selalu berulah dan membuat masalah, sehingga meresahkan Masyarakat. Perilaku
para Turis Asing tersebut akhirnya menjadi Sorotan Publik.</span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Diketahui, Turis Asing Pelaku
Pelanggaran Hukum di Bali tersebut, kerap bertindak ugal-ugalan dan mengganggu
ketertiban masyarakat. Bule-Bule yang lama Tinggal di Bali tersebut, Infonya
memiliki KTP Palsu, bekerja secara Ilegal dan kerap menyalahi Izin Tinggal.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkYixGH8EqPEtTGQ4oGg0Voa4y0ABadukTuZbZ6r-LyJsVT10TVMgcDKcPB8zBUuQjndySWZd24sNkn01fDJRlKIXAS9N-POGNfSd9J3lntW4nMdYkKIfNXozd31sKdojn4n5QCVS5gBVkFeg-O-4kFO6mHAkKn77AxcmUgyo_Pb2ikils05Vgi7SbwiQ/s5061/KOLASE%201.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="2880" data-original-width="5061" height="364" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkYixGH8EqPEtTGQ4oGg0Voa4y0ABadukTuZbZ6r-LyJsVT10TVMgcDKcPB8zBUuQjndySWZd24sNkn01fDJRlKIXAS9N-POGNfSd9J3lntW4nMdYkKIfNXozd31sKdojn4n5QCVS5gBVkFeg-O-4kFO6mHAkKn77AxcmUgyo_Pb2ikils05Vgi7SbwiQ/w640-h364/KOLASE%201.jpg" width="640" /></b></a></div><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">Banyaknya Turis yang sering
menggangu ketertiban Masyarakat, berulah dan selalu melanggar Hukum Indonesua yang
berkeliaran di Bali, membuat Menteri Luhut Binsar Panjaitan Geram. Bahkan
Menteri Luhut dengan tegas menyatakan, bahwa Bali tidak butuh Turis yang hanya akan
menggangu WISMAN lainnya di Bali.</span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Warga Masyarakat Indonesia dan
khususnya yang berada di Pulau Dewata, juga sangat Jengkel melihat Perilaku
Turis-Turis yang selalu membuat kekacauan, dari unggahan Video yang tersebar dan
Viral di Media Sosial (Medsos). Masyarakat meminta Aparat Penegak Hukum (APH)
di Bali tidak segan-segan untuk melakukan Tindakan Tegas dan mrmproses Hukum,
kemudian mendeportasi setelah menjalani Hukuman. Karena TAMU-TAMU KOPLAK
tersebut sama sekali tidak menghormati Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI), apalagi bertindak kurang ajar, mulai berani melakukan Penganiayaan
terhadap Warga Pribumi, yakni Rakyat Indonesia.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Masih tidak ada kapoknya, Peristiwa
Penganiayaan terjadi lagi di seputaran Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Kota
Denpasar, yang dialami oleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Riski Firmansyah, Pemuda Warga Jalan. Ikan
Banyar 10, RT 001 - RW 003, Kelurahan Kertosari, Kecamatan/Kabupaten
Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (Jatim), pada Hari Kamis Sore (18/01/2024), sekitar
Jam 15.00 WITA.</i></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Firman,
panggilan Riski Firmansyah, bersama istrinya, Ismiyati, yang sedang mengandung Anak
Pertamanya, harus menerima beberapa kali Pukulan dari GULTEKIN AYAZ, WNA asal
Turki, yang tinggal Jalan. Taman Pancing, Desa Pemogan, Denpasar Selatan
(Densel), Denpasar. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menghalangi
Penganiayaan tersebut. Pelaku Penganiayaan, GULTEKIN, sebenarnya adalah Suami
Kakak Perempuan Riski, Heny Mardiyati.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Keributan tersebut dipicu
lantaran Firman yang mengambil Mobilnya yang selama ini dpinjam Kakak
Perempuannya hampir 4 Tahun. Namun menurut Firman, Mobil itu diambil atas
Perintah Kakak Perempuannya, Heny, yang saat ini masih berada di Turkey dan
bergegas segera bertolak ke Bali setelah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">mendengar
kabar dan melihat Tayangan Video Tindakan Penganiayaan yang dilakukan Suaminya,
GULTEKIN, terhadap Adik Bungsunya.</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">HENY dan GULTEKIN merupakan
Pengusaha yang bergerak dalam bidang Penyalur Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang
berkantor di Jalan. Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan. Heny meminta
Firman mengambil Mobilnya, karena menurut Firman, GULTEKIN telah melakukan Perselingkuhan,
bahkan GULTEKIN juga pernah dilaporkkan ke Polsek Densel Polresta Dennpasar,
karena telah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Namun Kasus
tersebut tidak berlanjut, karena HENY masih memaafkan. Tetapi untuk kali ini,
HENY dan Keluarga besarnya tidak bisa menerima Tindakan Brutal Suaminya, dan
meminta POLISI untuk tetap memprosesnya.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">NURUL
YAKIN, SH, MKn, </span></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">yang
berprofesi sebagai<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Pejabat NOTARIS/PPAT </b>di
Kabupaten Banyuwangi, Jatim dan juga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Penasehat dan Konsultan Hukum MEDIA TIPIKOR INDONESIA (MTI), </b>yang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>mendapat kabar, Adiknya Firman <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Red</i>,
Nurul Yakin adalah Kakak Nomor 2 Riski Firmansyah, Adik Henya)</b> telah
dianiaya Kakak Iparnya, menjadi sangat Marah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Karena kesibukannya yang tidak
bisa ditinggalkan, Notaris Yakin menghubungi Mas Roelly, Pimpinan MTI, untuk segera
datang ke Rumahnnya. Notaris Yakin minta Mas Roelly mau menemani dan mendampingi
Adiknya, Firman, ke Polresta Denpasar, untuk melanjutkan dan menuntaskan Laporan
Adiknya terkait Kasus Penganiayaan yang dialaminya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Riski Firmansyah ternyata
telah melaporkan GULTEKIN, Suami Kakaknya ke Sentra Pelayanan Kepolisian
Terpadu (SPKT) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Denpasar Polda
Bali. Laporan Firman tertuang dalam Surat Pengaduan Masyarakat (Dumas) Nomor
Reg: DUMAS/65/I/2024/SPKT/ SATRESKRIM/POLRESTA DPS/POLDA BALI, Kamis, Tanggal
18 Januari 2024, Jam 22.41 WITA.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Perlu diketahui, NOTARIS
adalah sebuah Profesi yang secara Prinsip Formil dan Materiil adalah Prenegak
Hukum sesuai dengan Porsinya. NOTARIS juga adalah Pejabat Umum yyang ditunjuk
Pemerintah dalam Hal Pembuatan Akta Otentik atau suatu Perbuatan Hukum yang
diatur di dalam Perundang-undangan.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Jabatan NOTARIS diatur dalam
Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI) No 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
UU RI No 30 Tahun 2004. Sementara Jabatan PPAT diatur dalam PP No 24 Tahun 2016
tentang Perubahan atas PP No 37 Tahun 1998.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Pejabat Pembuat Akta Tanah
(PPAT) adalah Pejabat Umum yang diberi kewenangan untuk membuat Akta-Akta
Otentik Mengenai Perbuatan Hukum tertentu mengenai Hak Atas Tanah atau Hak
Milik Atas Satuan Rumah Susun.</span></i></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Kepada MTI, Firman
menceritakan Kronologi Peristiwa Penganiayaan yang dialaminya. Ketika diminta
untuk mengambil lagi Mobil yang dipinjam Kakaknya untuk membangun Usahanya di
Bali, Firman merasa sangat senang. Selain merasa Senang karena Kakaknya sudah
punya kendaraan, Dia dan Istrinya yang sedang mengandung Anak Pertamanya juga
bisa jalan-jalan melihat Keindahan Pulau Dewata. Tetapi Rasa Bahagia yang diharapkan,
justru Petaka yang didapatkan. Firman harus menjadi Korban Tindakan Brutal, GULTEKIN,
WNA Turkey, yang Notabene adalah Kakak Iparnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Bukan karena Mobil kembali ke
Saya lagi, tapi menurut Pemikiran Saya, Kakak Saya sudah bisa Punya Mobil
sendiri. Dan selain itu, Saya bisa ngajak Istri Saya, yang sedang mengandung
Anak Pertama, jalan-jalan melihat Keindahan Pulau Dewata,” Ungkap Firman
mengawali Ceritanya.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Hari Rabu Malam, Tanggal 17
Januari 2024, sekitar Jam 23.00 WITA, Saya dan Istri Saya berangkat ke Denpasar.
Subuh Kami sampai di Denpasar. Saya dan Istri Saya sengaja diam di Masjid.
Sekitar Jam 07.00 WITA, Saya ke Kostan Teman Saya, yang tidak jauh dari Kantor
Kakak Saya,” Terangnya.</span></i></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Ketika Mas Roelly menanyakan,
kok tidak langsung ke Rumah dan Kantor Kakaknya, Firman mengatakan, jika di
Kantor Kakaknya, selain sudah banyak Pegawainya, juga tidak ada tempatnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Bangunan Rumah dan Kantor
Kakak Saya memang ada 2 Lantai, yang di bawah untuk Tempat Kerja dan Lantai Atas
untuk Ruang Kakak Saya dan Suaminya. Karena Mbak Heny masih di Turkey, Suaminya
juga sedang keluar. Makanya Saya memilih di Kostan Teman Saya,” Jelas Firman.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Karena menunggu lama,
akhirnya Saya Telpon Mbak Heny. Mbak Heny juga yang meminta Saya segera Pulang.
Akhirnya, Saya dan Istri Saya kembali ke Banyuwangi. Dengan Menyusuri DAM
Jalan. Taman Pancing, Desa Pemogan, Denpasar Selatan (Densel). Namun mendekati
Jalan. Pulau Batanta, Saya melihat ada Sepeda Motor yang mengejar Saya sambil
berteriak-teriak, agar Saya berhenti. Setelah Saya tahu, jika Orang itu adalah
GULTEKIN, Saya berhenti, Istri Saya menelpon Mbak Heny,” Imbuhnya.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Ketika Firman ingin membuka
Pintu Mobilnya, dan Firmman melihat GUSTEKIN juga mencoba membuka Pintu Mobil
Firman. Setelah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pintu terbuka, tanpa ada Omongan apapun, GUSTEKIN langsung menghujani
Firman dengan Pukulan sembbari menarik-narik Baju Firman</i></b>. Tentu saja
Kejadian yang tidak disangka-sangka membuat Firman dan Istrinya Panik. Warga
sekitar dan Pengendara yang melintasi Jalan tersebut mencoba untuk menghalangi
TURIS KOPLAK tersebut yang akan mengejar Firman lagi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Namun
TURIS STRES itu tidak berhenti sampai di situ, ternyata setelah memukuli Adik
Istrinya yang berperawakan kurus, BULE GILA tersebut merampas Hand Phone Firman
dan Istrinya, juga membawa kabur Mobil yang baru diambil Firman dari kediamannya.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Firman
dan Istrnya ditinggal di Pinggir Jalan Tempat Kejadian Perkara (TKP) Penganiayaan
yang menimpanya. Dalam Kejadian tersebut, Firman mengalami Pusing dan Luka-Luka
di Lehernya Akibat tarikan dan Pukulan GULTEKIN. Selain itu, Istri FIRMAN yang
sedang Hamil juga Luka di Tangannya yang disebabkan Perampasan HP dalam
Genggamannya oleh TURKI GILA tersebut.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Untungnya ada Pak Agus,
katanya dari Solo, Jawa Tengah, yang tinggal di Jalan. Pulau Batanta, yang
bekerja sebagai Pengemudi Grab, yang membantu mengantarkan dan mendampingi Saya
dan Istri Saya melaporkan Tindakan Brutal Suami Kakak Saya ke Polsek Densel, Jalan.
Bypass Ngurah Rai No. 77, Sanur Kaja, Kota Denpasar, sekitar Jam. 17.00 WITA.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Dan ketika di Kantor <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">POLSEK
DENSEL</i></b>, salah Seorang Anggota Polsek Densel itu mengatakan, jika <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">GULTELIN
juga pernah dilaporkan Istrinya, Heny Mardiyati, terkait Kasus KDRT. Namun
Kasus tersebut tidak dilanjutkan, karena Istrinya masih memaafkan dan mencabut
Laporannya.</i></b> Betapa terkejutnya Firman mendengar Cerita tersebut.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Sesampainya di Banyuwangi,
Firman menceritakan apa yang dialami Kakaknya ke Keluarganya. Mendengar Cerita
Adiknya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">NOTARIS YAKIN</i></b> langsung menghubugi Kakaknnya. Mendegar Pengakuan
Kakaknya, membuat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">NOTARIS YAKIN </i></b>menjadi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>tambah Marah. Akhirnya dari
Kesepakatan Keluarga, Kasus yang menimpa Firman tidak bisa dihentikan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Mas Roelly yang mendengar
Cerita NOTARIS YAKIN dan Firman, mencoba meredam kemarahan Mereka. Mas Roelly
hanya memberikan Pandangan, walau bagaimanapun GULTELIN adalah Suami Kakak
Tertua Mereka. Jadi menurut Mas Roelly, sebelum Tindakan Tegas ini dilakukan,
agar terlebih dulu dipikiran dalam-dalam dan menanyakan kepada HENY, Kakaknya,
bagaimana Sikapnya terkait Laporan Firman ke POLISI atas Tindakan Brutal ala
PREMAN Kampungan Suaminya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Justru Kakak Saya akan Marah,
jika Kasus tersebut dihentikan. Mbak Heny, sudah siap dengan apapun yang akan terjadi
semua. Apalagi kata Mbak Heny, Lahir Batinnya sudah sangat menderita. Hanya
Mbak Heny gak mau Cerita,” Ungkap Notaris Yakin.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Waktu Bose (Red, Panggilan
Notaris Yakin ke Mas Roelly) memberikan Pandangan, Saya langsung menghubungi
Mbak Heny, menanyakan Sikapnya terkait Laporan Firman. Justru Mak Heny yang
meminta agar secepatnya dilakukan Tindakan Penangkapan. Karena GULTELIN sudah
memberikan Pengancaman terhadap Mbak Heny. Katanya, Saudaranya juga akan
membunuh Mbak Heny dan Keluarganya,” Tambah Notaris Yakin Geram, sembaru
mengirimkan Pesan WhatsApp GULTELIN kepada HENY dalam Bahasa TURKI.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Sebelum
Pulang, Notaris Yakin minta Mas Roelly tidak keberatan mendampingi Firman untuk
menghadapi Kasus tersebut hingga tuntas, juga mendampingi Heny, Kakaknya, untuk
meminta Perlindungan kepada POLISI atas Ancaman GULTELIN terhadap Dirinya.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Firman mengatakan, Dia sangat
berterima kasih atas Bantuan Pak Agus dan juga Personel POLDA BALI yang
melayani Penngaduannya dengan sangat baik. Melalui Mas Roelly, Firman
menyampaikan Terima Kasihnya dan Permohonan Maafnya, mungkin karena masih
merasakan Sakit dan Goncangan Batinnya, sehingga Dia dan Istrinya lupa menyampaikan
Terima Kasihnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"><i>Menurut
Firman, Korban Penganiayaan, Dirinya juga sudah dilakukan Visum di RS Bali
Mandara, Jalan. Ngurah Rai, Sanur, Densel. Dan Pemeriksaan Satreskrim Polresta
Denpasar terhadap Dirinya selesai sekitar Jam. 23.00 WITA. Firman dan Keluuarga
besarnya berharap POLRESTA DENNPASAR secepatnya melakukan Tindakan Tegas
terhadap GULTEKIN yang telah menganiaya Dirinya dan Pengancaman kepada Kakak
Perempuannya, Heny Mardiyati.<o:p></o:p></i></span></b></p>
<b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Perlu diketahui, menurut Informasi
yang diterima dari Firman, GULTELIN itu punya Kartu Tanda Penduduk (KTP), dalam
Visanya selain tercatat Izin Tinggal, Dia juga menyalahgunakan Izin Tinggalnya.
Bahkan sudah Expired. Beberapa Minggu lalu juga sudah dipanggil Pihak Imigrasi
Bali. Namun Anehnya masih Aman-Aman saja. <i>>>BERSAMBUNG>></i></span></b><br /><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">(TIM MEDIA TIPIKOR INDONESIA)</span></b><br /><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#PENGANIAYAAN
#GULTEKIN AHYAZ, WNA TURKI #HENY MARDIYATI</span></i></b> <div><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#RISKI
FIRMANSYAH #NOTARIS YAKIN</span></i></b>
</div>ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-69772934859538887492024-01-27T09:50:00.007+07:002024-01-27T09:50:58.676+07:00PEMILU 2024 POLITIK UANG Masif, KPK Gencarkan Gerakan Hajar Serangan Fajar<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh62DHc5dt5wZUEq9AyxiGftVOOgFL8sQ_2TXn0AhpH2qD7av92sei-818CamcprLzNYCp2HrOBVspUKNRFwunLjchWQYItpGAVaRT5_BPdQlo3RRof7zFrQTnEHaCiNxaoy2krgxv5xfCinLKvGZ18PzBHUzOx-ixK8i6ag6axdVNrk9T_XhaiRkIkieY/s1729/OPTPU.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="1097" data-original-width="1729" height="406" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh62DHc5dt5wZUEq9AyxiGftVOOgFL8sQ_2TXn0AhpH2qD7av92sei-818CamcprLzNYCp2HrOBVspUKNRFwunLjchWQYItpGAVaRT5_BPdQlo3RRof7zFrQTnEHaCiNxaoy2krgxv5xfCinLKvGZ18PzBHUzOx-ixK8i6ag6axdVNrk9T_XhaiRkIkieY/w640-h406/OPTPU.jpg" width="640" /></b></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDkN8IKRLurkRTcjeZHkUoaqigfegnL09YBcMULXN6j3heCSYQFc3gixHO_78tugOQd4g_Uj1AIpmA-2SerbFCqPsYCxw68dDL1GNxUlckweGTqZT27AuykiFtRmw_0T2jJL0dHwoeY9VrdGn-X2dM0fxN6jdyGXbRead8bkB6PL6_oZcyiD3wqoCbQqk/s1152/Cp%20Bismillah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="329" data-original-width="1152" height="57" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDkN8IKRLurkRTcjeZHkUoaqigfegnL09YBcMULXN6j3heCSYQFc3gixHO_78tugOQd4g_Uj1AIpmA-2SerbFCqPsYCxw68dDL1GNxUlckweGTqZT27AuykiFtRmw_0T2jJL0dHwoeY9VrdGn-X2dM0fxN6jdyGXbRead8bkB6PL6_oZcyiD3wqoCbQqk/w200-h57/Cp%20Bismillah.jpg" width="200" /></b></a></div><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">MTI
</span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">JAKARTA
</span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">- Media Tipikor Indonesia (MTI) </span></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">sebelumnya<b> </b>sudah menayangkan sebuah tulisan dan berita tentang <b>“Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 dan
Pemilihan Wakil Rakyat”.</b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Pemilihan Umum (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">PEMILU</i>) adalah sebuah kegiatan Proses
Demokratis untuk Wakil Rakyat atau Pejabat Pemerintahan secara langsung oleh
Warga Negara suatu Negara. Pemilu merupakan sebuah Mekanisme penting dalam
Sistem Demokratis Modern, yang memungkinkan Rakyat Rakyat ikut berpartisipasi
dalam menentukan Pemimpin dan Kebijakan Negara.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Sementara Pemilihan Umum
Indonesia menurut UU No. 7 Tahun 2017, Tentang PEMILU, adalah sebuah Pesta
Hajatan Proses Demokratis Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau
Pelaksanaan Kedaulatan Rakyat yang digelar setiap 5 (Lima) Tahun sekali dengan
tujuan untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan
Perwakilan Daerah (DPD), Presiden dan Wakil Presiden dan untuk memilih Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), yang dilaksanakan secara Langsung, Umum,
Bebas, Rahasia (LUBER), Jujur dan Adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (UUD RI 1945).<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Gelaran <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">PEMILU</i></b> bertujuan untuk
menciptakan Sistem Pemerintahan yang berdasarkan Kehendak Rakyat, menjaga
Prinsip Demokrasi dan terus mendorong seluruh Warga Negara ikut berpartisipasi
dalam Politik, agar bisa memastikan, bahwa Pemimpin dan Pejabat Wakil<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Rakyat yang terpilih benar-benar mewakili
Kepentingan dan Aspirasi Masyarakat secara luas. Karena <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">PEMILU yang Adil, Bebas dan
Transparan</i></b> sangat penting dalam menjaga Integritas Demokrasu suatu
Negara.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Negara yang bersifat
Demokratis adalah sebuah Negara yang memiliki Sistem Pemerintahan yang
mengusung Prinsip-Prinsip Demokrasi dan mengutamakan serta berpihak kepada
Rakyat. Maka Pemerintahan Demokratis adalah Kekuasaan yang berasal dari Rakyat,
dijalankan oleh Rakyat dan untuk Kesejahteraan Rakyat secara keseluruhan. Dan
Prinsip Pemerintahannya juga dari, oleh dan untuk Rakyat.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">Namun Pemilu Indonesia masih
diwarnai </span><b style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">Praktik Jual Beli Suara</b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">. Dan
Calon Anggota Legislatif (Caleg) akan menggunakan segala cara agar bisa
mendulang suara, akhirnya jurus </span><b style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;"><i>“Politik Uang menjadi Jalan Utama”</i></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">.
Politik Uang sudah berlangsung cukup lama, tapi sangat sulit diberantas, karena
</span><b style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;"><i>“Pemilik
Suara dan Politisi”</i></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;"> sama-sama memiliki kepentingan. Oleh karena itulah,
Kualitas Demokrasi dinilai semakin buruk.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Poltik
Uang”</span></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> hingga
masih menjadi Ancaman dalam Penyelenggaraan Pemilu agar bisa menghasilkan
Pemilu yang Jujur dan Adil.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Perilaku Partai Politik dan
Politisi yang hanya datang menjelang Pemilu berlangsung membuat Masyarakat
sebagai Konstituen kini bersifat Pragnatis. Apalagi Program Aspirasi Masyarakat
yang dijanjikan pada saat kampanye tidak pernah ada Realisasi kecuali hanya
Janji.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Meski
Politik Uang masih marak, namun terlihat tidak efektif, karena Masyarakat
sebagai Pemilih kini semakin Cerdas</span></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">. Akan tetapi para Caleg tidak
menyerah, dan tidak tanggung-tangggung, untuk memuluskan jalannya, Mereka
menggunakan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Makelar Suara atau Tim Sukses”</i></b> yang bertugas mempengaruhi
Warga Masyarakat di Daerah Pemilihannya (DAPIL) agar memilih Dirinya untuk
duduk di Gedung Dewan sebagai Wakilnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Dan untuk mencegah Politik
Uang pada Pemilu 2024, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) </b>secara resmi telah merilis kampanye <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“Hajar Serangan Fajar”</b>, yakni<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>seruan kepada seluruh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Masyarakat untuk menolak,
menghindari dan membentengi diri dari Godaan Politik Uang dalam Perhelatan
Pesta Demokrasi Indonesia Pemilu 2024</i></b>.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Ketua KPK, </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Komjen Pol (Purn) Drs. Firli
Bahuri, MSi, di Gedung Pusat Edukasi Anti Korupsi KPK, Jakarta Selatan pada 14
Juli 2023 lalu</span></i></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, menerangkan, bahwa Pesta
Demokrasi merupakan Hajatan milik Rakyat. Dan melalui Pemilu, Rakyatlah yang
akan memilih dan menentukan nasibnya untuk 5 (Lima) Tahun ke depan. Pemimpin
yang terpilih merupakan Representasi dan Harapan Rakyat untuk sebuah Perubahan,
Keadilan dan Kesejahteraan bagi segenap Anak Bangsa.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Menurut Ketua KPK, Partai
Politik (Parpol) sebagai Pemegang Suara Rakyat yang mengantarkan Kadernya duduk
pada Jabatan Publik, baik Eksekutif atau Legislatif, dengan Tugas dan
Wewenangnya untuk membuat Kebijakan atau Uandang-Undang (UU) yang berkaitan
dengan Kepentingan Rakyat. Ketua KPK juga mengajak untuk tidak
memperjualbelikan Suara Rakyat pada Pemilu 2024.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Hajar Serangan Fajar” </span></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">merupakan Hasil Kajian KPK
terkait Potensi Korupsi pada gelaran Pemilu. Dan menurut Hasil Kajian KPK 72%
Pemilih menerima Politik Uang. Setelah dibedah, 82% Penerimanya adalah
Perempuan dengan rentang usia di atas 35 Tahun. Perempuan menerima Politik Uang
tersebut, karena Faktor Ekonomi, Tekanan dari Pihak lain, Permisif terhadap
Sanksi dan tidak tahu tentang Politik Uang.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; vertical-align: baseline;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Ketua Komisi Pemilihan Umum
(KPU), Hasyim Asyari</span></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">,
menyatakan, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Kampanye Hajar Serangan Fajar”</i></b> adalah langkah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Antisipatif
pada Kejahatan Pemilu</i></b>. Sementara, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ketua
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu),<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Rahmat Bagja</b>, berharap <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Kampanye Hajar Serangan Fajar”</i></b>
menjadi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Perjuangan bersama menegakkan Demokrasi di Indonesia</i></b>. Sedangkan
Menkominfo memberikan dukungan penuh dengan menggunakan seluruh Kanal yang
dimiliki untuk ikut serta mengkampanyekan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Hajar Serangan Fajar”, agar Pemilu Jujur,
Adil dan Bersih bisa Terwujud.<o:p></o:p></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">OSCAR
PENDONG, </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Ketua Umum </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Gerakan Rakyat Peduli Bangsa (</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">GRPB</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">)</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Indonesia</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">,
</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Aktivis
Pejuang Rakyat</span></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">,
kini juga sedang mengikuti <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Laga Merebut Hati Rakyat”</i></b> pada
Perhelatan Pesta Demokrasi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Oscar</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, panggilan akrabnya maju sebagai Calon Legislatif (CALEG)
untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Jakarta Timur</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, dengan menggunakan kendaraan </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">PARTAI </span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">HATI NURANI RAKYAT (HANURA)</span></i></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">DAPIL 4, </i></b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">N</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">o</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">mor</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> urut 7</span></i></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">yang </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">melakukan blusukan di daerah Rawamangun, </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">yakni </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">di Pemuda II, R</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">W</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> 03 </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">dan</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> di Rawamangun </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">M</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">uka, RW 04, </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">juga ikut mengl</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ampanye</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">kan</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Tolak Politik Uang</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">”</span></i></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Gerakan </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Oskar Pendong mendapat </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">r</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">espon
yang beragam, terutama </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">dari
</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ibu-ibu yang selalu menanyakan uang.</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Namun akhirnya, </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ibu-ibu</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">
tersebut</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> mengerti </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">jika</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">H</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ak Suaranya yang dibeli oleh para Politikus, </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">hanya</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> memperdaya </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Dirinya</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">untuk
</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">bisa mengembalikan </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Biaya</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">P</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">olitik</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">nya
saja</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">. </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Namun</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Aspirasi
dan Harapannya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Red, Warga Masyarakat</i>)</b> </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">maupun </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">P</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">elayanan Publik tidak akan </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">di</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">dapatkan</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">. Warga juga menyadari, jika</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">B</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">antuan </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">dari</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">para
W</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">akil Rakyat yang sudah membeli </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Hak S</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">uara</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">nya</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, tidak </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">mungkin
bisa M</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ereka dapatkan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Setelah mendapat penjelasan
dari Oscar Pendong, akhirnya Warga dan </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ibu-ibu </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">menyatakan </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">akan </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">men</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">olak </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">P</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">olitik Uang. </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">S</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">elain </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">menyampaikan </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Visi Misi dan Program Kerja, </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">OSCAR juga </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">memberikan </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">N</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">omor Contact Telepon 085</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">-</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">282</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">-</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">059</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">-</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">050</span></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">kepada
Warga Masyarakat, jika ingin </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">menyampaikan Aspirasi,
Keluhan, maupun </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">B</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">antuan Sarana </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">dan</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">P</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">rasarana,
</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">jika</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> nanti </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">bisa
terpilih menjadi Anggota Dewan atau Wakil Rakyat pada PILG PEMILU 2024.<o:p></o:p></span></p>
<span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">Dalam </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">kegiatan </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">blusukan tersebut, Oskar Pendong memberikan Pamflet, Brosur,
Sticker Tolak Politik Uang, serta Kalender</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">. Oscar berharap, </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">Warga yang lain </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">juga </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">berani </span><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“</span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Katakan Tidak Pada
Politik </span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">U</span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ang</span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">”</span></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">, agar </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">Nasibnya
5 Tahun ke depan menjadi lebih baik. Dan </span><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">CALEG-</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">C</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ALEG PARTAI HANURA</span></i></b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span></i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">juga siap</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;"> memberikan kecerdasan dalam berpolitik terutama <b><i>POLITIK
TANPA UANG</i></b>.</span><br /><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">PARTAI HANURA</span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">
- </span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">BANGKIT
JAYA MENANG</span></b><br /><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">CALEG </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Partai
</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Hati N</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">urani </span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Rakyat </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">OSCAR PENDONG</span></i></b><br /><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">CALEG No 7 </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">PARTAI </span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">HANURA </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">TOLAK POLITIK UANG</span></i></b> <div><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Pisangan Timur</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Jakarta Timur</span></i></b>
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-33621992960124879002024-01-27T09:35:00.017+07:002024-01-27T09:38:05.681+07:00DANA BOS Untuk Peningkatan Pendidikan Bukan Untuk BOS Pimpinan Daerah & Sekolah<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtZdfs7nhOb4o5ohCvlCPpW_bCQt9-dcs4LDQE6IxeYqgwzyNV-hb0aXaOUdsabMvDgY_EX0PACaidQQ_D8LJvqZoeAcJYRW-_lZyw6NiXlxHmPLwL8ENliGSsQF0NZ3HTA_vOOvuGiaWnhruwZOhrKQrF2uI-l1F5pfAo2X57tW2KeAjLtndd8_eRpPM/s1914/Neraca%20Keadilan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="1073" data-original-width="1914" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtZdfs7nhOb4o5ohCvlCPpW_bCQt9-dcs4LDQE6IxeYqgwzyNV-hb0aXaOUdsabMvDgY_EX0PACaidQQ_D8LJvqZoeAcJYRW-_lZyw6NiXlxHmPLwL8ENliGSsQF0NZ3HTA_vOOvuGiaWnhruwZOhrKQrF2uI-l1F5pfAo2X57tW2KeAjLtndd8_eRpPM/w640-h358/Neraca%20Keadilan.jpg" width="640" /></b></a></div><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; text-align: center;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif; text-align: left;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkLp2y6o3GAHQq7N1XOooZdqXjefjmpND0F5Mfuwz-mwqLFAkkL5A4i2LGZHDQgz7bkIuf6JSPoZdmkXn8a5xD_ljgVWXxUsO1N3w-NasT4PiLb9vQ7zCbNHKCjajcstNmqHYbxaJW3XS6e0_o_W2yvrWExu3PIHp7zWHU4dDpkLqyBvkkKrmGZBUEz3M/s1152/Cp%20Bismillah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="329" data-original-width="1152" height="57" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkLp2y6o3GAHQq7N1XOooZdqXjefjmpND0F5Mfuwz-mwqLFAkkL5A4i2LGZHDQgz7bkIuf6JSPoZdmkXn8a5xD_ljgVWXxUsO1N3w-NasT4PiLb9vQ7zCbNHKCjajcstNmqHYbxaJW3XS6e0_o_W2yvrWExu3PIHp7zWHU4dDpkLqyBvkkKrmGZBUEz3M/w200-h57/Cp%20Bismillah.jpg" width="200" /></b></a></div><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">MTI Banyuwangi JATIM</span></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> - </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Pendidikan merupakan</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">salah
satu Aspek Penting dalam Pembangunan suatu Negara. Oleh karena itu, Pemerintah
Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek) menerapkan berbagai Program dan Inisiatif, dengan Tujuan
ingin memastikan, bahwa setiap Warga Negara memiliki Akses yang sama terhadap
Pendidikan yang berkualitas. Salah satu Program Prioritas yang digulirkan oleh
Kementerian ini adalah Program Indonesia Pintar (PIP). PIP merupakan Program
Bantuan untuk membantu Peserta Didik dari Keluarga Miskin agar dapat mendapat
Pendidikan tanpa hambatan Biaya.</span></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkUkYldgLs-y16Rg_HzZwcD_9HcfvlvaU-EZKUBbtTzjJgsA0JLU0Su2L-91abFyLU0mhmkc_6esOXZLLMy9Mc8wkl0bR13CSCKU6wF10odCNSEQPrlRBppopT7p6MI5GZknL1pgDRH3RmIOcwgshJpdnxHrXkmauYiWWJv7MYxvvTJodQl_DRy05wCyE/s3366/MTI%20To%20Pendidikan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1975" data-original-width="3366" height="376" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkUkYldgLs-y16Rg_HzZwcD_9HcfvlvaU-EZKUBbtTzjJgsA0JLU0Su2L-91abFyLU0mhmkc_6esOXZLLMy9Mc8wkl0bR13CSCKU6wF10odCNSEQPrlRBppopT7p6MI5GZknL1pgDRH3RmIOcwgshJpdnxHrXkmauYiWWJv7MYxvvTJodQl_DRy05wCyE/w640-h376/MTI%20To%20Pendidikan.png" width="640" /></a></b></div><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Presiden Republik Indonesia,
Ir. H. Joko Widodo (Presiden Jokowi)</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> telah menetapkan </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Program Indonesia Pintar (PIP)
yang sesuai Amanat Nawacita. Melalui Program tersebut, Pemerintah berupaya
mencegah Peserta Didik dari Putus Sekolah dan Siswa yang terlanjur Putus
Sekolah bisa kembali melanjutkan Pendidikannya.</span></i></b><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Selain itu, melalui PIP
diharapkan dapat meringankan Biaya Peserta Didik, baik Biaya langsung maupun
tidak langsung. Program Indonesia Pintar (PIP) juga merupakan bentuk Komitmen
Pemerintah untuk memenuhi Keadilan Sosial Ekonomi kepada Masyarakat melalui
Pembangunan Pendidikan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Merujuk Amanat Nawacita,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan 6 (Enam) Program Prioritas,
yakni Program Indonesia Pintar (PIP), Penguatan Pendidikan Karakter (PPK),
Revitalisasi Pendidikan Vokasi, Zonasi Pendidikan, Pemajuan Kebudayaan dan
Digitalisasi Sekolah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Prgram tersebut bertujuan
meningkatkan Kualitas dan Pemerataan Akses Pendidikan bagi seluruh Anak di
Indonesia. PIP dirancang untuk membantu Anak Usia Sekolah dari Keluarga Miskin
dan Rentan Miskin agar tetap mendapatkan Layanan Pendidikan Formal dan Non
Formal.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Program tersebut tidak hanya
menyasar Daerah Perkotaan saja, tetapi juga Daerah Terdepan, Terluat dan
Tertinggal (3T). Sedangkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan
Kebijakan Pemerintah yang mendorong Peran Tripusat Pendidikan, yakni Sekolah,
Keluarga dann Masyarakat. Tujuannya untuk menumbuhkan Nilai Religius,
Nasionalisme, Kemandirian dan Integritas.</span></i></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"><o:p></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Namun, upaya Presiden Jokowi dan
Kemendikbudristek untuk memberikan Jaminan bagi setiap Warga Negara memperoleh
Pendidikan yang berkualitas melalui Program Indonesia Pintar (PIP) kerap tidak
diimbangi dengan Perilaku yang sama pada Satuan Pendidikan di Daerah-Daerah.
Meski Pemerintah melalui Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan telah menerbitkan
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Permendikbud) No 75 Tahun 2016, Tentang Komite Sekolah, yang
melarang P</b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 11.0pt; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ihak
Sekolah dan Komite Sekolah </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">untuk </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 11.0pt; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">melakukan Pungutan</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">.
Namun</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 11.0pt; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Permendikbud </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">tersebut, justru </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 11.0pt; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">dianggap memberikan Lampu Hijau bagi
Sekolah untuk menarik Pungutan Tak Resmi.</span></b><span style="color: #0d0d0d; font-size: 11.0pt; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"><o:p></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 11.0pt; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Penggalangan Dana dan Sumber Daya
Pendidikan</span></b><span style="color: #0d0d0d; font-size: 11.0pt; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> lainnya berbentuk <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“Bantuan dan/atau Sumbangan, bukan Pungutan”</b>, Demikian bunyi Pasal
10 Ayat (2) Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tersebut.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Dengan adanya Komite Sekolah yang melakukan Penggalangan
Dana. Artinya, Komite Sekolah di semua jenjang Pendidikan dilarang Menarik
Pungutan dari Orang Tua Murid. Namun, menugaskan Komite Sekolah untuk melakukan
Penggalangan Dana dari Publik, Dengan catatan membuat Proposal yang diketahui
oleh Sekolah. Dan Hasil Penggalangan Dana tersebut harus dibukukan pada
Rekening Bersama antara Komite Sekolah dan Sekolah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Jika Komite Sekolah
dilarang menarik Pungutan, maka pihak Sekolah yang kemungkinan besar akan
Menarik Pungutan tersebut dari Peserta Didik atau Orang Tua Murid. Artinya,
Permendikbud ini akan menggeser Pelaku Pungutan dari Komite Sekolah ke Pihak
Sekolah, baik oleh Kepala Sekolah maupun Bendahara Sekolah.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Sementara
itu, Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI) No. 14 Tahun 2008, Tentang
Keterbukaan Infomasi Publik. <i>menerangkan,
bahwa Informasi Publik adalah Informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola,
dikirim, dan/atau diterima oleh suatu Badan Publik, yang berkaitan dengan
Penyelenggara dan Penyelenggaraan Negara dan/atau Penyelenggara dan
Penyelenggaraan Badan Publik lainnya yang sesuai dengan UU tersebut.</i></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Lahirnya UU Keterbukaan
Infomasi Publik (KIP) tersebut bertujuan untuk menciptakan Pemerintahan yang
lebih Transparan, Resonsif dan Akuntabel, serta memungkinkan Partisipasi Publik
yang lebih Luas dalam Proses Pengambilan Keputusan yang berdampakpada
Masyarakat. Oleh karena itu setiap Warga Negara Indonesia, mennurut UU
tersebut, dapat mengajukan Permintaan Informasi Publik.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek
RI), Nadiem Anwar Makarim, BA, MBA</span></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, mengatakan, Kebijakan Dana BOS Terbaru adalah memberikan kebebasan Kepala
Sekolah (Kasek) untuk menggunakan Dana BOS sesuai dengan Kebutuhan
masing-masing Sekolah. Dan menurut Mendikbudristek RI, Kasek merupakan Pihak
yang paling mengetahui kebutuhan Sekolah, oleh karena itu, Pemerintah
memberikan kebebasan kepada Kasek menentukan apa yang dipikirkan Kasek.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Berdasarkan
Permendikbudristek RI No. 63 Tahun 2022, Tentang Petunjukan Teknis Pengelolaan
Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (Juknis BOSP), pada Tahun 2023 ini
terdapat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pembaruan pada Sumber Dana
serta Kriteria bagi Penerima Dana BOSP untuk Satuan Pendidikan.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Jenis Dana
Bantuan Operasional Baru, di antaranya yakni:<br />
1. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">BOP Kesetaraan Kinerja</i>, yakni
salah satu Dana BOP terbaru. Dan Kriteria bagi Penerima BOP Kesetaraan Kinerja,
yakni Penerima Dana BOP Kesetaraan Kinerja Tahun Anggaran berkenaan, 15% Satuan
Pendidikan yang memiliki Kinerja Terbaik yang melaksanakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Asesmen<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Nasional<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di Wilayah Pemerintah
Daerah (Pemda) sesuai kewenangan, Peningkatan Rapor Pendidikan pada Iindikator
Kualitas Pembelajaran dan Hasil Belajar dari Proofil Pendidikan dan Indeks
Status Ekonomi dan Sosial Satuan Pendidikan.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">2. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">BOS Kinerja</i>. Dan mulai 2023, Jenis BOS
Kinerja tersebut bertambah, yaitu untuk Sekolah yang memiliki Kemajuan Terbaik.
Dan Penerima BOS ini ada 3 Jenis, yakni Sekolah yang melaksanakan Program
Sekolah Penggerak, Sekolah yang memiliki Prestasi dan Sekkolah yang memilik
Kemajuan Terbaik.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Dan pada 2023 ini juga
terdapat Perubahan Mekannisme Penyaluran Dana BOS Reguler yang sesuai dengan
Ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia (PMK RI) Nomor
204/PMK.07/2022, Tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik. Jika
sebelumnya Penyaluran Dana BOS terbagai dalam 3 (Tiga) Tahapan setiap Tahunnya,
mulai Tahun 2023 Penyaluran Dana BOSP Reguler tebagi menjadi 2 (Dua) Tahap atau
2 kali Penyaluran<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>setiap Tahnnya sesuai
dengan ketentuan PMK No. 204 Tahun 2022, Pasal 21<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ayat a<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>dan b, yakni pada Tahap I disalurkan paling banyak 50% dari Pagu Alokasi
Provinsi/Kabupaten/Kota. Dan pada Tahap II akan disalurkan sebesar Sisa dari
Pagu Provinsi/Kabupaten/Kota yang belum disalurkan.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="background: white; color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">MEDIA TIPIKOR
INDONESIA (MTI)</span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="background: white; color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> & <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (GERMAK)</b></span></i><span lang="EN-ID" style="background: white; color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> tetap <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Konsen membantu Pemerintah dalam Upaya
Peningkatan Pendidikan bagi seluruh Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Dan
perlu diketahui</span></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, </span></i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Pemerintah ternyata tidak hanya
menggulirkan PIP, namun Pemerintah juga memberikan Kesempatan dan Akses kepada
Masyarakat untuk bisa melanjutkan Pendidikannya ke Jenjang yang lebih Tinggi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Program Bantuan Pemerintah ini
diberikan kepada Calon Mahasiswa yang telah memiliki Capaian Pembelajaran atau
Kompetensi yang diperoleh dari Pendidikan Formal sebelumnya, Pendidikan Non
Formal, Pendidikan Informal dan’atau Pengalaman Kerja. Dalam Program Kuliah
ini, Mahasiswa tidak perlu mengambil seluruh SKS (Satuan Kredit Semester atau
Beban Studi Mahasiswa pada setiap Mata Kuliah) pada Program Studi yang
diminati, bahkan Pemerintah juga akan memberikan Bantuan Subsidi Biaya Kuliah
selama Satu Semester agar mendapatkan Kredit Akademik melalu Program Kuliah <span style="background: white;">Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).</span><o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="background: white; color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Program Kuliah Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)</span></b><span lang="EN-ID" style="background: white; color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> merupakan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pengakuan
atas Capaian Pembelajaran Seseorang yang diperoleh dari Pendidikan Formal, Non
Formal, Informal, dan/atau Pengalaman Kerja sebagai dasar untuk melanjutkan
Pendidikan Formal dan untuk melakukan Penyetaraan dengan Kualifikasi tertentu.</i></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="background: white; color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Dan melalui
Jalur RPL, Mahasiswa yang menempuh Kuliah bisa Lulus lebih cepat dengan
kegiatan Belajar lebih Praktis. Program Kuliah ini juga sangat cocok bagi yang
ingin mendapatkan Gelar Sarjanah lebih cepat. Di samping itu Program Kuliah RPL
Tanpa SKRIPSI.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="background: white; color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Program
Kuliah RPL sudah disesuaikan dengan Permendikbudristek Dikti No 26 Tahun 2016.
Menurut Penjelasan Permen No 26 Tahun 2016 tersebut, bahwa Pedoman RPL tersebut
mengacu pada Landasan Hukum Sindiknas No 20 Tahun 2020. Sehingga RPL ini sangat
penting bagi Keberlangsungan Pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) ini.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-ID" style="background: white; color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Dan
Keunggulan dalam Kuliah RPL tersebut, diantaranya, “Tanpa Skripsi, Kuliah
Singkat, Kuliah Sambil Kerja, Program Resmi Kemendikbudristek Dikti dan
Pengalaman Kerja diakui sebagai Konversi Nilai.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">(</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ROELLY
R - DIRUT & PEMRED MEDIA TIPIKOR INDONESIA</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">).<o:p></o:p></span></b></p>ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-61872752548727381832024-01-27T09:02:00.005+07:002024-01-27T09:07:51.828+07:00MTI dan GERMAK Libas Mafia Tanah dan Modus Penipuan Rumah Murah Oleh PT TUNGGAL GRIYA<p><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglpMeQbx4s6i96q52jB-VGEWpc25B2poCzozi3QGoZ05-9_AFxhAHX0hNKyHjLNxIGX0R9jhcOLO_X5GnDY73pS5JnFrWW-tEOnrdXjzEPddVhttOUQB18xlME_tsvx2vYwSr-NJq_0Ur75g2EFaE0Xrsh6Xz1oFN-0_jqHANtfnYlNIgg_xXqiuEF-PM/s5120/Kolase%202.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="2880" data-original-width="5120" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglpMeQbx4s6i96q52jB-VGEWpc25B2poCzozi3QGoZ05-9_AFxhAHX0hNKyHjLNxIGX0R9jhcOLO_X5GnDY73pS5JnFrWW-tEOnrdXjzEPddVhttOUQB18xlME_tsvx2vYwSr-NJq_0Ur75g2EFaE0Xrsh6Xz1oFN-0_jqHANtfnYlNIgg_xXqiuEF-PM/w640-h360/Kolase%202.jpg" width="640" /></b></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiHhAYAGEt4NJ8_jyWBLASMGWvLwhSLxoAlPaMxvQ-N1AC1X9RVbo-6iUlsAh-JvccZ3s9ODLLPb2CECipSb9VjOhZx85-P_AvGkJQKyyGsObmn41oGNFrdXgJFSN7iD8SJRevAf1LdBxa14XDbYwjdWzyQZbOHwmQJcNYtlVYcmE9RhzmSI6nQvS-q9I/s1152/Cp%20Bismillah.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="329" data-original-width="1152" height="57" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiHhAYAGEt4NJ8_jyWBLASMGWvLwhSLxoAlPaMxvQ-N1AC1X9RVbo-6iUlsAh-JvccZ3s9ODLLPb2CECipSb9VjOhZx85-P_AvGkJQKyyGsObmn41oGNFrdXgJFSN7iD8SJRevAf1LdBxa14XDbYwjdWzyQZbOHwmQJcNYtlVYcmE9RhzmSI6nQvS-q9I/w200-h57/Cp%20Bismillah.jpg" width="200" /></b></a></div><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">MTI
Bondowoso JATIM</span></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">
- Apa yang dikatakan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Orang Tua</b> itu
ternyata ada benernya. Karena selain merupakan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kebutuhan Pokok (Primer) Manusia, Hal tersebut juga Wajib Hukumnya, apalagi
jika sudah Hidup berkeluarga, yakni Sandang, Pangan dan Papan</b>.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDD0dr-FDGb4VvBfLjgOaWPHjSu5lT6AWa5-yYw654dgbDGPXDrqVPcQRLeNx2-iFy-f5rvwTiHGEbnYuA5a5HylcakWl2up1OsWxINHZOyMzD3PdS2CpPxcqdNhBpdHOJEcixwXwOhK6IlkIkiPo1jK49F5vS40Ok_b_aYQq9b_e2zcUwPi7gcOz7Vks/s5031/Kolase1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="3119" data-original-width="5031" height="396" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDD0dr-FDGb4VvBfLjgOaWPHjSu5lT6AWa5-yYw654dgbDGPXDrqVPcQRLeNx2-iFy-f5rvwTiHGEbnYuA5a5HylcakWl2up1OsWxINHZOyMzD3PdS2CpPxcqdNhBpdHOJEcixwXwOhK6IlkIkiPo1jK49F5vS40Ok_b_aYQq9b_e2zcUwPi7gcOz7Vks/w640-h396/Kolase1.jpg" width="640" /></b></a></div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">Meski tidak 100 Persen Wajib, Namun
mesti haus selalu dipikirkan dan mesti jadi Prioritas. Yaitu terkait masalah </span><b style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;"><i>Papan
atau Tempat Tinggal</i></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">. Karena, meski tidak </span><b style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;"><i>Tinggal di Rumah sendiri, Kontrak
atau Nyewa juga tidak jadi Masalah, yang penting bisa untuk Tinggal bersama
Keluarga, tetap Semangat Kerja dan tidak gampang Putus Asa, agar Urusan Sandang
dan Pangan juga harus ikutan Sewa</i></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">. Karena:</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">1. Sandang (Red, Pakaian)
merupakan Kebutuhan Manusia sebagai Makhluk yang berbudaya dan menjaga Adab,
kecuali bagi yang Hobbynya seneng Bulat-Bulat.<o:p></o:p></span></i></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">2. Pangan (Red, Makanan dan
Minuman) juga merupakan Kebutuhan Manusia yang sangat dibutuhkan untuk tetap
Hidup).<o:p></o:p></span></i></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Pesan Orang Tua tersebut
kemungkinan juga diikuti oleh sebagian besar anak-anak, tapi tidak semua,
karena masalah Kehidupan Keluarganya yang Susah. <b>Namun ada juga anak-anak yang tidak Patuh terhadap Pesan yang
disampaikan Orang Tuanya, karena menurut Pemikirannya, untuk apalagi harus
Kerja Keras, toh Harta Orang Tuanya sudah tidak bisa lagi dihitung berapa
Rupiah, bahkan Parkir Kendaraannya saja sampai di tengah Sawah dan di Rumah-Rumah
Tetangga.</b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt; text-align: left;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">Namun berbeda yang diimpikan </span><b style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;"><i>Bu
Rusyani dan Suaminya, juga Pak Abdul Kadir, Warga RT 002 – RW 005, Desa
Sekarputih, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur
(Jatim)</i></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">. </span><b style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;">Kerja Keras Banting
Tulang</b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;"> yang Mereka lakukan agar Hidup keluarganya tidak kelaparan dan
Pendidikan anak-anaknya untuk meraih Masa Depan yang lebih baik juga tidak
ketinggalan.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Namun untuk meraih Bintang
tidak semudah Makan Gorengan. Rupanya, sebelum ALLAH, TUHAN Pemilik seluruh
Alam dan isinya memberikan Karuniah-NYA, terlebih dulu ALLAH menguji Rusyani
dan Kadir, dengan mengirimkan sebuah Perusahaan </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">yang
bergerak d</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">alam</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> bidang </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">P</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">roperty dan Perumahan</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Dan ketika Perusahaan
tersebut, yakni </span><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">PT.</span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">TUNGGAL GRIYA</span></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, pada pertengahan Tahun 2020 </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">membutuhkan </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">sebidang
</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Lahan untuk </span><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“P</span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">embangunan Kawasan Hunian</span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">”</span></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">yang
akan dibangun </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">di</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Kawasan</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Daerah
</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Desa Sekarputih, Kec</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">amatan</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Jatim. Dan untuk merealisasikan
Proyek Perumahan tersebuut, maka PT. TUNGGAL GRIYA harus melakukan Pembebasan
Lahan yang dimiliki oleh Warga sekitar. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">R</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">usyani dan Abdul Kadir </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">kebetulan juga memiliki Lahan di
Area tersebut. Betapa Bahagianya Mereka ketika Lahannya akan dibeli dengan
berlipat Harganya. Apalagi Mereka jjuga sedang membutuhkan uang untuk Biaya
Hidup Keluarga dan juga untuk Biaya Sekolah anak-anaknya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Akhirnya Rusyani dan Suaminya
serta Kadir bertemu dengan Pihak Perusahaan untuk membahas Jual Beli Lahan
tersebut. Di sela-sela Pembahasan Negoisasi diselingi Canda dan Tawa, Pihak
Developer (<b><i>Red</i></b>, Pengembang)</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> menawarkan </span><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“P</span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ROMO RUMAH MURAH</span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">”</span></b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">kepada</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Mereka
berdua, Kadir, R</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">usiyani</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> dan Suaminya</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">. </span><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Menurut
Pihak Pengembang, Harga Per</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">umah</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">an yang ditawarkan kepada
Mereka sebenarnya</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Harganya</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">RP.
</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">150</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta
Rupiah) per U</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">nit. </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Karena Rusyani dan Kadir juga
Rela menjual Lahannya merealisasikan Mimpi PT. TUNGGAL GRIYA, melaksanakan
Pembangunan Kawasan Hunian</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">maka Perusahaan memberikan
Harga Khusus buat Mereka dengan Harga Rp. </span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">50</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Juta per U</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">nit.</span></i></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Terkesima dengan Kalimat yang
disampaikan Perwakilan Perusahaan tersebut, Rusyani dan K</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">adir </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">langsung
</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">tertarik</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> dan berminat</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">memiliki
Hunian yang lebih Layak, apalagi Harganya sangat Murah. Lupa dengan Tujuan Awal
Pertemuan Mereka</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">T</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ransaksi </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Jual
Beli R</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">umah Murah </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">sebagai Hadiah justru yang
Utama.</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Abdul </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">K</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">adir </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">setuju
untuk </span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">membeli 2 </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">U</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">nit </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">dan
harus membayar</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Rp. </span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">100</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">
Juta</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">. </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Sementara R</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">usiyani </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">dan
Suaminya mesti membayar Rp. 200 Juta, karena </span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">4 </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">(Empat)
U</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">nit</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Rumah Murah langsung dibungkus
semua.<o:p></o:p></span></i></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Namun </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">P</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ihak </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Perusahaan</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">menerangkan,
bahwa</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Perumahan</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">dan</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">S</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ertifikat Hak Milik</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> (SHM) nya</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">baru </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">akan diserahkan 1</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> (Satu)</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">lagi terhitung dari T</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">anggal Transaksi</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Jual Beli tersebut</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">.
</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">P</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">embayaran Rumah</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Murah</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">tersebut</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">P</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">iha</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">k</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Perusahaan
PT. TUNGGAL GRIYA akan</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> memotong </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">U</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ang </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Jaul
Beli</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">L</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ahan</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Mereka</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> yang </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">sudah
ada</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">s</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Ke</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">sepakatan
</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">H</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">arganya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Karena menginginkan memiliki
Rumah lebih Layak dan Mewah, R</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">usiyani dan </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">K</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">adir </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">setuju
dengan keterangan dan P</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ersyaratan y</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">an</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">g disamapaikan </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">P</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ihak </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Perusahan</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, y</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">an</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">g </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">saat
itu </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">diwakili <b><i>HAERUL dan USAMAH</i></b></span><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> (Red, Pihak PT. TUNGGAL
GRIYA)</span></i></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">. </span><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Dalam T</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ransaksi </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">R</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">umah </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Murah</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">tersebut</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">R</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">usiyani </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">dan
Kadir </span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">menerima </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">K</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">witansi Pembayaran Lunas y</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">an</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">g ditandatangani oleh </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">USAMAH.</span></i></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Waktupun bergulir, Satu Tahun,
Waktu yang dijanjikan datanglah juga. </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Setelah </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">dengan Sabar </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">menunggu selama </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Satu</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">T</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ahun,
</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">R</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">usiyani dan </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">K</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">adir menagih Janji </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">kepada</span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Perusahaan. <b>Tapi bukan Rumah dan SHM-nya yang Mereka Terima, sebagai Haknya, tapi selalu
Jurus K</b></span><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">elit dengan berbagai </span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">A</span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">lasan</span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">
kaya Emak-Emak yang sedang Datang Bulan yang Mereka dapatkan.</span></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">R</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">usyani dan Kadir terus menagih</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Janji tanpa kenal Lelah. Dan</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> pada </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">T</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">anggal 09 Januari 2023, Abdul Kadir menghubungi R</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">e</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">kannya y</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">an</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">g bernama Yuda, y</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">an</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">g tinggal tidak jauh dari kediamannya.</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Karena </span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Yuda berpengalaman dalam Pengurusan </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">A</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">dministrasi Perumahan. </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Karena masih Sahabatnya, Y</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">uda menyanggupi permintaan </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">K</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">adir.</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"><o:p></o:p></span></i></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Pada Tanggal</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> 13 </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">J</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">an</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">uari</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> 2023, Haerul, </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Perwakilan Perusahaan didampingi
Maskuran</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">(</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Pak </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">K</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">amp</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">u</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ng</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">)</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">berjanji akan menyerahkan
</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">S</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ertifikat milik </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">R</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">usiyani</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> seminggu lagi</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">. </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Namun</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">untuk</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Banguna
Peru</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">m</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">a</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">h</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">an</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">nya, Haerul tidak berani </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">memberikan J</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">anji. H</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">aerul
akan menanyakan </span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">dulu </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">kepada Pemilik</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">P</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">erusahaan.<o:p></o:p></span></i></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Yang Unik dan membuat Sakit
Perut, Rusyani dan Kadir menerima Sertifikat dari sebagian Lahannnya sendiri
tanpa Bangunan, yang dibeli dengan Pembayaran kaya Kreditan Panci dan
Perabotan. Bahkan Kantor PT. TUNGGAL GRIYA, PERUM GREEN VIEW, juga berada di B</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">lok A 24, Desa Sekarputih, </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Kecamatan</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Tegalampel, </span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Kabupaten</span></i></b><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Bondowoso</span></i></b><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, JATIM.<o:p></o:p></span></i></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Bahkan dalam Transkrip Rekaman
Yuda yang diterima MEDIA TIPIKOR INDONESIA (MTI) dan Gerakan Masyarakat Anti
Korupsi (GERMAK) berbagai Ancaman juga diterima Yuda. Namun Yuda menegaskan
tidak akan pernah Takut dan Menyerah hingga Hak-Hak Warga bisa diselesaikannya.</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">P</span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ara Korban, </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Rusyani
dan Kadir </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">mengungkapkapkan, </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Mereka </span><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">merasa sudah sangat dirugikan </span><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">PT. TUNGGAL GRIYA terkait Permasalah
yang Mereka hadapi. Selain mengalami Kerugian Materi, Pikiran dan Hati Mereka
juga mengalami Depresi dan Kebingungan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Selain
YUDA, MTI dan GERMAK juga akan ikut mendampingi para Korban membawa dan
melaporkan Kasus tersebut ke </span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN), Marsekal TNI (Purn) Dr. (HC) Hadi Tjahjanto, SIP</span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">
dan </span></b><em><b><span style="color: #0d0d0d; font-style: normal; mso-bidi-font-style: italic; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Menteri
Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Prof. Dr.
Mohammad Mahfud MD, SH, SU, MIP</span></b></em><em><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-style: normal; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-style: italic; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, yang kini sedang berjuang
sebagai Cawapres Ganjar Pranowo pada PILPRES PEMILU 2024 ini. Para </span></b></em><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Korban ber</span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">tekad</span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> menempuh </span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">J</span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">alur Hukum jika </span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">PT.
TUNGGAL GRIYA </span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">tidak segera me</span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">nyelesai</span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">kan </span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Persioalannya
dengan Warga.<o:p></o:p></span></b></p><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Perlu diketahui, Rumah Murah yang
dijanjikan </span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Luas </span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">T</span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">anah 60 </span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">M</span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">²</span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">
dan </span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Luas
</span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">B</span></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">angunan 30 M², </span></b><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">yang
sebenarnya dibangun di atas Lahan para Korban sendiri. MTI dan GERMAK juga
sedang melengkapi Bukti-Bukti MAFIA TANAH yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi,
yang menimpa Dua Anak Yatim Piatu, yang harus kehilangan semua Harta
Peninggalan Orang Tuanya, karena Gerombolan GRANDONG MAFIA TANAH yang sedang
berserakan di mana-mana. --- <i>BERSAMBUNG</i></span></b><br /><b><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">(TIM MTI & GERMAK)</span></b><br /><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#MEDIA TIPIKOR
INDONESIA (MTI) #Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (GERMAK)</span></i></b><div><b><i><span lang="EN-ID" style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#LIBAS MAFIA
TANAH #Modus Penipuan Rumah Murah Oleh PT. TUNGGAL GRIYA</span></i></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;"><o:p> </o:p></span></div>ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-23529337645934157902023-08-13T21:27:00.005+07:002023-08-14T09:47:44.523+07:00Peringati HUT Kemerdekaan Ke 78 RI, PT KAI Manjakan Pelanggannya Dengan RIBUAN TIKET PROMO<p><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDk826l3mrxXYMapPMeA21hTcBQ69uY6JcLTG6LESgU1dhkyc8mSqcWShP2JUwTqio1wGiYp5RMNZMMXOnJCd7JgR92Ww2OEabY5JOg1LiPjtDOQSOHMxLacZm3dHEOUDAXCKotdWT1q-nuCiHCvgsoxN02CjkSPB1WSazpUqNQMrE-SNaLa7JV2Ddaac/s521/Promo%20KAI%201.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="356" data-original-width="521" height="438" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDk826l3mrxXYMapPMeA21hTcBQ69uY6JcLTG6LESgU1dhkyc8mSqcWShP2JUwTqio1wGiYp5RMNZMMXOnJCd7JgR92Ww2OEabY5JOg1LiPjtDOQSOHMxLacZm3dHEOUDAXCKotdWT1q-nuCiHCvgsoxN02CjkSPB1WSazpUqNQMrE-SNaLa7JV2Ddaac/w640-h438/Promo%20KAI%201.jpg" width="640" /></b></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4Msu-60Yo0kigzlx6m4sl3eUhoIinJahz9jVSzRZHMk00wuIW9HX1THW3FZkIPxuRBj7dNl8vcGKELJ7dPBcu9HJ7di20ueOPvBe4aBbz4C7-76SgQ3EFnnhU4Uc1s3u-N61zzzAhk31aoCeXWckYVg1E1AHpWwGKXl7kk1gNwQcjee5EIPH5nbVQGM8/s1152/Cp%20Bismillah.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="329" data-original-width="1152" height="57" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4Msu-60Yo0kigzlx6m4sl3eUhoIinJahz9jVSzRZHMk00wuIW9HX1THW3FZkIPxuRBj7dNl8vcGKELJ7dPBcu9HJ7di20ueOPvBe4aBbz4C7-76SgQ3EFnnhU4Uc1s3u-N61zzzAhk31aoCeXWckYVg1E1AHpWwGKXl7kk1gNwQcjee5EIPH5nbVQGM8/w200-h57/Cp%20Bismillah.jpg" width="200" /></b></a></div><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">BNN Banyuwangi JATIM</span></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;"> – <b>Jelang Perayaan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan
ke 78 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), </b><strong><span style="font-weight: normal;">PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI - Persero)
merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia senantiasa ingin memberikan
Pelayanan yang terbaik bagi para Pelanggan atau Penumpang yang menggunakan Jasa
Angkutan Kereta Api Indonesia (KAI).</span></strong></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Setelah melakukan Penyesuaian batas maksimal Kapasitas
Penumpang KAI Pandanwangi relasi Jember - Ketapang PP (<i>Red</i>, Pulang
Pergi) menjadi 120 Persen dari Total Tempat Duduk yang tersedia selama ini, pada
1 Agustus 2023 melalui PT. KAI DAOP 9 Jember, kemudian <span style="mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">pada 3 Agustus 2023, PT. KAI memberlakukan Aturan Tegas
bagi Penumpang KAI yang sengaja Turun di Stasiun melebihi Relasi Perjalanan yang
tertera di Tiketnya, Kini PT. KAI menghadirkan Promo <b><i>SATSET</i></b> atau <b><i>Saatnya
Merdeka dari Macet</i></b>.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">PT. KAI menyediakan
20.000 Tiket Kereta Api dengan Potongan Harga Khusus yang dapat dipesan oleh
Masyarakat. Dari Total Tiket yang disediakan, sebanyak 990 Tiket, di antaranya
untuk Dua Kereta Api DAOP 9 Jember. <o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Promo SATSET tersebut, berlangsung untuk Pemesanan pada
Tanggal 16 hingga 18 Agustus 2023, yang berlaku untuk keberangkatan Kereta Api pada
Tanggal 17 hingga 26 Agustus 2023. Namun Promo tersebut hanya berlaku untuk Pembelian
melalui Aplikasi ACCESS.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Pelaksana
Harian (Plh) Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo</span></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, melalui Keterangan
Resminya mengungkapkan, Promo SATSET tersebut ditujukan untuk meningkatkan Pelayanan
kepada Pelanggan pada Momen HUT Kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia. KAI
berharap Masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bepergian naik Kereta
Api dengan Tarif yang sangat terjangkau.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Dua Kereta Api dari dan menuju Daop 9 Jember tersedia
dalam Promo Satset, yaitu KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon (PP), serta KA
Wijayakusuma relasi Ketapang-Cilacap (PP), yang Tiketnya bisa didapatkan dengan
Tarif yang terjangkau melalui Tarif Promo Reguler dan Flash Sale,” Terang <span style="mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Anwar Yuli Prastyo.<o:p></o:p></span></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Terdapat 2 Mekanisme pada Promo Satset. Pertama, yaitu
PROMO REGULER, di mana Pelanggan cukup membayar Tiket sebesar 78 % dari Subkelas
Terendah, Kelas Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi. Contohnya, KA Ranggajati relasi
Jember-Cirebon, yang Harga terendahnya dijual Rp. 410.000, dapat dibeli dengan
Rp. 315.000 saja. Sebanyak 790 Tiket yang disediakan terdapat pada KA
Ranggajati dan Wijayakusuma,”</span></i></b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">
Imbuhnya.<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Kedua, yaitu PROMO FLASH SALE, di mana KAI menjual Tiket
hanya Rp. 78.000 saja untuk Kelas Eksekutif. Tiket PROMO FLASH SALE dapat
dibeli pada Pukul 12.00 WIB sampai Pukul 13.00 WIB dan 19.00 WIB hingga 20.00
WIB selama PROMO berlangsung. Terdapat 6.920 Tiket untuk PROMO FLASH SALE ini,
200 di antaranya Tiket KA Ranggajati,”</span></i></b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Sambungnya.</span></i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Menurut Anwar
Yuli Prastyo, terkait <b><i>PROMO SATSET</i></b>, Masyarakat dapat menghubungi
Customer Service di Stasiun atau Contact Center KAI melalui Telepon di 121,
WhatsApp (WA) 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau Media Sosial KAI121. Masyarakat
juga bisa mendownload <b><i>APLIKASI ACCESS</i></b> di Google Play Store atau
Apple App Store. <b><i>APLIKASI ACCESS</i></b> sebelumnya bernama <b><i>KAI
ACCESS</i></b>, merupakan Revamp atau Peningkatan Kinerja Aplikasi Pemesanan
Tiket KAI.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Disamping Peningkatan Fitur yang sudah ada saat ini,
KAI juga mengembangkan Fitur Layanan baru yang dapat membantu memenuhi Kebutuhan
Pengguna, dengan 4 Fitur Unggulan yang diusung, di antaranya <b>Trip Planner,
Reservasi Hotel, Live Tracking dan Loyalty Poin</b>,” Bebernya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Semoga dengan hadirnya <i>PROMO SATSET, </i>APLIKASI
ACCESS semakin diminati oleh Masyarakat, serta membantu Masyarakat yang ingin
bepergian dengan Kereta Api dengan Tarif yang Menarik,” Harap <span style="mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Plh Manager Hukum dan Humas KAI
Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo, menutup keterangannya, pada Sabtu, 12
Agustus 2023.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Perlu diketahui, dalam PROMO SATSET terdapat 38 Kereta
Api yang Tersedia. Beragam Kereta Api dengan Tujuan dari dan menuju Jakarta,
Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Kota Kota lainnya yang bisa
diperoleh dengan Tarif yang terjangkau.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">(<i>Reporter</i>: Supartono & <i>Editor</i>: MEDIA
TIPIKOR INDONESIA)<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#Peringati HUT Kemerdekaan Ke 78 RI #PT. Kereta Api
Indonesia (KAI)<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#Manjakan Pelanggannya Dengan RIBUAN TIKET PROMO<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none; mso-style-textfill-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textfill-fill-color: #0D0D0D; mso-style-textfill-fill-colortransforms: "lumm=95000 lumo=5000"; mso-style-textfill-fill-themecolor: text1; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#Promo SATSET
atau Saatnya Merdeka dari Macet.<o:p></o:p></span></i></b></p>ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-37112448019255333642023-08-13T21:22:00.005+07:002023-08-14T09:47:25.086+07:00Satlantas Polresta Banyuwangi Miris Melihat Sepeda Listrik Dipakai Anak Anak Di Jalan Raya<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrOmAiwmN05gNJ08Fqe3igJjtbRDl0iNXBMC2K_vjY3-LZ1RJkoEdg9fsleICR6lKwKqGdLZLgilKQ6QcVsDnQaVmOkU1JWB_55ZkEBXLD54RZbKbJ9go9Q0lmB894bpobQXNhwK-ahy2Ez_hDvIsSJLr1vMccqp9IgJqdW_1ksiQEIIKeRJZ-R3ThDDk/s2319/Sepeda%20Listrik%203.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="1232" data-original-width="2319" height="340" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrOmAiwmN05gNJ08Fqe3igJjtbRDl0iNXBMC2K_vjY3-LZ1RJkoEdg9fsleICR6lKwKqGdLZLgilKQ6QcVsDnQaVmOkU1JWB_55ZkEBXLD54RZbKbJ9go9Q0lmB894bpobQXNhwK-ahy2Ez_hDvIsSJLr1vMccqp9IgJqdW_1ksiQEIIKeRJZ-R3ThDDk/w640-h340/Sepeda%20Listrik%203.jpg" width="640" /></b></a></div><b style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;"><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: x-small;"><i>"Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Randy Asdar, SKom, SIK, MSi"</i></span></b></div></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;"><div style="text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh3YfxBHkUt_xWriubF1-DHHr15VMnCRDmfxjXjY0tJ6qXxfgBGRpgeXjc9Pij_TkgnWBx_Ii_bfCyM-ZArZ9Mu2b29ZRGwSAUzA9sCqfNXSiv1OJTa1ruAjcjes70A6RizaZCZmNLqgZ3maU-1blEve5Gw8wtZChMYWEVvZdHQOauaHz0UJoLr7cAr9U/s1152/Cp%20Bismillah.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="329" data-original-width="1152" height="57" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh3YfxBHkUt_xWriubF1-DHHr15VMnCRDmfxjXjY0tJ6qXxfgBGRpgeXjc9Pij_TkgnWBx_Ii_bfCyM-ZArZ9Mu2b29ZRGwSAUzA9sCqfNXSiv1OJTa1ruAjcjes70A6RizaZCZmNLqgZ3maU-1blEve5Gw8wtZChMYWEVvZdHQOauaHz0UJoLr7cAr9U/w200-h57/Cp%20Bismillah.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: left;"><b>BNN Bayuwangi JATIM</b> - Belakangan diketahui Penggunaan
Sepeda Listrik semakin marak yang dikendarai oleh anak-anak di bawah Umur di
Jalan Raya dan hal tersebut sangat meresahkan.</div></div></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Oleh karena itu Pihak Kepolisian akan mulai melakukan Tilang
Sepeda Listrik jika dioperasikan di Jalan Raya, karena dinilai belum memenuhi
Syarat untuk digunakan di Jalan Raya dengan kecepatan tertentu dan juga Standar
Keamanan Pengendara.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Perlu diketahui</span></i></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">,
Sepeda Listrik atau yang dikenal dengan sebutan E-Bike, Powerbike adalah Sepeda
yang menggunakan Motor Listrik sebagai Alat bantu Geraknya.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No 45 Tahun
2020, Tentang Kendaraan Tertentu dengan menggunakan Penggerak Motor Listrik.
Pasal 1 Ayat (7) dijelaskan, Sepeda Listrik adalah Kendaraan tertentu yang
memiliki Roda Dua dilengkapi dengan Peralatan Mekanik berupa Motor Listrik.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Sepeda Listrik menggunakan Baterai isi ulang sebagai Sumber
Tenaga Motor Listrik. Jenis Baterai yang digunakan untuk Sepeda Listrik, antara
lain Lead Acid, Kadmium, Polymec, Hybrida dan Lithium. Tentu masing-masing dari
Baterai tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Dan hal tersebut akan
dijelaskan dalam sebuah Catatan Artikel berbeda.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Namun yang perlu diketahui, jika Sepeda Listrik dan Motor
Listrik itu tidak sama atau berbeda. Sepeda Listrik memiliki keepatan maksimum
hingga 25 Km per Jam sesuai dengan Permenhub tentang Persyaratan Keselamatan
Penggunaan Sepeda Llistrik. Sementara Motor Listrik memiliki kecepatan 30
hingga 60 Km per Jam. Selain itu Sepeda Listrik tidak memerlukan STNK dan BPKB.
Sedangkan Motor Listrik, perlu dan harus ada STNK dan BPKB</span></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Menanggapi Hal tersebut, <b><span style="mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Randy Asdar,
SKom, SIK, MSi, </span></b>berupaya mendorong adanya Aturan Tingkat Daerah
terkait Sepeda Listrik untuk menjamin Ketertiban dan Keselamatan Pengendara.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk
melakukan Pengkajian Aturan yang mengatur terkait Sepeda Listrik. Jika ada Regulasinya,
Kami baru bisa bertindak untuk menertibkan,” Ungkap Kompol Randy, Selasa
(08/08/2023) lalu.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Menurut <span style="mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, kebanyakan Pengguna masih di bawah umur
atau kalangan Anak Remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Lalu Lalang
di Jalan Raya tanpa menggunakan Helm. Oleh karena itu, Satlantas Polresta
Banyuwangi menghimbau kepada Orang Tua untuk mengawasiBuah Hatinya agar tidak
menggunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya, apalagi tanpa menggunakan Helm.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Pengawasan Orang Tua ini Penting, agar Tidak Menyesal, jika
Terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” Pesannya.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Sementara untak Sepeda Motor Listrik, dalam Permenhub tersebut
juga dijelaskan, bahwa Sepeda Motor Listrik adalah kendaraan yang telah
memiliki Sertifikasi Uji Tipe (SUT) dan Sertifikasi Uji Tipe Kendaraan (SRUT), serta
Terdaftar Resmi di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), memiliki
STNK, serta Teregistrasi dan sesuai Spesifikasi Keselamatan, sebab diuji Type
lebih dulu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Kompol. Renddy menambahkan kalau Sepeda Listrik tidak
termasuk dalam golongan Kendaraan tertentu, karena tidak ada SUT dan SRUT
dengan kecepatan maksimal 25 Kilometer per Jam.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Sepeda Listrik juga hanya boleh digunakan di Jalur Khusus
atau Wisata dengan Kecepatan Maksimal 25 Km per Jam, serta dioperasikan Orang Dewasa,”
Pungkas <span style="mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Kasat Lantas
Polresta Banyuwangi, Kompol Randy Asdar, SKom, SIK, MSi.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">(<i>Reporter</i>: BUD & <i>Editor</i>: MEDIA TIPIKOR
INDONESIA).<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#Satlantas Polresta Banyuwangi #Sepeda Listrik<o:p></o:p></span></i></b></p>ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-41798677915438136512023-08-13T21:19:00.002+07:002023-08-16T20:36:23.666+07:00Ikuti Instruksi KAPOLRI, Satlantas Polresta Banyuwangi Gunakan Ujian Praktik SIM C Dengan Sirkuit Huruf S<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMQeSm6OzSVfc98Ez_bL2EIQoQrRTk3lZA_UFoNX8g_JuzuajTDMBDSb6cEkGzam_e7ogoobKn24zkw40tm7jPEIq3_FK1HNJavuc82BhMI3jqEvIA0MmTkA-rOWJWfvxDiLOvENUg6JPLWQ-Ilx_huOClTPACDCmmh2qU0vhSlfMYMy--NVz2CCHP5mU/s807/Sepeda%20Listrik%202.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="511" data-original-width="807" height="406" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMQeSm6OzSVfc98Ez_bL2EIQoQrRTk3lZA_UFoNX8g_JuzuajTDMBDSb6cEkGzam_e7ogoobKn24zkw40tm7jPEIq3_FK1HNJavuc82BhMI3jqEvIA0MmTkA-rOWJWfvxDiLOvENUg6JPLWQ-Ilx_huOClTPACDCmmh2qU0vhSlfMYMy--NVz2CCHP5mU/w640-h406/Sepeda%20Listrik%202.jpg" width="640" /></b></a></div><p></p><p style="text-align: center;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>"Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Randy Asdar, SKom, SIK, MSi"</i></span></span></b></p><div style="text-align: center;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman", serif;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJJO_7BV6j32bcXOBvbabgBEKhnYilFNf5pnN9GBrRIr32-IGU3iRuCghhcW4QF4E9ejAOpbCTEb1mghBcNz7Z1lFrazrKDHSEXXaGD4MLtptqUq4SH4Jj-hmpT_YgU3e5fhzrKkFjTMw0EOv1KUCNsH3dZd04m-RMhJOWl_zZ8FXO5eZI0w9P63nOTgE/s1152/Cp%20Bismillah.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="329" data-original-width="1152" height="57" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJJO_7BV6j32bcXOBvbabgBEKhnYilFNf5pnN9GBrRIr32-IGU3iRuCghhcW4QF4E9ejAOpbCTEb1mghBcNz7Z1lFrazrKDHSEXXaGD4MLtptqUq4SH4Jj-hmpT_YgU3e5fhzrKkFjTMw0EOv1KUCNsH3dZd04m-RMhJOWl_zZ8FXO5eZI0w9P63nOTgE/w200-h57/Cp%20Bismillah.jpg" width="200" /></b></a></div><div style="text-align: left;"><b>BNN Banyuwangi JATIM</b> -
<b>Kapolri Jenderal Pol Listiyo Sigit Prabowo, akhirnya memberikan Perintah
untuk meniadakan Ujian Praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C dengan Lintasan
Zigzag dan Angka 8 (Delapan). Kapolri menyadari setelah mendengar keluhan dan
masukan Masyarakat terkait Ujian Praktik SIM C yang dinilai tidak Relevan
dengan Modernisasi Kepolisian.</b></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifnIcS2r_rGUMR2NkandoTRI-CgOvj07T1XqSXasertETe2zBa5Vxi197ftDnNmxfnJ-Nk_qmJ3XwoBCg6Pllvof76KJKhEkrjpfgJhWnZ2prdFRwdJAQ6UljJSLINylK4h2C64H1IT903PZ2D84M2qh01bfopLFcVSRSd-3LmW4183osxwpDSu9qQLbs/s1131/Uji%20Praktik%20Uji%20SIM%20C.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="1006" data-original-width="1131" height="570" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifnIcS2r_rGUMR2NkandoTRI-CgOvj07T1XqSXasertETe2zBa5Vxi197ftDnNmxfnJ-Nk_qmJ3XwoBCg6Pllvof76KJKhEkrjpfgJhWnZ2prdFRwdJAQ6UljJSLINylK4h2C64H1IT903PZ2D84M2qh01bfopLFcVSRSd-3LmW4183osxwpDSu9qQLbs/w640-h570/Uji%20Praktik%20Uji%20SIM%20C.jpg" width="640" /></b></a></div><b>Kapolri menganggap Ujian Praktik Pembuatan SIM C sangat
menyulitkan bagi Pemohon dan terskesan ujung-ujungnya ada <i>“TINDAKAN di bawah
MEJA”</i>. Dan Kapolri minta Hal tersebut untuk dievaluasi dan diperbaiki.</b></div></span></div>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Bahkan Kapolri Jenderal Pol Listiyo Sigit Prabowo sempat
memberikan sindiran, jika Lolos dari Ujian Praktik Pembuatan SIM C nanti bisa
jadi <i>“PEMAIN SIRKUS”</i>.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Instruksi Kapolri langsung direspon dan ditindaklanjuti oleh
Korps Lalu Lintas (Korlantas) POLRI.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Direktur Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri, Brigadir Jenderal
(Brigjen) Yusri Yunus. Dan beberapa Polres mengikuti Instruksi Kapolri dengan
mengubah Sirkuit Ujian Praktik SIM C.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Dan Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polresta Banyuwangi, juga
memberlakukan Materi Ujian Praktik SIM C dengan mengubah Angka 8 dan Zigzag
dengan menggunakan Jalur Sirkuit yang berbentuk huruf S, pada Senin (07/08/2023).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Randy Asdar, SKom,
SIK, MSi</span></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, memberikan keterangan kepada para
Wartawan, bahwa Penghapusan tersebut menindaklanjuti Surat Keputusan Korlantas
Polri.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Hari ini Kami Resmi berlakukan Uji Praktek SIM dengan Sirkuit
baru untuk Pemohon Kendaraan Roda Dua sesuai arahan Korlantas Polri (Jalur
berbentuk huruf S menggantikan Jalur angka 8 dan Zigzag),”</span></i></b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Terangnya.<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Meski ada Perubahan yang cukup Signifikan, namun Jalur baru
tersebut tidak menurunkan Kualitas Pengujian Pengendara Motor untuk mendapatkan
Lisensi Layak berkendara di Jalan Raya. Karena Sirkuit baru ini ada Ujian Pengereman.
Letter S dan Pengereman Reaksi. Jadi Sirkuit ini Satu Paket mengakomodir
seluruh Materi Ujian Praktik tersebut,”</span></i></b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Imbuhnya.<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Selain mengganti Tes angka 8 menjadi Manuver berbentuk
huruf S, Lintasan Ujian Praktik SIM C juga diperlebar. Lebar Lintasan yang
semula 1,5 x Lebar Kendaraan, diperlebar menjadi 2,5 x Lebar Kendaraan. Perubahan
ini tentunya sudah ada Kajian yang dilakukan Korlantas Polri. Terlebih angka Kecelakaan
Kendaraan Roda Dua yang cukup Tinggi, sehingga sangat diperlukan Pengujian
untuk mendapatkan Lisensi berkendara. Karena SIM bukan hanya Legalitas Ijin
Mengemudi, melainkan sebuah Kompetensi dalam berkendara,” Beber Kasat Lantas
Polresta Banyuwangi, Kompol Randy Asdar, SKom, SIK, MSi, mengakhiri keterangannya.</span></i></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Salah satu Pemohon Uji Praktik SIM C mengaku baru Pertama
kali ini membuat SIM C. Meski tampak gugup, Dia lancar melewati Ujian Praktik
SIM tersebut.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Tadi yang Pertama sempat Gagal karena Gugup. Setelah
diberikan arahan lagi, Alhamdulillah bisa. Karena memang mudah, tidak seperti
yang dulu. Apalagi lebih lebar,” Ungkap Desya.</span></p><b>(Reportase: M YASIN/BUD & Editor: MEDIA TIPIKO INDONESIA).<br /><i># Instruksi KAPOLRI #Satlantas Polresta Banyuwangi<br />#Ujian Praktik SIM C #Dengan Sirkuit Huruf S</i></b>ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-61176247073055624822023-08-08T00:00:00.006+07:002023-08-14T09:46:47.572+07:00PT KAI Tindak Tegas Penumpang Yang Turun Di Stasiun Melebihi Relasi Perjalanan<p> <b style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHkDNaFUX3dG6gLYxCEQAcWHgEWU8CjBSO-Fkj81HwZr8CoHx9IdBPxmnqlB39r8FQZ-g74pFOKJoHkwC3OfTtMv7TqWu6CfIu1wIutK0STUsSOS4SBn76qkBGfUKC8IbmIrkc3DUev85Vsx7mAlQuuw9jld5zJiQ0FDu8wjAORC6CjyUpWLXhaXuVlXs/s951/PT%20KAI%20Sanksi%202.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="649" data-original-width="951" height="436" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHkDNaFUX3dG6gLYxCEQAcWHgEWU8CjBSO-Fkj81HwZr8CoHx9IdBPxmnqlB39r8FQZ-g74pFOKJoHkwC3OfTtMv7TqWu6CfIu1wIutK0STUsSOS4SBn76qkBGfUKC8IbmIrkc3DUev85Vsx7mAlQuuw9jld5zJiQ0FDu8wjAORC6CjyUpWLXhaXuVlXs/w640-h436/PT%20KAI%20Sanksi%202.jpg" width="640" /></a></b></p><b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTLdaWcLqmY0O4lNat3Vg9f5eEHKV381nxsExTqkipbp045L1YYiT64doLSTXwmVm9WaRNVnXhSsTxu2n61QLHm79o12mJkANtT2_0jDg6gTy8TZQUISIY_0sdvMhgubMt7hK6HiNP_LXCxDjBC5R-qD76OyQMB2-HpPhUQ6a2CViJ-7p2r9HynsW5X04/s1152/Cp%20Bismillah.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="329" data-original-width="1152" height="57" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTLdaWcLqmY0O4lNat3Vg9f5eEHKV381nxsExTqkipbp045L1YYiT64doLSTXwmVm9WaRNVnXhSsTxu2n61QLHm79o12mJkANtT2_0jDg6gTy8TZQUISIY_0sdvMhgubMt7hK6HiNP_LXCxDjBC5R-qD76OyQMB2-HpPhUQ6a2CViJ-7p2r9HynsW5X04/w200-h57/Cp%20Bismillah.jpg" width="200" /></a></div></b><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">BNN JAKARTA - <strong>PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI - Persero)
merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang menyelenggarakan <i>“Jasa
Angkutan Kereta Api (KA)”</i>. PT. KAI selain membuka Layanan Angkutan
Penumpang juga Angkutan Barang.</strong></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"></span></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbfMJosu9Br4mEhOFqpE8Cl7AJWX8h67SErwu39FNNI-yJeRFqKXv_7vlVTSVxzLhaa7ZeTCba_PJqsMiPoI6P_ewZA5TXAi5d2CgJ-od5nQU5YtSXAfHowc4EHkJoW_w_4YisVtiGBHy_l-WvOO-BRh45nSH4mhobbfBCkX-YdVuM63AoK5_XzQC-EwI/s1009/PT%20KAI%20Sanksi%201.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="653" data-original-width="1009" height="414" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbfMJosu9Br4mEhOFqpE8Cl7AJWX8h67SErwu39FNNI-yJeRFqKXv_7vlVTSVxzLhaa7ZeTCba_PJqsMiPoI6P_ewZA5TXAi5d2CgJ-od5nQU5YtSXAfHowc4EHkJoW_w_4YisVtiGBHy_l-WvOO-BRh45nSH4mhobbfBCkX-YdVuM63AoK5_XzQC-EwI/w640-h414/PT%20KAI%20Sanksi%201.jpg" width="640" /></a></b></div><b><br /><strong><br /></strong></b><p></p>
<p style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 11pt; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Oleh
karena itu, PT. KAI terus melakukan berbagai terobosan dan upaya yang terbaik,
demi <b><i>Kenyamanan Penumpang</i></b> yang menggunakan <b><i>Jasa Kereta Api
Indonesia (KAI)</i></b>.<o:p></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 11pt; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Namun
menurut keterangan Costumer Service On Train (CSOT) melalui Pusat Pengendali
Pelayanan (Pudalyan), sepanjang Tahun 2023, KAI menemukan Pelanggaran dan mencatat
58 Temuan Penumpang KAI yang dengan sengaja turun di Stasiun dengan kelebihan
Relasi atau melebihi Tujuan Perjalanan yang tertera di Tiketnya.<o:p></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-size: 11pt; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Oleh
karena itu, mulai Kamis, 3 Agustus 2023, PT. KAI akan memberlakukan Aturan baru
bagi Penumpang KAI yang sengaja turun di Stasiun melebihi Relasi yang tertera di
Tiketnya. Selain Denda, Sanksi Larangan naik Kereta Api juga akan diterapkan
kepada Penumpang yang melanggar Peraturan tersebut.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Menurut keterangan Resminya, Pelaksana Harian (Plh) Manager
Humas KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih, menerangkan, bahwa Penerapan Aturan
tersebut selain menjaga Kenyamanan juga Ketertiban bagi Penumpang yang menggunakan
Jasa KAI. Kelebihan Relasi yang dilakukan oleh Oknum Penumpang dengan sengaja,
akan mengganggu Kenyamanan Penumpang yang lain. Bahkan terkadang bisa
menimbulkan Kericuhan antar Penumpang.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Sepanjang Januari hingga akhir Juli 2023, KAI Daop 1 Jakarta
dalam Jadwal keberangkatan maupun kedatangan KA dari dan ke Jakarta, ditemukan
ada 58 Kasus kelebihan Relasi. Berbagai Modus yang dilakukan oleh Oknum Penumpang
yang dengan sengaja tidak segera Turun di Stasiun yang tertera pada Tiketnya.
Namun sengaja beranjak dari Kursinya saat KA berhenti di Stasiun, dengan alasan
ke Toilet. Bahkan ada yang dengan sengaja berlama-lama di Kereta Makan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Mengantisipasi dan mencegah adanya Pelanggaran tersebut, Kondektur
akan mengumumkan melalui Pengeras Suara di dalam Kereta Api, bahwa Penumpang Wajib
Turun di Stasiun Tujuan sesuai dengan yang tertera di Tiket. Dan jika Turun melebihi
Relasi yang tertera di Tiketnya, maka dengan Tegas akan diberikan Sanksi berupa
Denda atau dilarang naik Kereta Api sementara waktu sesuai dengan Aturan yang
berlaku.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Kondektur juga akan melakukan Pengecekan melalui Aplikasi
Check Seat Passenger, untuk Kenyamanan Pelanggan yang meliputi kesesuaian Identitas,
Tempat Duduk, Nama Kereta Api, Nomor Kereta Api, Tanggal dan Relasi Tiket Penumpang
sesuai Manifest apabila diperlukan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Dan jika Kondektur menemukan ada Penumpang yang dengan
sengaja melebihi Relasi, maka sesuai Aturan, Penumpang tersebut akan dikenakan Sanksi
berupa Denda yang harus dibayar dengan menggunakan Uang Tunai di Kereta saat
itu juga, dan juga akan diturunkan di Stasiun selanjutnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Adapun Denda yang harus dibayar, yaitu 2 kali lipat dari Harga
Tiket Parsial sub Kelas terendah sesuai dengan Kelas Pelayanan yang dimiliki Penumpang,
dari Stasiun Tujuan yang tertera di Tiketnya sampai di Stasiun Penumpang
diturunkan.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Dan bagi Penumpang yang sengaja melebihi Relasi, namun Tidak
Dapat Membayar di Atas Kereta Api, Penumpang tersebut akan tetap diturunkan di Stasiun
berikutnya. Selanjutnya akan dijemput oleh Petugas Stasiun yang akan mengantarkannya
ke Loket untuk melakukan Pembayaran Denda. Namun KAI masih memberikan Waktu
1x24 Jam sejak Jadwal Kedatangan KA Tempat Penumpang tersebut diturunkan untuk membayar
Denda.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Apabila dalam kurun Waktu 1x24 Jam, Penumpang tersebut tidak
membayar Dendanya, maka yang bersangkutan dilarang naik Kereta Api untuk sementara
waktu selama 90 Hari Kalender. Dan jika diketahui Penumpang tersebut tercatat
lebih dari 3 kali melakukan Pelanggaran dalam kasus yang sama, yakni melebihi Relasi
yang tertera di Tiketnya, maka Sanksi yang akan diterima yang bersangkutan adalah
Larangan naik Kereta Api untuk sementara waktu selama 180 Hari Kalender.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Plh Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih,
menegaskan, bahwa Penerapan Aturan baru tersebut semata-mata sebagai bagian Komitmen
KAI dalam memerikan Layanan Transportasi Kereta Api yang Nyaman, Aman, dan Selamat.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">(<i>Reporter</i>: SUPARTONO & <i>Editor</i>: MEDIA
TIPIKOR INDONESIA)<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#PT Kereta Api Indonesia #Tindak Tegas<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#Penumpang Yang Turun Di Stasiun Melebihi Relasi Perjalanan<o:p></o:p></span></b></p>ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-16053125489729363442023-08-07T23:30:00.006+07:002023-08-14T09:46:28.159+07:00Rakyat Bersatu Desak POLRI Segera Proses dan Tangkap Rocky Gerung<p> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfciFDqqONqucKhhohfoOGZSC0YeP5jRtKyLLbHcZrfGK4o_iOsNy1fDqx3cK0_C758okYaYaV7PYLZAdSsnQjBWv-ejWHVSAQOK5LgobCgFNhy3_fxDGmAc4CWz62utkOe2RpyE8jRHCE7Tx0t3uX_ODY9gnnAKwydceITRB19tfGqG_hUCF2gFPQpAY/s1512/Tangkap%20Rocky%20Gerung%201.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="897" data-original-width="1512" height="380" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfciFDqqONqucKhhohfoOGZSC0YeP5jRtKyLLbHcZrfGK4o_iOsNy1fDqx3cK0_C758okYaYaV7PYLZAdSsnQjBWv-ejWHVSAQOK5LgobCgFNhy3_fxDGmAc4CWz62utkOe2RpyE8jRHCE7Tx0t3uX_ODY9gnnAKwydceITRB19tfGqG_hUCF2gFPQpAY/w640-h380/Tangkap%20Rocky%20Gerung%201.jpg" width="640" /></a></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6sUxaI0sNvk_mzBLNt2Ra5DNN2B10SpLzS7ss50tCCrsPYEDrpPLTYz7h5Slm4OyN1GcrzwYQSuXNp7emYkfC2caJqkG9SwGT8ZkNbbNO1PYCG6DlHkeeVbLOVEDbNdyTRnG7iY0BU0DxvTf8Kx1KP6bLOwND_OnUlsWZQmX63UXQHKZL3aBoOVWgGwA/s1152/Cp%20Bismillah.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="329" data-original-width="1152" height="57" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6sUxaI0sNvk_mzBLNt2Ra5DNN2B10SpLzS7ss50tCCrsPYEDrpPLTYz7h5Slm4OyN1GcrzwYQSuXNp7emYkfC2caJqkG9SwGT8ZkNbbNO1PYCG6DlHkeeVbLOVEDbNdyTRnG7iY0BU0DxvTf8Kx1KP6bLOwND_OnUlsWZQmX63UXQHKZL3aBoOVWgGwA/w200-h57/Cp%20Bismillah.jpg" width="200" /></a></div>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">BNN JAKARTA</span></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> - <b>Tayangan Video Pernyataan
Pengamat Politik Rocky Gerung yang dianggap merupakan sebuah Penghinaan dan
Pelecehan dengan kalimat yang kurang Pantas terhadap Presiden Republik
Indonesia (RI), Ir. H. Joko Widodo (Jokowi)</b>, yang beredar dan Viral di
Media Sosial (Medsos) dalam sebuah Acara Persiapan Aksi Akbar pada 10 Agustus
2023, yang berlangsung pada Sabtu (29 Juli 2023), bertempat di Islamic Centre
Kota Bekasi, Jawa Barat. Ada Logo Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang
terpampang di Banner dalam Acara tersebut, akhirnya memantik Reaksi dan Kecaman
dari berbagai Kalangan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP6dkOHaKeMFeEIxM5i8NNXvbdMho48bgZL29mHuw7OlVCMYHPiRv5M3CPLojYdmqFO6ogOG5CXVNt2rXc5VFYmTM5M5uYbFA9p8dExNdsOKqsn9HSJpDrYQVuWPjbDawm0cFP2iraGSrR8snJMJOSr5FeuhoDWRTDRsmR3Bm_EujZI3tur2asQdsTUWs/s1136/Tangkap%20Rocky%20Gerung%202.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="751" data-original-width="1136" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP6dkOHaKeMFeEIxM5i8NNXvbdMho48bgZL29mHuw7OlVCMYHPiRv5M3CPLojYdmqFO6ogOG5CXVNt2rXc5VFYmTM5M5uYbFA9p8dExNdsOKqsn9HSJpDrYQVuWPjbDawm0cFP2iraGSrR8snJMJOSr5FeuhoDWRTDRsmR3Bm_EujZI3tur2asQdsTUWs/w640-h424/Tangkap%20Rocky%20Gerung%202.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Kecaman dan desakan agar Rocky Gerung ditangkap menjadi
Tranding di Twitter dengan Hastag <i>#TangkapRockyGerung #PenjarakanRockyGerung</i>.
Dan lebih dari 50 Organisasi telah melaporkan Rocky Gerung ke POLRI, bahkan
Kalimantan dan Papua juga bergolak menghujat Rocky Gerung.</span></b><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Akhirnya Aliansi Relawan Pendukung Jokowi juga menggelar
Aksi Demonstrasi di Markas Mesar Kepolisian Negara Republik Indonesia (MABES
POLRI), yang dilanjutkan ke Polda Metro Jaya, Jakarta, dan mendesak Polisi
segera melakukan Tindakan Tegas dan menangkap Rocky Gerung, Kamis (03/08/2023).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Perlu diketahui, dalam Video tersebut, Rocky Gerung
menghujat dan mengeluarkan umpatan kepada Presiden Jokowi. Rocky Gerung juga
dianggap telah memfitnah Presiden Jokowi. Menurutnya, Presiden Jokowi yang
melakukan Kunjungan Kerjanya ke ke China sedang menawarkan Ibu Kota Negara
(IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Pernyataan Rocky Gerung yang mengatakan bahwa <b><i>“Presiden
Jokowi adalah Bajingan Tolol”</i></b> membuat Rakyat Indonesia Sakit Hati dan Marah.
Dan Buntut dari Ucapan Rocky Gerung yang dianggap tidak punya Adab itu juga membuat
Rakyat Indonesia dari berbagai Elemen beramai-ramai melaporkannya kepada Aparat
Penegak Hukum, yakni POLRI dan juga adanya berbagai Aksi di berbagai Wilayah
Indonesia.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Wakyat Indoncsia yang tergabung dari berbagai Elemen Bersatu
mengadakan Aksi <b><i>“BELA NEGARA”</i></b> sebagai bentuk Protes atas apa yang
sudah dilakukan Rocky Gerung. Rocky Gerung tidak hanya melakukan Penghinaan
terhadap Presiden Jokowi, tetapi Rocky Gerung juga dianggap sudah melakukan Ujaran
Kebencian, Fitnah dan juga Provokasi, yang membuat Gaduh Bangsa ini.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Koordinator Nasional (Kornas) GRPB Indonesia, Oscar Pendong</span></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">, yang juga sebagai Penanggung Jawab Aksi tersebut mengungkapkan,
<b><i>“Aksi BELA NEGARA ini memiliki 2 (Dua) Tuntutan, yaitu 1. Mendesak
Kepolisian RI menangkap Rocky Gerung terkait Provokasi dan Ujaran Kebencian. 2.
Tangkap Aktor dan Provokator Pelaku Pemakzulan Presiden Jokowi,”</i></b><i>
Ungkapnya.<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">"Mereka (Red, Rocky Gerung, Refly Harun, dll) adalah Orang-Orang
yang selama ini kerap kali membuat Kegaduhan terhadap Bangsa. Sehingga besar
kemungkinan bisa memecah belah Persatuan dan Kesatuan NKRI,” Tambah Oscar
Pendong.</span></i></b><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Sementara itu Noviana, yang juga Penanggung Jawab Aksi menegaskan,
<b><i>“Aksi ini bukan serta merta karena Presiden Jokowi saja, tetapi ini
adalah sebagai bentuk Kepedulian Kami sebagai Anak Bangsa, di mana ketika Seorang
Kepala Negara dihina, maka Kami berkewajiban untuk melindunginya,”</i></b><i>
Tegasnya.<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Kebetulan saat ini Presiden Indonesia, Pak Jokowi, yang
sudah tidak terhitung Hujatan, Fitnah dan Caci Maki yang dilontarkan oleh Rakyatnya
sendiri, yang Notabenenya Rakyat yang membenci Pak Jokowi,”</span></i></b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Imbuhnya.<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">“Kedatangam Kami ke Mabes dan Polda mendesak Pihak
Kepolisian agar segera memproses Rocky Gerung sesuai Hukum dan UU yang berlaku
di Indonesia. Apalagi, pada Senin, 31 Juli 2023, Laporan Relawan Indonesia
Bersatu diterima, maka sudah sepatutnya Laporan tersebut sesegera mungkin
diproses tanpa harus ditunda-tunda lagi,” Sambung Noviana.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Sebelumnya Rakyat Indonesia Bersatu (RIB) telah membuat Laporan
Polisi ke Polda Metro Jaya dengan Pasal Ujaran Kebencian dalam UU ITE. Dan Laporan
tersebut juga sedang diproses oleh Pihak Kepolisian. Dalam Laporan itu, Terlapor
adalah atasnama Rocky Gerung dan Refly Harun.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Laporan Polisi terhadap Rocky Gerung dan Refly Harun, dengan
Nomor: LP/B/4459/VI1/2023/SPKT POLDA METRO JAYA, Tanggal 31 Juli 2023.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Dalam Laporan itu, Rocky dan Refly dilaporkan terkait dalam Pasal
28 ayat (2) Jo Pasal 45 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016, Tentang ITE dan/atau
Pasal 156 KUHP dan/atau Pasal 160 KUHP dan/atau Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2)
dan/atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946, Tentang Peraturan Hukum Pidana.</span></i></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">ALIANSI RELAWAN SETIA TEGAK LURUS JOKOWI</span></i></b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">: LA NKRI, SEKNAS JOKOWI, BARABAJA, SOLMET, N4J, SRI., BRIGADE
98, GRPB INDONESIA, FORMULA, JPKP, SAJOJO, MOELDOKO CENTER, RJ2P, ABJ, FOREDER,
PRASATYA, GPN, MUTIARA BANGSA, TEAM HUKUM MP, INDONESIA BERANI, Laskar Rakyat
Jokowi, PARMONAS, Relawan Jokowi Indonesia (RJI), Barisan Nasionalis Pancasila
(BNP), EMJI, GR2P, TERUNI, GARUDA INDONESIA JAYA (GIJ), PROJO JATI, TUI, WLJ<b><o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"><b><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">(<i>Reporter</i>: LUCKY & <i>Editor</i>: MEDIA TIPIKOR
INDONESIA)<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#Rakyat Bersatu #Tangkap Rocky Gerung<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#Markas Mesar Kepolisian Negara Republik Indonesia (MABES
POLRI)<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"><b><i><span style="color: #0d0d0d; font-family: "Times New Roman",serif; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">#Polda Metro Jaya<o:p></o:p></span></i></b></p>ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-40653621850468387222023-07-01T05:12:00.002+07:002023-08-14T09:45:54.444+07:00Pengakuan dan Pengabdian Diri Abu Nawas Kepada ALLAH SWT<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXf01AcF1OfgJ1zz-O45VhutO02M67dngC_EMonLmwsZ6-6FRQuzBpPBYJmbIu4bmlhiFBKAD2D7anKzyQYEDyC1m_I0k7Ku4n3L4SFrUmaKvwNXwFg1yfJaS_KcFIl65GTRPDx861o-MeOfLh-mHcD7J3x9YQkcnugcenEjwRgiQDQyVHslFd9Zcs6CA/s1152/Cp%20Bismillah.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNbRCpcw1nGmZCKYQzu3QJfYqdyELl7j8jDP1te8ckIfBuxjofob-AzJQxFjdvdt3xM0BwUbPiFz796rALOnqEq09CoEQLhg_r6KKRM_wulw1siI4iN8y3KGF7M6Dq4iGrXxURq7Jo5RLAW18CuP86mwY2bmujTcxFw-PdozxYEStTpzB0j59ZJ0dMJK0/s725/Abu%20Nawas%20Gbr.jpg" style="clear: left; display: inline; padding: 1em 0px; text-align: left;"><img alt="" border="0" data-original-height="487" data-original-width="725" height="430" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNbRCpcw1nGmZCKYQzu3QJfYqdyELl7j8jDP1te8ckIfBuxjofob-AzJQxFjdvdt3xM0BwUbPiFz796rALOnqEq09CoEQLhg_r6KKRM_wulw1siI4iN8y3KGF7M6Dq4iGrXxURq7Jo5RLAW18CuP86mwY2bmujTcxFw-PdozxYEStTpzB0j59ZJ0dMJK0/w640-h430/Abu%20Nawas%20Gbr.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7TuFeDzwfwenRZYtTBBGxfedTx-Z2jTiZrbHOpA_WbI9dh3wV3GYDt6G3M9oo8FQ63NFz7CXENsj8GBvX5ILh8ZBVwaFX_i5AKwzUk2OQblkvFE8Rn-be_irdLv9zEOsIgrkywIYZXOz8YbnTm8LfByzalidH0I5g9J1Pzh5676_xn_2b2L7GmW9TtsY/s1152/Cp%20Bismillah.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" data-original-height="329" data-original-width="1152" height="57" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7TuFeDzwfwenRZYtTBBGxfedTx-Z2jTiZrbHOpA_WbI9dh3wV3GYDt6G3M9oo8FQ63NFz7CXENsj8GBvX5ILh8ZBVwaFX_i5AKwzUk2OQblkvFE8Rn-be_irdLv9zEOsIgrkywIYZXOz8YbnTm8LfByzalidH0I5g9J1Pzh5676_xn_2b2L7GmW9TtsY/w200-h57/Cp%20Bismillah.jpg" width="200" /></b></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><b>BNN Banyuwangi JATIM</b> – Tentu para Pembaca dan Sahabat Bali Nasional News (BNN) sudah mengenal siapa Abu Nawas, yang sebenarnya merupakan Seorang Ulama yang sangat Terkenal di Masa Bani Abbasiyah, yakni saat dalam Pemerintahan Sultan Harun Ar-Rasyid.
Dengan Kecerdasannya yang dibalut dengan Perilaku Konyolnya, membuat Abu Nawas yang memiliki Nama Asli Abu Ali Al Hasan Bin Hani Al Hakami, sangat disegani sang Sultan Harun Ar-Rasyid.
Abu Nawas adalah Seorang Pujangga Arab kelahiran Kota Ahvaz di Negeri Persia. Abu Nawas juga dianggap sebagai salah satu Penyair Terbesar Satra Arab Klasik. Abu Nawas selalu digambarkan sebagai Sosok yang Bijaksana dan Kocak. Karena Perilakunya yang dinilai sangat “Tidak Lajim Namun Menghibur”, Abu Nawas kerap mendapat Hadiah dari Sultan Harun Ar-Rasyid.
Salah Satu Syair Ciptaan Abu Nawas yang paling Terkenal yakni Syair Al I’tiraf atau Ungkapan Pengakuan kepada ALLAH SWT.</div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYKxnp2Yory4ab3liDD2dEgWWpBer_SESgZ6d3qCnYuhZbuoq5rlGxyM4bGpkboJItZHkENrgCkhGPVvg-gQf0gwJI_XJZ4PgGBqTzDXRKLG-XeVccJzMZcBkoCSN6O3Pjp6j2IYaNBs6I55Au2jaPvUpGRrLYqUCgwqELrCZDonZRKdqcti73Hr7Kn7k/s455/Arab%201.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="247" data-original-width="455" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYKxnp2Yory4ab3liDD2dEgWWpBer_SESgZ6d3qCnYuhZbuoq5rlGxyM4bGpkboJItZHkENrgCkhGPVvg-gQf0gwJI_XJZ4PgGBqTzDXRKLG-XeVccJzMZcBkoCSN6O3Pjp6j2IYaNBs6I55Au2jaPvUpGRrLYqUCgwqELrCZDonZRKdqcti73Hr7Kn7k/s320/Arab%201.jpg" width="320" /></a></div>
1. Ilaahii Lastu Lil Firdausi Ahlaan # Wa Laa Aqwaa ‘Alaa Naaril Jahiimi
Wahai Tuhanku ! Aku Bukanlah Ahli Surga, Tapi Aku Tidak Kuat Dalam Neraka Jahim
2. Fahablii Taubatan Waghfir Zunuubii # Fa Innaka Ghaafirudzdzambil ‘Azhiimi
Maka Berilah Aku Taubat (Ampunan) Dan Ampunilah Dosaku, Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun Dosa Yang Besar
3. Dzunuubii Mitslu A’daadir-Rimaali # Fahablii Taubatan Yaa Dzal Jalaali
Dosaku Bagaikan Bilangan Pasir, Maka Berilah Aku Taubat Wahai Tuhanku Yang Memiliki Keagungan
4. Wa ‘Umrii Naaqishun Fii Kulli Yaumi # Wa Dzambii Zaa-Idun Kaifah Timaali
Umurku Ini Setiap Hari Berkurang, Sedang Dosaku Selalu Bertambah, Bagaimana Aku Menanggungnya
5. Ilaahii ‘Abdukal ‘Aashii Ataaka # Muqirran Bidzdzunuubi Wa Qad Da’aaka
Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu Yang Berbuat Dosa Telah Datang Kepada Mu Dengan Mengakui Segala Dosa, Dan Telah Memohon Kepada Mu
6. Fa In Taghfir Fa Anta Lidzaaka Ahlun # Fain Tathrud Faman Narjuu Siwaaka
Maka Jika Engkau Mengampuni, Maka Engkaulah Yang Berhak Mengampuni,
Jika Engkau Menolak, Kepada Siapakah Lagi Aku Mengharap Selain Kepada Engkau?
<b>(ROELLY/BALI NASIONAL NEWS)</b>ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-59642289977175976482013-10-08T08:41:00.001+07:002023-07-05T06:43:27.242+07:00Profil Akil Mochtar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhttycOmx3bvM6c_Mwdii1c7B5CoZ_FzojpM-zy-Ez_Hh8jhFqy_RaAJwGvIvDdKunP7EEqlAKPMMlAEdbDLk_cQk9YA_BRnP6X0A3GdRy90vkUIsHC45yzuJss3a2D17CMh53qPCTeATM/s1600/akil.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhttycOmx3bvM6c_Mwdii1c7B5CoZ_FzojpM-zy-Ez_Hh8jhFqy_RaAJwGvIvDdKunP7EEqlAKPMMlAEdbDLk_cQk9YA_BRnP6X0A3GdRy90vkUIsHC45yzuJss3a2D17CMh53qPCTeATM/s200/akil.JPG" width="133" /></a></div>
<b>Profil Dr. H. M. Akil Mochtar, S.H., M.H.</b><br />
<br />
Alamat : Jl. Medan Merdeka Barat No.6 Jakarta Pusat<br />
Tempat / Tanggal Lahir: Putussibau (Kal-Bar), 18-10-1960<br />
Agama: Islam<br />
<b>Jabatan: Ketua Mahkamah Konstitusi RI</b><br />
<b>Masa Jabatan: Tahun 2013 s/d Tahun 2016</b><br />
<b><br /></b>
<b>Pendidikan :</b><br />
1. SD Negeri I Putussibau 2. SD Negeri II Putussibau 3. SMP Negeri Putussibau 4. SMP Negeri 2 Singkawang 5. SMP Muhamadiyah Pontianak 6. SMA Muhamadiyah Pontianak 7. S1 Fakultas Hukum Universitas Panca Bhakti Pontianak 8. S2 Magister Ilmu Hukum universitas Padjajaran Bandung 9. S3 Doktor Ilmu Hukum Universitas Padjajaran Bandung<br />
<b>Karir :</b><br />
Dr. H.M. Akil Mochtar, S.H., M.H., sebelum menjabat sebagai Hakim Konstitusi, adalah anggota DPR RI dari Fraksi Golongan Karya. Berikut ini pengalaman pekerjaan bapak Akil Mochtar sampai dengan saat ini: 1. Advokat/pengacara (1984-1999) 2. Anggota DPR/MPR RI Periode 1999-2004 3. Anggota DPR/MPR RI Periode 2004-2009 4. Wakil Ketua Komisi III DPR/MPR RI (bidang Hukum, perundang-undangan, HAM dan Keamanan) Periode 2004-2006 5. Anggota Panitia Ad Hoc I MPR RI 6. Anggota Panitia Ad Hoc II MPR RI 7. Kuasa Hukum DPR RI untuk persidangan di Mahkamah Konstitusi 8. Anggota Tim Kerja Sosialisasi Putusan MPR RI.<br />
<b>Pengalaman Organisasi:</b><br />
1. Ketua OSIS SMA Muhamadiyah Pontianak 2. Ketua Ikatan Pelajar Muhamadiyah Pontianak 3. Pelajar Islam Indonesia 4. Ketua Alumni SMA Muhamadiyah Pontianak 5. Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Univ. Panca Bhakti Pontianak 6. Komandan Batalyon E Resimen Mahasiswa (Menwa) UPB 7. Ketua Alumni Menwa Kal-Bar 8. Ketua Alumni Universitas Panca Bhakti Pontianak 9. Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Kalbar Tahun 1998-2003 10. Ketua Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) Kalimantan Barat 11. Sekretaris Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Cab. Pontianak 12. Anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) DPP Pemuda Pancasila 13. Anggota Majelis Pemuda Indonesia DPP KNPI 14. Pengurus Wilayah Muhamadiyah Kalbar 15. Ketua Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai Golkar 16. Anggota Lembaga Hikmah Pengurus Pusat (PP) Muhammaddiyah 17. Ketua Umum Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FOMI) Kalbar Periode 2006-2010 18. Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalbar 2006-2009.<br />
<b>Selama menjadi anggota DPR RI, beliau pernah menjadi:</b><br />
1. Ketua Pansus RUU Undang-Undang Yayasan 2. Ketua pansus RUU tentang Jabatan Notaris 3. Ketua Pansus RUU Perseroan Terbatas 4. Ketua Panja RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi 5. Ketua Panja Pengesahan Konvensi PBB Anti Korupsi 6. Ketua Panja RUU tentang Pengesahan Perjanjian Bantuan Hukum Timbal Balik Dalam Masalah Pidana antara RI dan RRC 7. Ketua Panja RUU tentang Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana 8. Ketua Panja RUU tentang Perubahan Atas UU No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 9. Ketua Panja RUU tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama (Banten, Kepulauan Bangka Belitung, Gorontalo, dan Maluku Utara) 10. Ketua Panja RUU tentang Perlindungan Saksi dan Korban Dan lain-lain Peraturan Perundang-undangan.<br />
<b>Organisasi : Mahkamah Konstitusi RI</b><br />
<b><i>Website: http://www.akilmochtar.com</i></b><br />
<br />
<b>M. AKIL MOCHTAR</b><br />
<br />
Bagi H. M. Akil Mochtar, hidup adalah perjuangan yang tak kenal henti. Perjuangan tak mesti melahirkan sosok pahlawan yang selalu dipuja-puji, bahkan perjuangan terkadang menuai caci maki. Meskipun demikian, pria tegar yang lahir di Putussibau pada 18 Oktober 1960 ini tetap memiliki komitmen tinggi untuk memperjuangkan keadilan bagi semua golongan dalam kapasitasnya sebagai hakim konstitusi. Lalu, apakah ekspektasinya tentang MK masa depan? Berikut kisah profilnya.<br />
<br />
<b>Selalu Ingin Menjadi Pejuang </b><br />
<br />
Akil Mochtar adalah hakim konstitusi yang memulai kariernya sebagai pengacara. Setelah dua kali terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), ia mendapat amanah sebagai hakim konstitusi. Separuh hidupnya dilalui untuk berjuang meraih pendidikan tinggi di tengah keterbatasan dan kesederhanaan keluarga. From zero to hero, itulah usaha kerasnya untuk menggapai gelar sarjana. Sebab, ia terlahir dari sebuah keluarga besar di kampung yang tidak makmur. Untuk makan, terkadang mereka mencampur beras dan jagung, umbi-umbian, atau bulgur. Disiplin dan kerja keras yang ditanamkan sejak dini, akhirnya membentuk pribadi Akil sebagai manusia tangguh.<br />
<br />
Akil Mochtar, biasa dipanggil Ujang, lahir pada 18 Oktober 1960 di Putussibau, ibukota Kabupaten Kapuas Hulu, sebuah kota kecil berjarak 870 km dari Pontianak. Ayahnya, H. Mochtar Anyoek dan ibunya, Junah Ismail (alm). Sejak di bangku SD, Akil sangat bersahaja. Bahkan, kadang ia berangkat sekolah dengan telanjang kaki selama setengah jam. Ia baru bersepatu kelas 2 SMP, karena wajib. Untuk mendapatkan sepatu, ia harus memesan beberapa bulan sebelumnya. Namun, ia tidak kehabisan akal. Ia meminta sepatu bot bekas di asrama tentara. Bagian atasnya lalu dipotong. Maka bersepatulah Si Ujang.<br />
<br />
Anak keenam dari sembilan bersaudara ini sudah terbiasa tinggal jauh dari orang tua sejak kelas 2 SMP. “Saya ikut kakak perempuan, suaminya dinas ke Singkawang,” ujarnya. Ia lalu pindah lagi ke Pontianak dan melanjutkan sekolah ke SMA Muhammadiyah I. Semasa SMA, Akil aktif berorganisasi. Ia pernah menjadi Ketua OSIS, Ketua Ikatan PelajarMuhammadiyah (IPM) Pontianak, dan Pelajar Islam Indonesia (PII).<br />
<br />
<b>Nilai Mulia dalam Keluarga </b><br />
<br />
Waktu kelas 4 SD, ia pernah diajak ayahnya mencari ikan di sungai pukul 02.00 dini hari. Meski mengantuk, ia menuruti perintah ayahnya. Karena tak kuat menahan kantuk, begitu sampai di tengah sungai, perahu yang ditumpanginya oleng. Akil tercebur. Rupanya, perahu itu sengaja digoyang oleh ayahnya karena Akil tidak fokus mengendalikan perahu. Akil menangis. Tapi ia lekas naik ke atas perahu karena tak berani melawan orang tua. Dalam perjalanan pulang ia diberi tahu ayahnya, “Kalau kerja itu benar-benar, jangan sambil main-main, jangan sambil tidur, ayah nggak suka.”<br />
<br />
Setelah dewasa, Akil mengerti bahwa setiap pekerjaan harus dijalankan dengan serius, bukan sambil lalu. “Wak (ayah) saya itu mengajarkan tidak dengan omongan, tapi dengan perilaku,” katanya. Ibunda Akil, yang biasa ia panggil Ummi, juga menerapkan disiplin tinggi. Cara mendidiknya lebih tegas dibanding sang ayah. Dari didikan kedua orang tuanya itu, Akil tampil menjadi sosok yang siap berjuang di segala medan.<br />
<br />
<b>Berjuang Menggapai Sarjana</b><br />
<br />
Selepas SMA, Akil terobsesi untuk menggapai gelar sarjana. Tetapi, karena keluarga tak punya biaya, ia memutuskan merantau. Di rantau, ia lalu kerja serabutan, mulai dari loper koran, sopir cadangan, sampai broker sepeda motor. Agar bisa kuliah sehabis bekerja, ia memilih kampus swasta, Universitas Panca Bhakti, Pontianak.<br />
<br />
Sebenarnya Akil mendambakan bisa diterima di fakultas pertanian. Namun, jurusan itu belum ada di kampusnya kala itu. Alternatifnya, ia masuk fakultas hukum. Ketika masih kuliah, Akil diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Departeman Dalam Negeri (Depdagri). Namun, ia kemudian mengundurkan diri. Alasannya, ia ingin lebih mandiri dan fokus pada studi. “Saya pikir dengan punya ijazah sarjana saya bisa mengembangkan lagi,” ujar mantan politisi yang pernah bercita-cita menjadi jaksa itu.<br />
<br />
Meski sibuk bekerja, karena nalurinya yang tinggi berorganisasi, Akil tetap aktif di sejumlah organisasi kemahasiswaan. Ia menjadi Ketua Senat FH Universitas Panca Bhakti dan Komandan Batalyon Resimen Mahasiswa. Ia juga menjadi aktivis di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), maupun Pemuda Pancasila (PP). Akil berhasil menamatkan pendidikan tingginya dan meraih dua gelar sekaligus, Sarjana Muda Hukum (SMHK) dan Sarjana Hukum (SH). “Wah itu udah hebat, karena dulu jadi jaksa dan hakim SMHK itu bisa,” kenang Akil.<br />
<br />
<b>Dari Advokat, Legislatif, ke Judikatif </b><br />
<br />
Setelah bergelar sarjana, Akil langsung menekuni dunia pengacara. Ia bergabung di kantor kawannya, Buyung Panggabean Associates. Pekerjaan barunya dimulai dari menjadi sopir, tukang ketik, hingga penyusun berkas perkara. Lalu Akil mengikuti ujian advokat dan mewakili kantornya beracara di Pengadilan Singkawang. Tidak berselang lama, ia lulus sebagai advokat angkatan pertama dari Kalimantan Barat.<br />
<br />
Setelah dua tahun berkarir, Akil membangun kantor sendiri. Popularitasnya mencuat ketika ia menjadi kuasa hukum kasus salah vonis “Sengkon-Karta Jilid II” yang banyak mengundang perhatian media nasional. Sedemikian populernya, kasus tersebut dibukukan dengan judul Jalan Sumir Menggapai Keadilan yang diterbitkan Gramedia, Jakarta.<br />
<br />
Pada 1998, Akil berjumpa dengan anggota DPRD Golkar yang mengajak bergabung dengan Partai Golkar. Usianya masih 37 tahun ketika ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Ketika itu, ia terpilih sebagai Wakil Ketua DPD Golkar provinsi. “Akhirnya saya jadi pengurus teras di Golkar,” ujarnya.<br />
<br />
Pada 1999, ia terpilih sebagai anggota DPR dari Daerah Pemilihan Kapuas Hulu. Akil ditempatkan di Komisi II yang membidangi hukum dan pemerintahan. Periode berikutnya, ia menjadi anggota Komisi III DPR dengan perolehan suara terbanyak, yakni 167.000 suara.<br />
<br />
Sepanjang karir politiknya di parlemen, berulang kali Akil menelurkan undang-undang sebagai ketua panitia khusus. Ia juga memimpin uji kelayakan dan kepatutan Kapolri, Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan pimpinan Komisi Yudisial (KY)<br />
<br />
<b>Berdiri di Atas Semua Golongan</b><br />
<br />
Saat dibuka rekrutmen calon hakim konstitusi di DPR, kolega Akil mendorongnya untuk mencalonkan diri. Batinnya menghadapi dilema kala itu. Ia berpikir, dari sisi pendidikan dan kemampuan, mungkin ia mampu memikul beban dan tanggungjawab sebagai hakim. “Tapi dari sisi perilaku, saya adalah orang yang biasa dengan kebebasan berfikir dan berekspresi, sebagai hakim berarti saya harus bisa menjaga sikap,” ungkap Akil.<br />
Ia lalu berdiskusi dengan banyak orang, termasuk sahabat-sahabatnya di Pontianak. Dari mereka, ia mendapat pandangan bahwa mungkin sudah waktunya bagi dia melepaskan diri dari kepentingan yang bersifat parsial. “Sudah waktunya Abang berada pada posisi di atas semua golongan, dan tempat itu adalah di MK,” ujar Akil menirukan nasihat dari sahabatnya.<br />
<br />
Setelah berpikir mendalam, memohon petunjuk Allah SWT dan berunding dengan keluarga, akhirnya ia berketetapan hati untuk menjadi hakim konstitusi. Bagi Akil, menjadi hakim konstitusi bukan semata sebagai pekerjaan, melainkan sebuah pengabdian. “Saya pernah jadi advokat 18 tahun, saya juga pernah beracara di MK mewakili DPR, itu modal sosial saya,” ujarnya.<br />
<br />
<b>Inspirasi Kehidupan </b><br />
<br />
Apa yang diraih Akil hingga kini tidak terlepas dari filosofi bahwa hidup adalah perjuangan. Bagi dia, semua orang adalah pejuang, dan perjuangan itu tidak akan pernah berhenti. Pejuang tak selalu menjadi pahlawan, sebab terkadang juga mendapat caci maki. Oleh sebab itu seorang pejuang tidak harus selalu mendapat tempat yang terhormat. “Tapi kalau pahlawan dia harus selalu mendapat tempat yang terhormat,” ujar pengurus Lembaga Hikmah PP Muhammadiyah itu.<br />
<br />
Akil ingin menjadi pejuang, karena ketika ia berhasil kehormatanlah yang ia peroleh. Bisa saja ia dilupakan orang, atau bahkan mendapat cacian. Namun, itu semua bukan soal baginya, sebab itulah perjuangan hidup. “Itu yang memotivasi saya,” ujar mantan Ketua Alumni Resimen Mahasiswa Kalimantan Barat itu.<br />
<br />
<b>Ekspektasi untuk MK ke Depan </b><br />
<br />
Akil memiliki pandangan dan harapan untuk MK ke depan. Menurutnya, MK harus lebih responsif mengakomodasi setiap persoalan yang terkait erat dengan keadilan dan perlindungan hak asasi manusia (HAM). Sebab, MK lahir dari kerangka checks and balances itu. “Bagaimana implementasi checks and balances itu dalam memberikan kesetaraan dan keadilan masyarakat,” ujarnya.<br />
<br />
Secara institusional, menurut Akil, MK sudah sejalan dengan misi sebagai salah satu pelaku kekuasaan kehakiman yang modern dan terpercaya. Ia berharap, dari sisi kelembagaan, MK bisa menjadi sebuah contoh atau model peradilan modern di Indonesia.<br />
<br />
Namun, Akil menambahkan, peradilan modern itu harus didukung fasilitas dan sumber daya manusia yang memadai. “Untuk itu harus ditunjang sarana dan prasarana yang tidak hanya memadai tetapi lebih baik,” ujarnya. Personalnya harus terlatih dengan tingkat penghasilan yang lebih tinggi dibanding dari institusi peradilan lain. Sebab, sekalipun teknologi informasi dan SDM-nya bagus, namun jika tingkat kesejahteraan pegawainya rendah, akan repot. Ia berharap, ada pembenahan internal menuju sistem yang lebih baik.<br />
<br />
Sedangkan soal wacana memperluas kewenangan MK, bagi Akil, harus ditinjau dari kemanfaatannya. Dalam pandangan Akil, hal yang sangat urgen dalam konteks perluasan kewenangan MK adalah kewenangan untuk melakukan pengujian peraturan perundang-undangan di bawah Undang-Undang, yang saat ini masih menjadi yurisdiksi MA. Apabila kewenangan tersebut diberikan kepada MK, ia berharap akan ada tafsir peraturan perundang-undangan yang seragam.<br />
<br />
Dengan demikian, MK dapat memberikan kepastian hukum. Apalagi banyak sekali peraturan pemerintah yang bertentangan dengan undang-undang. Demikian pula keputusan presiden yang bersifat regeling, memaksa hak-hak warga negara. <b><i>(BALI NASIONAL NEWS) </i></b><br />
<br />
<b><i>Sumber: www.mahkamahkonstitusi.go.id</i></b><br />
<div>
<br /></div>
</div>
ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-65294440761077183192013-10-07T11:20:00.000+07:002023-07-05T06:43:27.657+07:00Akil Mochtar Tersangka<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgljOPDpFrCb2JNI1IUQWyZKdvxyje_Mk5ITfsIk9I9Fnj0mDuQbbjfZtiadht84VOjHvoXJ4rFtwBwYr-BDpl3wSlbtliPQ_KBKXiGj8u9w0IBK2wBMOR9ZbYAIfqrdMj17qVEeAwV8Dg/s1600/Akil+Mochtar1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgljOPDpFrCb2JNI1IUQWyZKdvxyje_Mk5ITfsIk9I9Fnj0mDuQbbjfZtiadht84VOjHvoXJ4rFtwBwYr-BDpl3wSlbtliPQ_KBKXiGj8u9w0IBK2wBMOR9ZbYAIfqrdMj17qVEeAwV8Dg/s200/Akil+Mochtar1.jpg" width="200" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><b><span style="background: white; color: #333333; font-size: 10.0pt;">BALI NASIONAL NEWS:<i> </i></span></b><span style="background: white; color: #333333; font-size: 10.0pt;">Setelah melakukan pemerikasaan dengan intensif,
Komisi Pemberantasan Komisi akhirnya secara resmi menetapkan Akil Mochtar (AM)
Ketua MK sebagai tersangka. Penetapan Akil Mochtar sebagai tersangka, </span><span style="background: white; color: #232323; font-size: 10.0pt;">penerima suap terkait
dua kasus sengketa pilkada yaitu pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan
Lebak, Banten. Penetapan </span><span style="background: white; color: #333333; font-size: 10.0pt;">ini disampaikan KPK setelah KPK menemukan bukti permulaan
yang cukup, adanya dugaan suap.</span><b><i><span style="color: #333333; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span style="background: white; color: #333333; font-size: 10.0pt;">Dalam
kasus dugaan suap sengketa pilkada Gunung Mas, KPK menetapkan tersangka,
masing-masing AM (Akil Mochtar) Ketua Mahkamah Konstitusi dan CHN (Chairunnisa)
anggota DPR Komisi II dari Partai Golkar selaku penerima. Keduanya diduga melanggar pasal 12 huruf C Undang-Undang
Tipikor. </span><span style="background: white; color: #232323; font-size: 10.0pt;">jo
pasal 55 ayat 1 ke-1 atau pasal 6 ayat 2 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP,"
kata Ketua KPK Abraham Samad di Jakarta <i>(Jum'at, 04/10/2013).</i></span></span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span style="background: white; color: #232323; font-size: 10.0pt;"><i><br /></i></span></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">Sedangkan
HB (Habit Bintih) Bupati Gunung Mas dan CHN ( pengusaha) sebagai pemberi,
melanggar pasal 6 ayat 1 huruf a UU Tipikor.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #232323; font-size: 10.0pt;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Sementara <span style="background: white;">"HB (Hambit Bintih) yang juga merupakan Bupati
kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah dan CN (Cornelis Nalau) sedangkan
Cornelis adalah seorang pengusaha, diduga sebagai pemberi suap, keduanya diduga
melanggar Pasal 6 ayat 1 huruf a UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal
55 ayat 1 ke-1 KUHP,<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span style="background: white; color: #232323; font-size: 10.0pt;">KPK
juga menetapkan Akil Mochtar sebagai tersangka dalam kasus sengketa lain yaitu
dalam kasus sengketa Pilkada Lebak Banten.</span><span style="color: #232323; font-size: 10.0pt;"><br />
<br />
Dalam kasus ini KPK menetapkan <span style="background: white;">AM (Akil Mochtar)
dan STA (Susi Tuti Andaryani) selaku penerima suap keduanya diduga melanggar
Pasal 12 C UU Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 KUHP atau Pasal 6 ayat 2
jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span style="background: white; color: #232323; font-size: 10.0pt;">Selain
Akil dan Susi, ditetapkan juga Tubagus Chaery Wardana (TCW) yang merupakan
suami dari Walikota Tangerang Selatan, Airin yang juga adik kandung Gubernur
Banten Ratu Atut Choisyah dari Partai Golkar.</span><span style="color: #232323; font-size: 10.0pt;"><br />
<br />
<span style="background: white;">Tubagus Chaery Wardana diduga selaku pemberi
suap, dan diduga melanggar pasal 6 ayat 1 huruf a UU Tindak Pidana Korupsi jo
Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white; color: #333333; font-size: 10.0pt;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Keterangan
tersebut disampaikan oleh Ketua KPK Abraham Samad dalam jumpa pers di kantornya,
Kamis (3/10/2013). Menurut Abraham, KPK menyimpulkan untuk meningkatkan status
penyelidikan ke penyidikan kasus suap pilkada Gunung Mas Kalimantan Tengah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white; color: #333333; font-size: 10.0pt;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Dalam
Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut dari tangan tersangka, KPK mengamankan
barang bukti sejumlah uang dalam bentuk dollar Amerika dan Singapura, yang jika
dirupiahkan senilai sekitar Rp. 3 Milyar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #333333; font-size: 10.0pt;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Komisi
Pemberantasan Korupsi <span style="background: white;">juga melakukan penahanan
terhadap semua tersangka. <b><i>( BALI NASIONAL NEWS ).<o:p></o:p></i></b></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="background: white; color: #333333; font-size: 10.0pt;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Sumber
foto: Antaranews.com</span></span></i></b><b><i><span style="color: #333333; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></i></b></div>
</div>
ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-66616735391886676182013-10-05T11:16:00.000+07:002023-07-05T06:43:27.691+07:00Pecahan Dolar Amerika Pada Penangkapan Akil Mochtar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1CVZMUFnyRQUqQ8QZ08b8JG-YaB44MRTbiMjkm0X7SA4QZ34J52ldP9TMmURbfsMGl7Oy0OwBArlEAIlbdZKtcp_aPjhxWvQmAUqg_IvzrzWIpoJalpdhPXc2D5vfkUTgawbS0g2rRDo/s1600/20131003_jumpers-kpk-tangkap-ketua-mk_7399.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1CVZMUFnyRQUqQ8QZ08b8JG-YaB44MRTbiMjkm0X7SA4QZ34J52ldP9TMmURbfsMGl7Oy0OwBArlEAIlbdZKtcp_aPjhxWvQmAUqg_IvzrzWIpoJalpdhPXc2D5vfkUTgawbS0g2rRDo/s200/20131003_jumpers-kpk-tangkap-ketua-mk_7399.jpg" width="200" /></a></div>
<b>BALI NASIONAL NEWS:</b> Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui juru bicaranya Johan Budi SP memberikan penjelasan, bahwa KPK masih terus melakukan pemeriksaan secara intens terhadap kelima orang terperiksa yang ditangkap dalam <b><i><span style="color: red;"><a href="http://balinasionalnews.blogspot.com/2013/10/akil-mochtar.html"><span style="color: red;">OPERASI TANGKAP TANGAN</span></a> </span></i></b>semalam.<br />
<br />
Menurut Johan dalam penjelasannya, ternyata uang yang ditemukan tadi malam tidak hanya berupa mata uang Dollar Singapura namun ada juga yang berupa pecahan mata uang Dollar Amerika Serikat.<br />
<br />
"Jadi dalam proses tangkap tangan kemarin ada juga uang dalam bentuk dollar Amerika," katanya di Gedung KPK, Kamis (3/10/2013).<br />
<br />
Johan menyebut jumlah Dollar Singapura yang menjadi barang bukti tersebut berjumlah lebih dari 200.000, sementara untuk pecahan Dollar Amerika Serikat senilai lebih dari 20.000.<br />
<br />
"Jadi uang yang diamankan sementara dalam proses tangkap tangan semalam adalah dalam dolar singapura dan dolar amerika. Total kalau dirupiahkan antara Rp 2,5 miliar sampai Rp 3 miliar," tandasnya.<b><i> (BALI NASIONAL NEWS)</i></b><br />
<br />
<b><i>Berbagai sumber-diolah</i></b><br />
<b><i>Sumber foto: tribunnews.com</i></b><br />
<div>
<br /></div>
</div>
ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-52087452260102982422013-10-05T11:03:00.000+07:002023-07-05T06:43:27.069+07:00Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dibekuk KPK<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7wvi8zb0qsPHnz6zkf4_nz1vADMjV_PyPdba3FrO1XR8lUBZH0EyKTB5eAm49DxaVZ8mPpirxBWJ8g1qISAx4DUC3Z3K98BTb8vOQkgc8TQR79LaxXCEo41y7NLz-4OoyH4SiGHk2cgQ/s1600/Johan+Budi3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7wvi8zb0qsPHnz6zkf4_nz1vADMjV_PyPdba3FrO1XR8lUBZH0EyKTB5eAm49DxaVZ8mPpirxBWJ8g1qISAx4DUC3Z3K98BTb8vOQkgc8TQR79LaxXCEo41y7NLz-4OoyH4SiGHk2cgQ/s200/Johan+Budi3.jpg" width="200" /></a></div>
<b>BALI NASIONAL NEWS:</b> Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), dan dalam operasi ini KPK menangkap tangan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar, Chairun Nisa (anggota DPR RI fraksi Golkar) dan seorang pengusaha dengan inisial CN, di rumah dinasnya di Perumahan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2013) jam 22.00 wib.<br />
<br />
Komisi Pemberantasan Korupsi juga menciduk 2 orang ditempat terpisah, dua orang tersebut adalah Bupati Gunung Mas Kalimantan Tengah Hambit Binti dan DH di Hotel Jakarta Pusat.<br />
<br />
Operasi penangkapan tersebut terkait dugaan suap sengketa Pemilu Kada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang sedang ditangani Mahkamah Konstitusi (MK).<br />
<br />
Bersama orang-orang tersebut, KPK juga mengamankan sejumlah uang dalam bentuk dolar Singapura yang kalau dikurskan dalam rupiah bernilai lebih kurang Rp. 2-3 miliar.<br />
<br />
Juru Bicara KPK Johan Budi SP dalam keterangan persnya, membenarkan bahwa KPK telah melakukan Operasi Tangkap Tangan, KPK telah mengamankan beberapa orang, dan diantaranya ada pejabat negara, serta sejumlah uang dalam bentuk dolar Singapura.<br />
<br />
Operasi itu dilakukan, setelah adanya laporan ke KPK, bahwa akan ada terjadi transaksi penyuapan/ penyerahan uang yang diduga berlatar penyuapan di perumahan Widya Candra III , Jakarta Selatan.<br />
<br />
Penangkapan yang terjadi di Perumahan Widya Candra III, Jakarta Selatan, KPK mengamankan AM, CHN, CN dan sejumlah uang dalam bentuk dolar Singapore.<br />
<br />
"AM saat ini menjabat sebagai Ketua MK," Kata Johan dalam keterangannya di kantor KPK, Jakarta, Rabu malam.<br />
Selain AM (Akil Mochtar), KPK juga menciduk anggota DPR bernama Chairun Nisa dan pihak pengusaha berinisial CN.<br />
<br />
"Sekitar 22.00 WIB di sebuah rumah di Widya Candra, ada 3 orang melakukan serah terima dalam bentuk dolar Singapura yang kalau dirupiahkan Rp 2=3 miliar. Ketiganya adalah berinisial AM selaku Ketua MK, CHN anggota DPR dan pengusaha berinisial CN," kata Johan.<br />
<br />
Setelah menangkap 3 orang, penyidik KPK juga menangkap seorang Kepala Daerah Gunung Mas berinisial HB dan seorang lagi berinisal DH.<br />
<br />
"HB merupakan kepala daerah," tegas Johan.<br />
<br />
Penangkapan ini berkaitan dengan penanganan sengketa pilkada di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.<br />
"Saat ini mereka semua masih berstatus terperiksa. Akan ditentukan lagi statusnya dalam waktu 1 X 24 jam," kata Johan. <b><i>(BALI NASIONAL NEWS)</i></b><br />
<br />
<b><i>Sumber foto: Google/ tibunnews.com</i></b><br />
<div>
<br /></div>
</div>
ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-43702776143540299662013-09-10T16:01:00.002+07:002023-07-05T06:43:26.999+07:00Mengungkap Misteri “PENJARAHAN” Di Tumpang Pitu Banyuwangi(1)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh25BoJf8T6CQhkoycenEQv6F5fQt7pWd2tUuwND56C16aABtUBtQdCYkGZ3EwsSbxBPsBkYHNF03DRS-OkqBrk_f9CYe-Q8k0C5XGXxd2DniaxCPaEwxyy1wB1a3J6kqphklf51fEnwuU/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh25BoJf8T6CQhkoycenEQv6F5fQt7pWd2tUuwND56C16aABtUBtQdCYkGZ3EwsSbxBPsBkYHNF03DRS-OkqBrk_f9CYe-Q8k0C5XGXxd2DniaxCPaEwxyy1wB1a3J6kqphklf51fEnwuU/s200/images.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="color: blue;"><b>“ RAKYAT BANYUWANGI KEBOBOLAN “HARTA KARUN”-NYA “</b></span><br />
<br />
<span style="color: red;"><b>"Sungguh sangat menyedihkan, Kekayaan Alam dan Harta Karun, Warisan Leluhur Yang mestinya diperuntukkan bagi anak cucu Masyarakat Banyuwangi, ternyata selama ini telah digerus dan digarong oleh Para Pejabat dan Kaum Kapitalisme beserta antek-anteknya" </b></span><br />
<br />
<b>BALI NASIONAL NEWS Banyuwangi:</b> Tumpang Pitu, sebuah wilayah pegunungan yang terletak di Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi Selatan memang Fenomenal. Betapa Tidak, sebuah gunung yang terletak di bibir pantai laut selatan itu ternyata mengandung beribu ribu ton mineral logam mulia yang dapat dijadikan sumber PAD ( Pendapatan Asli Daerah,red). Sebuah aset strategis yang kelak mampu memakmurkan masyarakat Banyuwangi hingga tiga turunan. Tapi sayang, aset yang demikian berharga tersebut, tidak dikelola secara baik sehingga banyak pihak, khususna kaum kapitalisme yang memanfaatkan kelemahan system adminitrasi Pemerintahan Banyuwangi.<br />
<br />
Datangnya investor di kota paling Timur Pulau Jawa , membawa angin segar bagi kota yang pernah memiliki Bandar Ikan terbesar di Jawa itu. Harapan menumpuk PAD dari Pertambangan Mineral Logam mulia, menjadi harapan baru bagi Banyuwangi. Tapi Harapan tinggal harapan, kenyataan itu sementara hanya bayang bayang yang entah akan bermuara kemana. Berbagai kepentingan dengan adanya <b>“gunung Emas”</b> tersebut, menyingkirkan kepentingan yang paling besar yaitu Kemakmuran Rakyat Banyuwangi sendiri. <b>Hampir lima tahun, proses operasi pertambangan yang dimulai dari kegiatan penyelidikan umum oleh PT IMN sampai proses ekplorasi pada tahun 2011 ini, belum serupiahpun terdengar hasil pertambangan itu masuk ke kas daerah. Bantuan sosial yang seakan tidak sepadan dengan besarnya potensi Tumpang Pitu, menjadi berita harian yang selalu dibesar besarkan di beberapa media Banyuwangi. Masyarakat seakan dilupakan dengan besarnya potensi yang dimiliki gunung “ Harta Karun”nya yang selama ini diduga “ dijarah” oleh Kaum Kapitalisme tersebut.</b><br />
<br />
Adalah suatu hal yang mengejutkan, tatkala Tumpang Pitu “membara” pada Rabo siang (29/6/2011). Masyarakat sekitar pertambangan mengamuk dan membakar camp camp serta alat pertambangan PT IMN, banyak yang bertanya apa sebenarnya yang memicu semua persoalan itu. Sekelompok Lembaga Swadaya Masyarakat yang menamakan diri Konsorsium Demokrasi Banyuwangi ( Kodeba) yang menjadi Jaringan Kerja sebuah Monitoring Network yang berbendera STRATEGIS yang lebih dulu melakukan penelitian dan investigasi sejak satu tahun yang lalu, melempar<b> “ bola panas”</b> ditengah hiruk pikuknya masyarakat mencari jawab atas kejadian di Tumpang Pitu, dan bola panas itu dilempar saat melakukan hearing dengan DPRD dan Pemda Kabupaten Banyuwangi (4/7/2011).. Strategis Networking yang dimotori Putra Daerah keturunan Muncar dan seorang putra daerah berasal dari Bumi Blambangan Wilayah Utara itu, menduga bahwa Proses Perijinan operasional pertambangan di Tumpang Pitu oleh PT Indo Multi Niaga ( IMN) adalah cacat hukum. Berita itu menambah panasnya suasana fenomena di Banyuwangi, tetapi tiga hari kemudian, Arief, sapaan putra daerah Blambangan yang telah lama sebagai Aktivis di ibu kota, mencabut pernyataannya itu.<br />
<br />
<b><a href="http://balinasionalnews.blogspot.com/2013/03/tambang-emas.html"><span style="color: red;">“Dalam kajian saya selama tiga hari setelah hearing di DPRD, saya menemukan aturan hukum yang dapat membenarkan keluarnya Surat Kuasa Pertambangan yang dikeluarkan oleh Ratna, bupati Banyuwangi terdahulu, tetapi aturan tersebut juga masih mengandung kelemahan yang dapat “mencacatkan” legalitas operasional PT IMN“,</span></a></b> Jelas Arief ditengah acara Pelatihan dan Pemahaman Hukum di Desa Lemahbang Kulon, yang diadakan oleh Strategis Networking.<br />
<br />
“Justru karena adanya suatu aturan yang saling bertabrakan satu sama yang lain, saya mencoba melakukan pengkajian lebih mendalam agar saya menemukan jawaban atas dugaan rekan rekan satu team yang telah lama melakukan pengkajian terhadap <b>“harta karun”</b> Blambangan yang kami duga dijarah oleh Pihak pihak tertentu ”, tambah aktivis sosial yang pernah menjadi korban Peristiwa Kudatuli tahun 1996 yang lalu.<br />
<br />
Lain lagi dengan komentar yang disampaikan oleh Eko Wijiyono, <b>Direktur Investigasi LPBI Strategis Region Jawa Timur,</b> aktivis yang di besarkan dalam lingkungan Kera Ngalam ini berkomentar bahwa Semua itu terjadi karena kelemahan sistem adminitrasi Pemerintah Daerah Banyuwangi.<br />
<br />
“Semua ini kesalahan eksekutif, seharusnya setelah mengetahui bahwa Kabupaten Banyuwangi mempunyai Potensi Sumber daya alam berupa kandungan mineral Vital berupa Mineral Logam Emas, Bupati jangan gegabah memberikan Ijin apapun, sebab Perda (Peraturan Daerah,Red) yang mengatur semua itu belum dimiliki oleh Pemkab Banyuwangi”, Jelas Eko saat selesainya Hearing Di DPRD beberapa waktu yang lalu. Eko juga menyayangkan, bahwa daerah yang mempunyai potensi pertambangan seperti Banyuwangi tidak memiliki Badan Pengawasan Pertambangan yang memadai Sumber Daya Manusianya, sebuah institusi yang sangat fital dalam pengawasan kegiatan pertambangan sehingga dengan keadaan itu sangat berpotensi terjadinya penyalah gunaan ijin dan berpotensi merugikan kontribusi daerah,apalagi menyangkut masalah pertambangan Mineral Logam emas yang nilainya sangat besar.<br />
<br />
Kenyataan itu bukanlah isapan jempol belaka. Sejak turunnya Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum, tanggal 23 Maret 2006 dengan nomor Register 188/57/KP/429.012/2006 dan disusul dengan peningkatan kuasa menjadi Ekplorasi yang dikeluarkan Bupati Banyuwangi tertanggal 16 Pebruari 2007, dengan regrister 188/05/KP/429.012/2007, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang menjadi pengejawantahan Rakyat , tidak mengetahui apa yang terjadi di Banyuwangi terkait dengan kegiatan operasional Pertambangan emas di Tumpang Pitu. Jangankan mengetahui kegiatan pertambangannya, Surat Kuasa Pertambangan yang dijadikan legalitas PT IMN untuk melakukan operasionalpun, tidak pernah tersentuh oleh “ tangan” DPRD. Bagaimana itu bisa terjadi ?<br />
<br />
Surat Bupati tertanggal 17 Desember 2009 dengan nomor 545/4833/429.021/2009 perihal Kronologos Ijin Pertambangan a.n PT Indo Multi Niaga Jakarta membalas surat DPRD tanggal 30 November 2009 nomor 170/919/429.050/2009 perihal Permohonan Copy Dokumen Ijin Pertambangan, pada salah satu pointnya bupati menganggap dokumen yang dimohon, <b>“tabu”</b> dilihat DPRD, karena dinilai sebagai Dokumen Negara. Apakah DPRD bukan dari Bagian Penyelenggara Negara Cq Penyelenggara Pemerintahan Daerah ? Mengapa DPRD Diam ketika Bupati<b> “ melarang”</b> mereka melihat ?<br />
<br />
Fungsi control legeslatif yang diharapkan dapat melindungi hak Rakyat, ternyata tumpul dan yang terjadi bupati dengan leluasa memberikan ijin Peningkatan ekplorasi menjadi Ekploitasi dengan Surat Kuasa Pertambangan Ekploitasi tertanggal 6 oktober 2009 dengan nomor 503/37/429.310/2008. Anehnya proses yang demikian panjang itu sama sekali tidak diketahui oleh DPRD. Hal itu baru diketahui oleh Legeslatif saat acara Hearing dengan Kodeba – Strategis (4/7) dan keterangan tersebut dipaparkan Kepala KPP Drs. H. Abdul Kadir MA yang mengatakan bahwa izin ekploitasi PT IMN telah dikeluarkan pada Tanggal 25 Januari 2010 ,” Ijin itu sudah Final “, ujarnya di tengah acara Hearing. Lho...ijin ekploitasi yang mana lagi yang dikeluarkan pada tanggal tersebut ? bukankah pada tanggal 6 oktober 2009, bupati telah mengeluarkan Surat Kuasa Pertambangan Ekploitasi Pada PT IMN, seperti yang tertera di Kronologis ijin Pertambangan PT IMN yang dilampirkan dalam surat Bupati yang ditujukan DPRD ? atau mungkin ada pembaharuan ijin yang dikeluarkan Pemkab Banyuwangi mengikuti aturan Undang Undang Yang Baru yaitu Undang Undang nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. <b>Terus kalau memang kenyataannya benar seperti itu, dasar hukum apa yang dipakai untuk mengeluarkan ijin tersebut ?</b><br />
<b><br /></b>
Mencermati tanggal keluarnya ijin Pertambangan seperti yang disebutkan Kepala KPP, Abdul Khadir, tentunya ijin tersebut harus sudah mengacu pada Undang Undang nomor 4 Tahun 2009 dan aturan pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan mineral dan Batubara. Tetapi jika kita jeli mencermati tanggal keluarnya ijin pertambangan ekploitasi yang disebutkan Kepala Dinas Perijinan Banyuwangi tersebut tertanggal 25 Januari 2010, tentunya kita boleh sedikit merasa heran, sebab Peraturan Pemerintah yang mengatur Pelaksanaan UU tentang pertambangan tersebut diatas baru dikeluarkan tanggal 1 Februari 2010.<br />
<br />
Lalu ada teka teki apa dengan Perijinan operasional Pertambangan PT IMN ? Apakah secara otomatis meningkatkan Kuasa Pertambangan Ekplorasi menjadi Kuasa Pertambangan Ekploitasi atau Ijin Usaha Pertambangan (IUP) ? sayang hal itu tidak diterangkan secara jelas oleh Abdul Kadir. Apakah ada yang salah dengan prosedur itu ?...yang akhirnya sekarang pada tahun 2013 berubah hak pengelolaannya oleh PT. BUMI SUKSES INDO. Menggunakan dasar apa lagi Perusahaan yang belum jelas itu beraktivitas di kecamatan pesanggaran yang terkenal dengan kekayaan tambang emas Gunung Tumpang pitu…??? <b><i>(Bersambung-BNN & MTI Team )</i></b><br />
<b><i>Sumber Foto: Google</i></b><br />
<div>
<br /></div>
</div>
ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-15352828327652445812013-03-31T19:01:00.001+07:002023-07-05T06:43:26.435+07:00Bupati Banyuwangi Melanggar Hukum (II)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihNypNydREwcX3BYV0aj7YeqKhMbwdLcFzwsf7EIzAPrTehthG_QYbjsVNxG1w1TkpbDSfkKotPjR-EyZhNkqg60zr2Dkb-nzaWfoauhOHddbEJq-bCc3mRrY8Cqea7pjhweF68QuLvv4/s1600/New+Picture.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihNypNydREwcX3BYV0aj7YeqKhMbwdLcFzwsf7EIzAPrTehthG_QYbjsVNxG1w1TkpbDSfkKotPjR-EyZhNkqg60zr2Dkb-nzaWfoauhOHddbEJq-bCc3mRrY8Cqea7pjhweF68QuLvv4/s200/New+Picture.png" width="165" /></a></div>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><b>BALI NASIONAL NEWS: <a href="http://balinasionalnews.blogspot.com/2013/03/bupati-banyuwangi.html"><span style="color: red;">Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari Rabo tanggal 13 Maret tahun 2013 para pelaku usaha kegiatan pertambangan bukan logam dan atau batuan</span></a><span style="color: red;"> </span></b></span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">TANPA IJIN (PETI)</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"> melalui </span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Asosiasi Penambang Galian Banyuwangi (ASPAGAB)</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"> yang juga masih belum jelas badan hukumnya, melalui ketuanya Bernart .S di undang hadirkan oleh POLRES BANYUWANGI<span id="goog_139103726"></span> secara tertutup, dan tampak juga "HADIR" dalam acara yang terselenggara di ruang aula </span><b style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">RUPATAMA POLRES BANYUWANGI</b><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"> Kepala Bidang Pertambangan </span><b style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">BUDI WAHONO</b><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"> dalam rangka koordinasi dan memberikan sosialisasi Nota Kesepahaman bagi PETI untuk mengurus perijinan.</span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Namun yang sangat di sayangkan kenapa DISPERINDAGTAM sebagai dinas yang merupakan Pemberi rekomendasi di bidang pertambangan sangat Diskriminatif tentang Hak-Hak Hukum masyarakat di bidang pertambangan,padahal di kabupaten Banyuwangi juga terdapat ribuan masyarakat yang menggantungan hidupnya untuk mengusahakan bahan tambang berupa LOGAM EMAS.</span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Wacana munculnya Produk Hukum Daerah berupa <b>PERATURAN BUPATI no 28 tahun 2012</b> tentang Pertambangan Bukan Logam dan atau Batuan, sudah lebih dari cukup sebagai bukti akan adanya kebijakan yang sangat menciderai Hak-Hak Masyarakat Banyuwangi di Bidang Pertambangan,kembali Pentolan <b>"STRATEGIS NGO" REGION JAWA TIMUR</b> mengambil sikap serius sambil menunjukkan PERATURAN BUPATI Banyuwangi yang hanya mengatur tentang pertambangan bukan logam dan atau batuan saja.</span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Padahal dalam UU no 4 tahun 2009, di sebutkan pada pasal 8 butir (a) bahwa tugas dan kewajiban pemerintah daerah adalah untuk membuat peraturan perundang-undangan di wilayah daerahnya agar bupati memiliki <b>PAYUNG HUKUM</b> dalam memberikan PERIJINAN sesuai kewenanganya, seperti yang di maksudkan pada undang undang tersebut dan hal ini tidak boleh di tunda tunda karena sangat MENDESAK dan PENTING. Lalu apakah bisa dibenarkan Bupati dalam kewenangannya untuk memberi perijinan pertambangan sebelum ada <b>PERATURAN DAERAH.</b></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Seperti yang di maksudkan dalam aturan yang baru di bidang pertambangan tentang <b>PERIJINAN yaitu <i>UU nomor 4 tahun 2009 pasal 7(tujuh)</i></b><i>. Bahwa Ijin Usaha Pertambangan menjadi kewenangan Gubernur apabila Wilayah Usaha pertambangan berada lintas wilayah kabupaten/kota dan/ atau wilayah laut 4(empat) mil sampai dengan 12 (dua belas) mil dan pada Pasal 8 (delapan) bahwa Ijin Usaha Pertambangan dan Ijin Usaha Pertambangan Rakyat menjadi kewenangan Bupati apabila Wilayah Usaha Pertambangannya berada pada satu wilayah kabupaten/kota dan/atau wilayah laut sampai dengan 4 (empat) mil , seperti kondisi kegiatan usaha pertambangan yang terdapat di Kabupaten Banyuwangi maka perijinanya menjadi kewenangan BUPATI sebagai Kepala Daerah.</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Berdampak terjadinya pembiaran sampai dengan perbuatan melawan hukum dari apa yang selama ini berkembang,terjadinya PUNGUTAN LIAR secara besar besaran dari berbagai pihak yang menyebabkan masyarakat menjadi resah bahkan Unit Pelayanan Teknis KAS DAERAH turut serta mengambil bagian dengan memerintahkan kepada pelaku usaha kegiatan pertambangan yang tanpa ijin (PETI) untuk membayar Pajak Galian-C (istilah dalam PERDA nomor 26 tahun 2003 Tentang Galian-C yang sudah tidak relevan) serta <b><i>di setorkan pada rekening KAS DAERAH no Rek 002.1XXXXX melalui Bank Jatim Cabang Banyuwangi.</i></b></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Sedangkan <b>BUPATI ABDUULLAH AZWAR ANAS</b> mengeluarkan <b>PERATURAN BUPATI (PERBUB) Nomer 18 Tahun 2012 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PEMANFAATAN INSENTIF PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI</b> , <b>pada Pasal 1 huruk k</b>. Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut retribusi, adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian <b>“izin”</b> tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Oleh karena itu apakah dapat di benarkan adanya pungutan tersebut yang berdalih pajak retribusi ????.</span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Proyek Pembangunan <b>"FISIK"</b> untuk infra struktur jalan dan gedung dengan menggunakan sumber anggaran dari <b>APBN, APBD-I dan APBD-II</b> di laksanakan dalam setiap tahun anggaran dan mutlak membutuhkan material alam dari hasil kegiatan usaha pertambangan bahkan menjadi salah satu bagian dalam menetapkan Harga Satuan Daerah yang di aplikasikan menjadi <b><i>RAB (Rencana Anggaran Belanja) pada pelaksanaan pembangunan fisik.</i></b></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Bagi rekanan kontraktor, adalah syarat wajib agar terealisasinya pembayaran pada setiap termin, di haruskan menyertakan bukti pembayaran setoran pajak bahan galian yang di gunakan dalam proyek fisik yang terlaksana sesuai Volume bahan galian yang digunakan dan diatur dalam <b>PERATURAN DAERAH Kabupaten Banyuwangi Nomor 10 tAHUN 1998 Tentang </b></span><b style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">PAJAK PENGAMBILAN DAN PENGOLAHAN </b><b style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">BAHAN GALIAN GOLONGAN C.</b><br />
<b style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></b><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Bagaimana Bupati Banyuwangi melaksanakan pertanggung jawaban APBD-II yang dituangkan dalam setiap tahun anggaran sedangkan seluruh hasil pelaksanaan Proyek Fisik dalam penggunaan material alam nya di dapatkan dari hasil PERTAMBANGAN LIAR. Sempat Team SetrategiA, MTI dan BNN menemui H.Adil yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi untuk melakukan wawancara langsung kepada salah satu wakil rakyat yang berkantor di jalan. Adi Soecipto No. 1-Banyuwangi, dan dalam pernyataannya dapat di ambil kesimpulan yang terkait dengan persoalan pertambangan.</span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"Memang sangat di sayangkan kalau tidak memiliki ijin, dan seharusnya Kang Anas sebagai Bupati agar segera mengambil langkah kongkrit dengan membuat aturan daerah yang jelas, bagi yang tidak mematuhi aturan supaya diberikan sangksi hukum yang tegas, seperti halnya PETI logam emas di pesanggaran. Bukankah POLISI sebagai aparat penegak hukum sudah memberikan contoh dengan menangkap bahkan sampai dengan proses hukum di pengadilan hingga dalam catatan POLRES BANYUWANGI di dapati data perbuatan melawan hukum dari PETI dalam jumlah yang cukup banyak tetapi semua itu hanya terkait akibat kegiatan usaha pertambangan Logam Emas tanpa ijin, sedangkan untuk kegiatan pertambangan bukan logam dan atau batuan hampir tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum, sebenarnya ada apa ini ?”. ungkap politisi gaek asal Partai Demokrat, yang juga turut prihatin dengan keadaan yang di bidangi oleh Komisi -C bagian pertambangan pimpinan Arifin Salam.</span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Lebih lanjut di uraikan oleh Adil di ruang kerjanya, "jangan sampai ini menjadi kecemburuan sosial dan sikap tebang pilih dalam penegakan hukum di masyarakat, karena Undang-Undang dan Peraturan Pemerintahnya sudah jelas mengatur teknis pelaksanaan serta sangksi hukum yang harus di terapkan pada kegiatan usaha pertambangan baik Logam maupun Bukan Logam dan atau Batuan, saya juga tidak terima mas kalau sampai KEPOLISIAN tidak bersikap adi !!", tegas Adil menutup pembicaraannya. <b><i>(Str-A7/MTI/BNN Team) </i></b></span><br />
<div>
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><b><i><br /></i></b></span></div>
</div>
ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-73533461567699693052013-03-24T12:26:00.000+07:002023-07-05T06:43:27.791+07:00Bupati Banyuwangi Melanggar Hukum<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-KpSrbFiKATz4b0iUljSXsFS70XN6EU6-aWAboWOlXs_4rnWT1I8gHdD4MUM6jgUV_oyKC1yDs8eMji0_wSoJITpusvUhi5k1ndVNy1sn8vf9-Z1XconwW3xWcD4YvD-5mEPeg6md8lw/s1600/p4f9b8d0fc4680_banyuwangi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-KpSrbFiKATz4b0iUljSXsFS70XN6EU6-aWAboWOlXs_4rnWT1I8gHdD4MUM6jgUV_oyKC1yDs8eMji0_wSoJITpusvUhi5k1ndVNy1sn8vf9-Z1XconwW3xWcD4YvD-5mEPeg6md8lw/s200/p4f9b8d0fc4680_banyuwangi.jpg" width="200" /></a></div>
<b><i><a href="http://balinasionalnews.blogspot.com/2013/03/bupati-banyuwangi2.html"><span style="color: red;">"Sungguh sangat Ironis Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas, Msi telah memberikan Izin Usaha Pertambangan meskipun belum ada Peraturan Daerah ( Perda)nya"</span></a></i></b><br />
<b><i><span style="color: red;"><br /></span></i></b>
Kegiatan Usaha Bidang Pertambangan telah diatur dalam UU No 4 tahun 2009, dan pengatur pelaksanaan teknisnya di tetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 tahun 2010.<br />
<br />
Adalah Kabupaten Banyuwangi-yang merupakan bagian Wilayah Propinsi- Jawa Timur dengan luas daratan 5.782,50 km2, merupakan salah satu Kabupaten terluas dan memiiki sumber kekayaan alam, terutama bahan tambang yang amat sangat luar biasa.<br />
<br />
Di wilayah kecamaan Pesanggaran telah menjadi suatu Fenomena Nasional dan menjadi Primadona yang menjanjikan bagi Investor Dalam Negeri maupun Internasional, dikarenakan jajaran gunung gunung yang ada disepanjang gugusan Semenanjung Blambangan, terutama wilayah gunung Tumpang Pitu telah di lakukan kegiatan usaha pertambangan oleh PT.Indo Multi Niaga pada tahapan Eksplorasi sampai dengan Operasi Produksi.<br />
<br />
Sangat di sayangkan Cadangan Strategis Yang tidak Terbaharukan ini belum di kelola secara optimal oleh Pemerintah Daerah Banyuwangi, hal ini dapat di simpulkan secara Legalitas Pengelolaan Tumpang Pitu yang terus menerus menjadi wacana berganti gantinya Perusahaan yang memegang hak IUP (ijin Usaha Pertambangan) emas dan mineral pengikutnya di bumi Blambangan.<br />
<br />
Sampai dengan saat berita ini di terbitkan ternyata telah berganti hak pengelolaannya oleh <b><i>PT. BUMI SUKSES INDO</i></b>. Bahkan telah menjadi perhatian masyarakat dan DPRD Tingkat-II Banyuwangi yang merasa tidak dilibatkan dalam persetujuan Perijinan Usaha pertambangan emas di pesanggaran.<br />
<br />
<i><b>"Aneh memang, kenapa Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sampai memberikan IUP ( Ijin Usaha Pertambangan) kepada Perusahaan lain, padahal kita tahu Perda Pertambangan yang merupakan aturan hukum di daerah belum di undangkan."</b></i> Komentar beberapa wakil rakyat yang duduk sebagai perwakilan dan pemberi persetujuan atas pengelolaan kekayaan Negara yang menjadi Aset daerah.<br />
<br />
Dan tidak kalah pentingnya juga terkait Kegiatan Usaha Pertambangan Bukan Logam dan atau Batuan yang merupakan penyumbang konstribusi penting dalam mensukseskan Pembangunan Nasional dengan menyediakan kebutuhan Material Alam berupa Batu, Pasir, Tanah uruk dan lainnya yang di kabupaten banyuwangi telah di atur oleh produk hukum daerah berupa Peraturan Bupati (Perbup) Banyuwangi no 26 tahun 2012 tertanggal 30 juli 2012.<br />
<br />
Tetapi kenyataannya Kegiatan Usaha Pertambangan Bukan Logam dan atau Batuan yang telah di tertibkan melalui Surat Edaran Bupati Banyuwangi No 425/615/429.108/2012 tanggal 28 September 2012, secara keseluruhan tidak memiliki Perijinan, bahkan Satuan Polisi Pamong Praja sebagai pengemban pelaksanaan Produk Hukum Daerah telah berulang kali memberikan Surat Peringatan Tertulis sampai dengan Penutupan kegiatan usaha pertambangan kepada para PETI, tetapi hampir tidak pernah di hiraukan dan terabaikan begitu saja, ataukah mungkin telah terjadi persoalan lain yang sangat mendasar terkait PERTAMBANGAN tersebut di kabupaten paling ujung timur pulau jawa ini ?.<br />
<br />
Lembaga Pemantau dan Bantuan Investigasi Tindak Pidana Korupsi "STRATEGIS NGO" REGION JAWA TIMUR yang Intens melakukan kajian di bidang pertambangan sejak tahun 2008, sempat menyikapi kegiatan pertambangan di Banyuwangi, "bahwa yang paling mendasar adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi di anggap kurang serius dalam membuat Peratuarn Daerah (Perda) yang mengacu pada Konsideran UU no 4 tahun 2009 dan PP-23 tahun 2010, sedangkan Peratuarn Daerah (Perda) no 28 Tahun 2003, sudah tidak relevan lagi, karena substansi pelaksanaan teknisnya mengacu pada UU-no 11 Tahun 1967 dan PP no 75 tahun Tahun 2001 yang mengatur Bidang Pertambangan telah di cabut." demikian pernyataan <i>EKO WIJIYONO Direktur STRATEGIS NGO REGION JAWA TIMUR.</i><br />
<i><br /></i>
Lebih lanjut Pria Kalem kelahiran kecamatan Wongsorejo ini menyampaikan sikap keprihatinannya, bahwa berapa banyak korban dan KERUGIAN DAERAH dari kondisi tidak adanya jaminan kepastian hukum bagi masyarakat bidang pertambangan, dikarenakan kita tahu hampir semua penambang kesulitan dalam mengurus perijinan pertambangan.<br />
<br />
Ijin Pertambangan secara mendasar terbagi atas <b><i>IUP, IUPK dan IPR (IJIN PERTAMBANGAN RAKYAT),</i></b> lalu kenapa masyarakat sampai nekat melanggar hukum ?. Padahal telah diatur dalam pasal 158 UU no 4 Tentang Pertambangan yang tidak memiliki ijin dapat di ancam pidana paling lama 10 (sepuluh) tahun atau denda paling banyak Rp. 10.000.000.000,-(sepuluh milyar) rupiah.<br />
<br />
Pada hari Rabo tanggal 13 Maret tahun 2013 para pelaku usaha kegiatan Pertambangan bukan logam dan atau batuan <b><i>TANPA IJIN (PETI)</i></b>, melalui <b><i>Asosiasi Penambang Galian Banyuwangi (ASPAGAB)</i></b> yang juga masih belum jelas badan hukumnya, melalui ketuanya Bernart .S di undang hadirkan oleh POLRES BANYUWANGI secara tertutup dan tampak juga <b><i>"HADIR"</i></b> dalam acara yang terselenggara di ruang aula <i><b>RUPATAMA POLRES BANYUWANGI Kepala Bidang Pertambangan BUDI WAHONO</b></i> dalam rangka koordinasi dan memberikan sosialisasi Nota Kesepahaman bagi PETI untuk mengurus perijinan.<br />
<br />
Namun sangat di sayangkan kenapa <b><i>DISPERINDAGTAM</i></b> sebagai dinas yang merupakan Pemberi rekomendasi di bidang pertambangan sangat diskriminatif tentang hak-hak hukum masyarakat di bidang pertambangan, padahal di kabupaten Banyuwangi juga terdapat ribuan masyarakat yang menggantungan hidupnya untuk mengusahakan bahan tambang berupa <i>LOGAM EMAS</i>.<br />
<br />
Wacana munculnya Produk Hukum Daerah berupa Peraturan Bupati no 28 tahun 2012 tentang Pertambangan Bukan Logam dan atau Batuan, sudah lebih dari cukup sebagai bukti akan adanya kebijakan yang sangat menciderai Hak-Hak Masyarakat Banyuwangi di Bidang Pertambangan.<br />
<br />
Kembali Pentolan <b><i>"STRATEGIS NGO"</i></b> Region Jawa Timur mengambil sikap serius sambil menunjukkan Peraturan Bupati Banyuwangi yang hanya mengatur tentang pertambangan bukan logam dan atau batuan saja, padahal dalam UU no 4 tahun 2009 disebutkan pada pasal 8 butir (a): "bahwa tugas dan kewajiban pemerintah daerah adalah untuk membuat peraturan perundang-undangan di wilayah daerahnya", agar bupati memiliki Payung Hukum dalam memberikan Perizinan sesuai kewenanganya,seperti yang di maksudkan pada undang undang tersebut dan hal ini tidak boleh di tunda tunda karena sangat <b><i>MENDESAK dan PENTING</i></b>.<br />
<br />
Lalu apakah bisa dibenarkan Bupati dalam kewenangannya untuk memberi perijinan pertambangan sebelum ada Peraturan Daerah (Perda)nya ?<i><b>(Str-A7/MTI/BNN)</b></i><br />
<div>
<br /></div>
</div>
ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-20359187906028666472013-03-24T12:07:00.020+07:002023-07-05T07:02:40.023+07:00Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAwVQ1JJlVWY_0c9v-qgliNDh5vC47XHtP-KJ49JcS4jQgBi7JOrKYyAizre9nJGGO3z2VsH4hsgWw1B6UUH3A4MllzKTZy97MIgrRjxwKMUBaI9HxRR6FOcUM5ePKtDGDcFIrzEIJohSzqwbVUVQeSKaOP5fJ6wfOtawfWucmXHDVDVWwtSuc9Wsse_U/s676/Tambang%20-%20Copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="451" data-original-width="676" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAwVQ1JJlVWY_0c9v-qgliNDh5vC47XHtP-KJ49JcS4jQgBi7JOrKYyAizre9nJGGO3z2VsH4hsgWw1B6UUH3A4MllzKTZy97MIgrRjxwKMUBaI9HxRR6FOcUM5ePKtDGDcFIrzEIJohSzqwbVUVQeSKaOP5fJ6wfOtawfWucmXHDVDVWwtSuc9Wsse_U/s16000/Tambang%20-%20Copy.jpg" /></a></div><br /><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b><a href="http://balinasionalnews.blogspot.com/2013/09/tumpang-pitu1.html"><span style="background-color: white;">"TELAAH HUKUM DUGAAN PENYIMPANGAN LEGALITAS KEGIATAN PERTAMBANGAN EMAS DI BANYUWANGI"</span></a></b><br />
<br />
<b>PENDAHULUAN</b><br />
<br />
Pada tahun 2006, di Banyuwangi, dikejutkan oleh suatu temuan, bahwa diperbukitan Tumpang Pitu, Kecamatan Pesanggaran mengandung mineral logam berupa bijian emas dengan kandungan 22.000 ton Emas. Hal itu dinyatakan oleh hasil penyelidikan umum PT Indo Multi Niaga yang berkantor di Jakarta pada agenda Rapat Gabungan DPRD Banyuwangi yang dihadiri Muspida dengan acara pemaparan oleh PT Indo Multi Niaga tentang rencana kegiatan Pertambangan Emas Di Banyuwangi dan pada tahun 2007 kemudian PT Indo Multi Niaga menindak lanjuti dengan melakukan Penyelidikan Umumnya dengan mengajukan surat permohonan peningkatan Kuasa Pertambangan (KP) Penyelidikan Umum ke Ekplorasi.<br />
<br />
Dalam kegiatan Penyelidikan Umum, Diketahui belakangan Kuasa Pertambangan Penyelidikan umum yang diterbitkan oleh Bupati Banyuwangi yang saat itu di jabat oleh Ratna Ani Lestari diberikan pada PT Indo Multi Cipta (IMC) tanggal 23 Maret 2006 dengan Regristrasi nomor 188/57/KP/429.012/2006, tapi PT IMC pada Tanggal 11 Agustus 2006 mengajukan surat bernomor 07/IMC/VII/2006 yang ditujukan kepada Bupati Banyuwangi tentang permohonan Pemindahan Kuasa Pertambangan dari PT IMC kepada PT IMN . Permohonan pemindahan Kuasa Pertambangan tersebut dikabulkan oleh Bupati dengan menerbitkan Surat Keputusan Kuasa Pertambangan atas nama PT Indo Multi Niaga, tertanggal 16 Pebruari 2007 dengan nomor regristrasi 188/05/KP/429.012/2007 yang berlaku 3 (tiga) Tahun hingga Kuasa pertambangan tersebut akan berakhir pada tanggal 16 Pebruari 2010.<br />
<br />
Dalam Kuasa Pertambangan Eksplorasi tersebut, PT Indo Multi Niaga diberi kuasa untuk melaksanakan Usaha Pertambangan bahan galian golongan B meliputi perak, Emas dan tembaga dan Mineral pengikutnya yang terletak dikecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi dengan luas konsesi 11.621,45 Ha. Selain itu dalam ketentuan kedua, mewajibkan Kepada PT Indo Multi Niaga selaku pemegang Kuasa Pertambangan eksplorasi dalam menjalankan kegiatan usahanya tetap berpedoman pada peraturan perundang undangan yang berlaku. Tetapi pada realisasinya. Operasional kegiatan pertambangan PT IMN diduga banyak melakukan penyimpangan dalam operasi teknis maupun legalitas perijinan diantaranya.<br />
<br />
*Manipulasi data Proposal paparan tentang rancangan kegiatan dan data teknis geologi. Kewajiban pembayaran uang Jaminan Kesungguhan sebagai persyaratan terbitnya KUASA Pertambangan, sesuai dengan Kepmen ESDM no 1453.K/29/MEM/200 tidak jelas.<br />
*Kewajiban Pembayaran Iuran Tetap dan Iuran Ekplorasi yang masuk dalam kategori PNBP ( Penerimaan Negara Bukan Pajak) tidak jelas.<br />
*Penyimpangan kegiatan teknis eksplorasi dari Permohonan Ijin Ekplorasi pada kawasan hutan berdasar Permenhut P.14/Menhut-II/2006 dan Permenhut p.64/Menhut -II/2006.<br />
*IUP Ekplorasi no 188/09/KEP/429.011/2010 dan IUP Operasi Produksi no 188/10/KEP/429.011/2010, yang keduanya diterbitkan pada tanggal 25 Januari 2010 (Dinyatakan sebagai dokumen Negara oleh Pemerintah Daerah Banyuwangi), melanggar aturan UU 4 Tahun 2009 dan penerbitanya mendahului Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Undang Undang no 4 tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.<br />
*IUP Ekplorasi no 188/1244/KEP/429.011/2010 tanggal 15 Oktober 2010 (Dinyatakan sebagai dokumen Negara oleh Pemda Banyuwangi) melanggar aturan UU no 4 tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara jucto Peraturan Pemerintah nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan Batubara.<br />
*Saham PT Indo Multi Niaga dikuasai Perusahaan asing bernama Interpit Mines Ltd Australia sebesar 80 %.<br />
*AMDAL PT Indo Multi Niaga diduga kuat memanipulasi kondisi masyarakat DAN HASIL JIPLAKAN.<br />
<br />
1. Data Paparan Proposal tentang rancangan kegiatan dan data teknis geologi PT IMN merupakan kebohongan public dan manipulasi data.<br />
<br />
Data Proposal yang dipaparkan oleh PT IMN pada acara Rapat Gabungan Komisi DPRD Kabupaten Banyuwangi pada hari Senin Tanggal 8 Oktober 2007 dalam agenda rapat pemaparan oleh PT Indo Multi Niaga sebagai pelaksana Proyek Pertambangan bahan galian B di wilayah Dsn. Tumpang Pitu Desa Sumber Agung Kecamatan Pesanggaran yang dihadiri oleh anggota Muspida Banyuwangi ( Berita acara Rapat Gabungan terlampir) adalah merupakan kebohongan public dan manipulasi data. Hal itu diungkapkan oleh Pembuat data proposal PT IMN bernama Syamsul, salah satu mantan Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi, pereode 2004 - 2009 yang menyatakan, bahwa saat itu Syamsul diminta Bantuan oleh Direktur PT IMN, Andreas Reza untuk membuatkan data pemaparan teknis geologi dengan menjiplak dari Perusahaan Pertambangan PT New Mount bukan dari hasil kajian yang sesungguhnya.<br />
<br />
Akibat dari manipulasi dan kebohonan pablik yang dilakukan PT IMN menimbulkan terbitnya Rekomendasi DPRD Kabupaten Banyuwangi, no 005/758/429.040/2007 tanggal 9 Oktober 2007 Perihal Peningkatan Eksplorasi, walau pada kemudian hari kerena desakan berbagai elemen masyarakat Banyuwangi, Rekomendasi tersebut dicabut kembali oleh DPRD Kabupaten Banyuwangi dengan surat Pencabutan Rekomendasi DPRD no 170/698.A/429.040/2008. Tindakan yang dilakukan PT IMN dengan melakukan kebohongan Publik tersebut adalah merupakan perbuatan melawan hukum yang dapat mengindikasikan kurangnya itikat baik PT IMN terhadap Daerah Kabupaten Banyuwangi dan perbuatan tersebut dapat menjadi alasan Pembatalan Kuasa Pertambangan yang telah diberikan pada PT IMN.<br />
<br />
2. Kewajiban untuk pembayaran uang Jaminan Kesungguhan sebagai persyaratan terbitnya KUASA Pertambangan Penyelidikan Umum, sesuai dengan Kepmen ESDM no 1453.K/29/MEM/200 tidak jelas.<br />
<br />
Sesuai persyaratan yang tercantum dalam lampiran I Keputusan Menteri ESDM no 1453.K/29/MEM/2000 pada huruf d, sebagai syarat diterbitkannya Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum mensyaratkan disertakannya Tanda Bukti Penyetoran uang jaminan Kesungguhan dari Bank yang ditunjuk Pemerintah Daerah. Tentunya Uang Jaminan Kesungguhan ini juga harus diketahui oleh Instansi Terkait. Tetapi hingga diterbitkanya Kuasa Pertambangan Penyelidikan umum, tidak ada satupun dari SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi yang mengetahui uang Jaminan Kesungguhan tersebut di depositokan di Bank mana.<br />
<br />
3. Kewajiban Pembayaran Iuran Tetap dan Iuran Ekplorasi yang masuk dalam kategori PNBP ( Penerimaan Negara Bukan Pajak) tidak jelas.<br />
<br />
Dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah no 45 Tahun 2003, pada pasal 1 ayat 2 huruf b dan c bahwa Iuran Tetap dan Iuran ekplorasi/Ekploitasi adalah masuk dalam kategori Penerimaan Negara Bukan pajak yang berlaku pada Kementrian ESDM. Sedang dalam Peraturan Pemerintah nomor 32 Tahun 1969, pasal 56 ayat 1 menyebutkan bahwa Pemegang Kuasa Pertambangan ekplorasi diwajibkan membayar iuran ekplorasi dari hasil penjualan hasil produksi yang tergali sewaktu mengadakan ekplorasi. Dari ketentuan tersebut, seharusnya PT IMN berkewajiban menyampaikan laporan kepada pemberi Kuasa Pertambangan tentang hasil galian ekplorasinya, sehingga dapat dihitung berapa seharusnya iuran ekplorasi yang harus masuk ke kas Daerah dari pembagian kas negara. Dengan tidak adanya laporan tentang hasil galian yang tergali sewaktu melakukan eksplorasi, PT IMN telah melakukan "pencurian" hak Daerah. Sangat mustahil jika kurun sekian tahun, tidak ada butiran mineral emas yang tergali dalam kegiatan eksplorasinya. Dan tentunya, karena galian hasil ekplorasi berupa kandungan mineral berupa emas , maka akan sangat besar nilainya walau hanya sedikit.<br />
<br />
4. Penyimpangan kegiatan teknis ekplorasi dari Permohonan Ijin Ekplorasi pada kawasan hutan berdasar Permenhut P.14/Menhut-II/2006 dan Permenhut p.64/Menhut -II/2006.<br />
<br />
Melalui Surat Permohonan PT IMN yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Timur no 026/AD-IMN/III/2007 tanggal 5 maret 2007 Perihal Permohonan untuk memperoleh rekomendasi penggunaan kawasan hutan untuk kegiatan ekplorasi (Penyelidikan) Tambang emas dmp di Banyuwangi, dan surat yang ditujukan kepada Menteri Kehutanan RI nomor 027/AD-IMN/III/2007 Tanggal 5 Maret 2007 Perihal permohonan ijin Penggunaan Kawasan Hutan untuk kegitan Ekplorasi (Penyelidikan) tambang emas dmp serta Surat Direktur Perum Perhutani yang ditujukan kepada Kepala Perum Perhutani Unit II Jawa Timur no 65/044.3/BPP/Dir tanggal 30 Maret 2007, pada tanggal 18 April 2007 telah ada tindak lanjut Pemeriksaan lapangan terhadap kawasan Hutan yang dimohon oleh PT Indo Multi Niaga untuk ekplorasi tambang emas dmp di KPH Banyuwangi yang dalam berita acara pemeriksaan tersebut (Terlampir) pada point angka ke 6 (enam) disebutkan bahwa dalam melakukan ekplorasi tersebut nantinya akan dilakukan kegiatan pengeboran sebanyak kurang lebih 20 (dua Puluh) Titik dengan landasan di cor dengan diameter masing masing titik bor 20 Cm dengan kedalaman 100 m s/d 700 m dengan pelaksanaan pengeboran akan diupayakan tidak memotong tegakan yang ada. Pada kenyataanya dilapangan ditemukan ratusan lobang pengeboran ( kurang lebih 300 lobang) dengan kedalaman ada yang mencapai melebihin ketentuan yang diajukan hingga mencapai 1200 m ( Berdasar Nara sumber salah satu karyawan PT IMN bagian pengeboran). Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya pengawasan dari instansi terkait sehingga terkesan ada pembiaran kagitan tersebut.<br />
<br />
5. IUP Ekplorasi no 188/09/KEP/429.011/2010 dan IUP Operasi Produksi no 188/10/KEP/429.011/2010 sebagai penyesuaian Kuasa Pertambangan dan Peningkatan Kuasa Pertambangan, yang keduanya diterbitkan pada tanggal 25 Januari 2010, melanggar aturan UU 4 Tahun 2009 dan penerbitanya mendahului Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan- Undang Undang no 4 tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.<br />
<br />
Mencermati lampiran ketiga Surat Kuasa Pertambangan Ekplorasi no 188/05/KP/429.011/2007 a.n PT Indo Multi Niaga, dilampirkan kewajiban kewajiban Kuasa Pertambangan eksplorasi diantaranya pada point.<br />
<br />
Ke 11 menyebutkan bahwa sebelum berakhirnya ijin/Kuasa Pertambangan tersebut, selambat lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan pemegang kuasa pertambangan dapat mengajukan perpanjangan apabila belum cukup Data untuk perhitungan pencadangan mineral.<br />
<br />
Ke 12 menyebutkan Pemohon Kuasa Pertambangan Ekplorasi dapat memohon perpanjangan ekplorasi untuk pembangunan fasilitas ekploitasi apabila telah melakukan studi kelayakan dan kegiatan pertambangnannya layak untuk ditingkatkan ke tahap ekploitasi.<br />
<br />
Ke 13 disebutkan atas kelalaian tersebut pada butir 11,mengakibatkan : a. Kuasa pertambangan berakhir menurut hukum dan segala usaha penambangan harus dihentikan dan pada huruf b. disebutkan selambat lambatnya waktu 6 (enam)bulan sejak tanggal berakhirnya keputusan ini, pemegang Kuasa Pertambangan harus mengangkat keluar segala sesuatu yang menjadi miliknya kecuali benda benda/bangunan bangunan yang dipergunakan untuk umum.<br />
<br />
Dengan mengunakan dasar dari point point dalam lampiran ketiga Surat Keputusan Bupati Tentang Kuasa Pertambangan atas Nama PT Indo Multi Niaga ( PT IMN) perlu kita cermati dengan teliti diterbitkannya IUP ekplorasi a.n PT IMN dengan regristrasi no 188/09/KEP/429.011/2010 dan IUP Operasi Produksi a.n PT IMN dengan regristrasi nomor 188/10/KEP/429.011/2010 yang kedua Ijin Usaha Pertambangan tersebut dikeluarkan dengan tanggal yang sama yaitu tanggal 25 Januari 2010.<br />
<br />
Dalam kronologis legalitas usaha Pertambangan oleh PT Indo Multi Niaga Jakarta yang diterbitkan oleh Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Banyuwangi (Terlampir), disebutkan bahwa kedua IUP tersebut dikeluarkan berdasar Undang Undang nomor 4 tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara serta SE Dirjen Minerbabum nomor 03.E/31/DJB/2009 yang kemudian diketahui bahwa SE ini dinyatakan dicabut berdasar keputusan MA nomor 23 P/HUM/2009(Terlampir) tanggal 9 Desember 2009 atas Uji Materi yang diajukan Ir. H. Irsan Noor, Msi ( Bupati Kutai Timur) pada tanggal 27 Juli 2009. Jika kita telaah dengan mengacu pada Peraturan Undang Undang tersebut diatas, maka tentunya kita harus menggunakan kembali pada Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1969 Tentang Pelaksanaan Undang undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang ketentuan ketentuan Pokok Pertambangan yang telah dirubah kedua kali yaitu Peraturan Pemerintah nomor 79 tahun 1992 dan terakhir kalinya Peraturan Pemerintah nomor 75 tahun 2001 serta Undang Undang nomor 4 tahun 2009 Tentang Mineral dan Batubara sebagai acuan telaah hukumnya. Tapi Bagaimana dengan pengimplementasian dan pengaplikasian klausul yang dituliskan dalam pasal Undang Undang Nomor 4 tahun 2009 tersebut sebelum diterbitkan aturan pelaksanaannya sedangkan dalam Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1969 sampai dengan perubahan kedua yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 75 tahun 2001, tidak diatur bagaimana mekanisme penyesuaian perijinan jika terjadi peraturan baru diundangkan. Tentunya hal tersebut menjadi kerancuan hukum karena dalam Undang Undang yang baru yaitu Undang Undang nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, juga tidak ada penjelasan tentang penyesuaian perijinan dari mekanisme lama ( Kuasa Pertambangan) ke mekanisme Perijinan yang baru ( Ijin Usaha Pertambangan/IUP), hanya dalam Bab XXIV Ketentuan Penutup Pasal 173 ayat 2 Undang Undang nomor 4 Tahun 2009 sebagai Pengganti Undang Undang nomor 11 tahun 1967 menyebutkan bahwa pada saat Undang Undang tersebut mulai diberlakukan, semua peratuaran Perundang undangan yang merupakan pelaksanaan dari Undang undang nomor 11 tahun 1967 dinyatakan masih berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan Undang Undang ini. Mencermati isi Bab penutup tersebut, tentunya kita bisa menyimpulkan bahwa Sebelum Peraturan Pelaksanaan Undang Undang nomor 4 Tahun 2009 di terbitkan, yang menjadi acuan adalah Peraturan Pelaksanaan Undang Undang yang lama yaitu Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1969 dan Peraturan Pemerintah perubahannya yaitu PP 79 tahun 1992 jo PP 75 Tahun 2001. Jika kita mengunakan dasar argument dari Peraturan Pemerintah tersebut, tentunya kewenangan Pemerintah Daerah hanya dapat menerbitkan Kuasa Pertambangan bukan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) dan jika dasar penerbitan kedua IUP tersebut dipaksanakan dengan menggunakan acuan Undang Undang nomor 4 Tahun 2009, tentunya harus mengikuti mekanisme yang sesuai dengan aturan Undang undang yang berlaku yaitu IUP diterbitkan diatas WIUP (Wilayah Usaha Pertambangan) yang mana untuk memperoleh WIUP yang memiliki kandungan mineral logam harus dengan cara lelang, sesuai dengan pasal 51 Undang Undang nomor 4 tahun 2009. Kemudian yang menjadi pertanyaan kita, dengan dasar apa Bupati menerbitkan Kedua IUP yang diberikan pada PT IMN ? seperti telah tertera diatas, bahwa kedua IUP yang diterbitkan Bupati pada PT IMN dikeluarkan pada tanggal 25 Januari 2010, sedangkan Peraturan Pelaksanaan Undang Undang nomor 4 tahun 2009 yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 23 Tahun 2010 baru diundangkan pada tanggal 1 Pebruari 2010 selain itu, terkait dengan WIUP tentunya harus menunggu Ketetapan Menteri tentang Wilayah Usaha Pertambangan ( WUP) yang mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 22 tahun 2010 tentang Wilayah Pertambangan yang diundangkan bersamaan dengan PP 23 Tahun 2010 pada tanggal 1 Pebruri 2010.<br />
<br />
Mencermati argumentasi dan telaah diatas tentunya kita akan mempertanyakan legalitas kedua IUP tersebut dan untuk memastikan legalitas perijinan yang dipegang oleh PT IMN kita telaah kembali Lembaran Kronologis legalitas usaha pertambangan oleh PT Indo Multi Niaga yang di terbitkan oleh Bagian Hukum Pemerintah Daerah Banyuwangi.<br />
<br />
Diketahui bahwa sebelum berakhirnya waktu Kuasa pertambangan Eksplorasi, ternyata PT IMN telah melakukan beberapa upaya dalam memperolah kedua IUP tersebut, diantaranya adalah melakukan koordinasi dan konsultasi kepada Dirjen Mineral,Batubara dan Panas Bumi ( Minerbabum) terkait penyesuaian Kuasa Pertambangan (KP) ke Ijin Usaha Pertambangan (IUP) pada tanggal 7 September 2009. Hal tersebut dilaksanakan berdasar pada UU no 4 Tahun 2009 dan SE Dirjen Minerbabum no 03.E/31/DJB/2009. sayangnya hasil konsultasi dan koordinasi tersebut tidak dibuatkan berita acara sehingga hasil dari koordinasi dan konsultasi tersebut tidak diketahui. Selain itu, pada Tanggal 10 November 2009, PT IMN juga telah melayangkan surat bernomor 155/AD-IMN/XI/2009 tentang permohonan perpanjangan dan penyesuaian Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi menjadi IUP Eksplorasi kepada Bupati Banyuwangi. Sehari kemudian, tanggal 11 November 2009 dilakukan Rapat koordinasi lanjutan bersama tim terkait melakukan pembahasan draf SK Bupati Banyuwangi Tentang Persetujuan Perubahan Kuasa Pertambangan Eksploitasi menjadi ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT IMN. Hal tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Dirjen Minerbabum nomor 2287/30/DJB/2009 tanggal 12 Agustus 2009 Perihal pelaksanaan Koordinasi.Kemudian ditindak lanjuti kembali, pada tanggal 30 November 2009 dilakukan koordinasi dan konsultasi Ke Dirjen Minerbabum terkait penyesuaian Kuasa Pertambangan ( KP) ke Ijin Usaha Pertambangan a.n PT Indo Multi Niaga. Dalam Koordinasi dan konsultasi ini, draf penyesuaian KP Ekploitasi a.n PT IMN ke Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi diverifikasi oleh Dirjen Minerbabum Cq Direktur Pembinaan Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Sebagai tindak lanjut dari surat Bupati Banyuwangi bernomor 545/4445.429.206/2009 dan surat Direktur PT IMN nomor 084/AD-IMN/VII/2009, Dirjen Minerbabum pada tanggal 23 Desember 2009 mengirimkan surat bernomor 3168/30/BDM/2009 tentang Draf IUP Operasi Produksi kepada Bupati Banyuwangi, selain itu Direktur PT IMN pada Tanggal 27 Desember 2009 juga melayangkan surat kepada Bupati Banyuwangi tentang permohonan agar diterbitkan Rekomendasi untuk tetap melakukan ekplorasi. Pada Tanggal 31 Desember 2009, dengan surat bernomor 503/6005/429.206/2009, Bupati mengirimkan surat Kepada Dirjen Minerbabum tentang Draf SK Bupati Banyuwangi IUP Ekplorasi a.n PT IMN hal tersebut berdasar pada KP ekplorasi yang disesuaikan menjadi IUP ekplorasi, diverifikasi Oleh Dirjen Minerbabum Cq Direktur Pembinaan Pengusahaan pertambangan Mineral dan Batubara. Untuk lebih menyakinkan, Direktur PT IMN pada tanggal 4 Januari 2010 melayangkan surat bernomor 166/RZ-IMN/I/2010 tentang permohonan untuk memperoleh pendapat Hukum dalam proses penyesuaian Kuasa Pertambangan ekplorasi menjadi IUP Ekplorasi pada Biro Hukum Departemen ESDM dan pada tanggal 14 Januari 2010, dengan nomor surat 101/30/DBM/2010, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Minerbabum melayangkan surat tentang Draf IUP ekplorasi PT IMN yang ditujukan Bupati Banyuwangi, menindak lanjuti surat Direktur PT IMN nomor 166/RZ-IMN/I/2010 tanggal 4 Januari 2010.<br />
<br />
Dengan mekanisme yang demikian panjang dan penuh pertanyaan tentang acuan hukum apa yang dipakai sebagai dasar dikeluarkannya kedua IUP tersebut, akhirnya Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Ekplorasi a.n PT IMN dengan Nomor regristrasi 188/09/KEP/429.011/2010 dan IUP Operasi Produksi dengan nomor 188/10/KEP/429.011/2010 diterbitkan secara bersamaan oleh Bupati Banyuwangi 7 (tujuh) hari sebelum Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Undang Undang nomor 4 Tahun 2009 diterbitkan, tepatnya tanggal 1 Februari 2010. Dengan terbitnya kedua IUP tersebut, kemudian pada tanggal 14 April 2010, PT IMN melayangkan surat pada Bupati Banyuwangi dengan nomor regrister 219/DM-IMN/IV/2010 tentang Permohonan Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya IUP ekplorasi dan Operasi produksi dan dibalas oleh Bupati pada tanggal 30 April 2010 dengan mengeluarkan surat bernomor 545/2839/429.030/2010 perihal Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya IUP ekplorasi dan Operasi Produksi, bersamaan dengan itu PT IMN mengirim surat pada Dirjen Minerbabum Tentang permohonan mendaftarkan wilayah IUP PT IMN untuk ditetapkan sebagai Wilayah Ijin Usaha Pertambangan (WIUP) dan surat tersebut mendapat tanggapan Dirjen Minerbabum tertanggal 7 Mei 2010, bernomor 1253/30/DBM/2010 tentang WIUP PT IMN yang telah dimasukan dalam WIUP. Pengiriman surat PT IMN tentang pendaftaran wilayah IUP untuk ditetapkan sebagai Wilayah usaha Pertambangan tidak mempunyai alasan hukum yang jelas, sebab WIUP belum ditetapkan oleh Menteri dalam WUP, sehingga penetapan yang disampaikan oleh Dirjen Minerbabum kepada PT IMN hanya bersifat pemberitahuan, bukan penetapan.<br />
<br />
Seharusnya jika Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati lebih cermat menelaah acuan hukum yang sesuai dengan aturan perundang undangan yang berlaku, saat terjadi perubahan Undang Undang no 11 Tahun 1967 Ke Undang Undang no 4 Tahun 2009, sudah jelas bahwa dalam Undang Undang no 4 Tahun 2009 masih memberlakukan Peraturan Pemerintah Pelaksanaan Undang Undang no 11 Tahun 1967 selama tidak bertentangan dengan Undang undang no 4 Tahun 2009. Menilik pada Pasal 30 ayat 2 Peraturan Pemerintah no 75 tahun 2001, Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati selaku pemegang kewenangan dalam memberikan ijin Pertambangan, masih memiliki tenggang waktu 1 (satu) tahun untuk memberi jawaban atas Permohonan perpanjangan Ekplorasi PT IMN yang habis pada tanggal 16 Pebruari 2010 sambil menunggu Peraturan Pelaksanaan Undang Undang no 4 Tahun 2009 dan jika dalam kurun waktu tenggang (Moratorium) tersebut belum terbit perangkat hukum yang mendasari keluarnya IUP tersebut, Bupati dapat menghentikan sementara kegiatan ekplorasi dengan menggunakan dasar pasal 76 ayat 1 huruf b PP 23 Tahun 2010 tanpa harus mengurangi hak waktu PT IMN. Tapi hal itu tidak dilakukan oleh Bupati. Justru bupati mengeluarkan kebijakan yang menabrak Undang Undang no 4 Tahun 2009 dengan memberikan dua IUP sekaligus yang melanggar pasal 37 dan 51 Undang Undang nomor 4 Tahun 2009 dan mendahului aturan pelaksanaannya, sehingga dengan demikian telah terjadi perbuatan melawan Hukum pembuatan IUP yang tidak sesuai dengan ketentuan Perundang undangan dan dengan demikian Bupati melakukan pelanggaran sesuai yang termaktub dalam pasal 165 UU no 4 Tahun 2009.<br />
<br />
6. IUP Ekplorasi no 188/1244/KEP/429.011/2010 melanggar aturan UU no 4 tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara jucto Peraturan Pemerintah nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan Batubara.<br />
<br />
Pada penerbitan IUP Ekplorasi no 188/1244/KEP/429.011/2010 tanggal 15 Oktober 2010, a.n PT IMN di wilayah Barurejo Kecamatan Silir Agung dan Desa Kandangan Kecamatan Pesanggaran ditemukan penyimpangan yang sama dengan IUP terdahulu, hanya bedanya IUP Eksplorasi di Barurejo dan Kandangan ini dibuat setelah Peraturan Pemerintah 23 tahun 2010 diterbitkan. Penyimpangan terjadi pada penerbitan IUP Eksplorasi yang mendahului ketentuan Menteri tentang WUP yang belum menetapkan WIUP. Sedangkan dalam ketentuan pasal 7 PP 23 tahun 2010 disebutkan bahwa IUP diberikan melalui tahapan a. Pemberian WIUP b. Pemberian IUP sedangkan pada pasal 8 ayat 3 disebutkan WIUP mineral logam dan Batubara diperoleh dengan cara lelang. Tentunya 2 ketentuan yang sangat berhubungan erat dengan penerbitan IUP tersebut tidak bisa begitu saja diabaikan dengan berbagai macam alasan, sebab ketentuan tentang WIUP harus menunggu ketetapan dari Menteri ESDM tentang Penetapan WUP, \ kemudian dibagi menjadi ketetapan tentang WIUP yang Peraturan Pemerintahnya diatur tersendiri dan belum diterbitkan. Artinya penerbitan IUP di Desa Barurejo dan kandangan tersebut menyalahi peraturan perundang undangan yang sudah ditentukan.<br />
<br />
7. Saham PT Indo Multi Niaga dikuasai Perusahaan asing bernama Interpit Mines Ltd Australia sebesar 80 %. Tidak melalui prosedur yang diatur dalam undang undang.<br />
<br />
Diketahui melalui beberapa pemberitaan di Media elektronik (Terlampir), bahwa PT IMN telah melakukan kerja sama/Patungan dengan perusahaan Asing yang bernama Interpit Mines Ltd yang berkedudukan di Spring Hill - Quensland.<br />
<br />
Dalam pernyataan persnya yang disampaikan Brad Gordon selaku CEO dan Executif Director, Interpit mengklaim bahwa Perusahaanya telah menanamkan saham sebesar 80 % dari modal investasi yang dilakukan oleh PT IMN dengan rencana kegiatan untuk melakukan kegiatan pertambangan emas di tujuh bukit di wilayah banyuwangi. Kenyataan dalam pemberitaan dan di bursa saham Australia, di Toronto telah dibuka sahaham dengan kode IAU yang sahamnya selalui mengalami kenaikan. Jika hal tersebut benar, maka PT IMN telah menyalahi aturan Undang Undang yang mengatur mekanisme penjualan saham kepada pihak asing dan hat tersebut terkutip dalam pasal 93 ayat 3 huruf a tentang persyaratan kerja sama dengan pihak asing.<br />
<br />
8. AMDAL PT Indo Multi Niaga diduga kuat belum disetujui oleh Komisi Amdal Jawa Timur dan memanipulasi kondisi masyarakat.<br />
<br />
Sejak Tahun 2008 persoalan Amdal selalu dipersoalkan oleh beberapa komunitas masyarakat dan Dokumen amdal yang diajukan oleh PT IMN merupakan saduran dari Dokumen Amdal yang dimiliki oleh perusahaan lain. Hal itu terungkap dalam sidang Komisi Amdal Jawa timur dan Beberapa komunitas Pecinta lingkungan mengetahui bahwa pembuatan Amdal PT IMN hanya saduran dan tidak melibatkan masyarakat dalam pembuatannya.( Terlampir beberapa berita mengenai Amdal PT IMN).<br />
<br />
<b>KESIMPULAN</b><br />
Menyimpulkan dari telaah dan kajian hukum dan sosial diatas, maka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oleh Pejabat Bupati pembuat kewenangan terkait legalitas operasional kegiatan Pertambangan PT Indo Multi Niaga Ditumpang Pitu Pesanggaran Banyuwangi yang mengakibatkan kesalahan prosedur adminitrasi Pertambangan Emas yang dilakukan oleh PT Indo Multi Niaga sejak tahun 2006 hingga sekarang. Dengan demikian maka kegiatan pertambangan emas oleh PT Indo Multi Niaga Jakarta ditumpang Pitu Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi adalah DIDUGA KUAT ILEGAL MINING.<br />
<br />
<b>PENUTUP</b><br />
Dengan kesimpulan diatas, maka diperlukan kebijakan yang tegas oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi untuk menyelesaikan permasalahan penyalahgunakaan kewenangan yang dimungkinkan dapat merugikan keuangan Negara ke Ranah hukum dengan opsi pencabut perijinan dengan mengeluarkan testimony Bupati atau terlarut dalam kesalahan yang sama dengan konsekwensi melakukan perbuatan melawan hukum karena melakukan pembiaran terhadap kebijakan yang salah pemerintah terdahulu dan tentunya harus berhadapan dengan komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.<br />
<i>(KPK)$$$/(STRATEGIS MONITORING CORRUPT NETWORKING/MTI/BNN)</i><br />
<br /></div><br />
ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-9810562539663380022013-01-25T14:00:00.001+07:002023-07-05T06:43:26.332+07:00Mengenali Fungsi Menu Setting Blog<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b><i>Mengenali Fungsi Menu Setting Blog</i></b>-Sebagai blogger pemula kadangkala kita akan kebingungan dengan fungsi-fungsi yang tersedia pada blogger. Padahal jika diatur dengan baik kita bisa mengoptimalkan blog kita dengan maksimal.<br />
<br />
Pada postingan kali ini kita sama-sama membahas dan <b><i>mengenali mengenai fungsi-fungsi dalam menu setting</i></b>, agar kita bisa lebih mudah untuk mengoptimalkan blognya.<br />
<br />
1. Menu Settings -> Basic<br />
<br />
* Blog Tools: untuk restore (import blog), backup (export blog) dan hapus blog secara permanen (delete blog)<br />
* Title: untuk mengisi judul blog. Judul ini akan muncul di header blog dan halaman search engine (serp)<br />
* Description: untuk mengisi deskripsi blog. Deskripsi ini akan muncul di bagian header blog<br />
* Add your blog to our listing: untuk mengatur apakah blog anda mau ditampilkan pada menu blogger seperti blogger play dan next blog atau tidak<br />
* Let search engines find your blog: Untuk mengatur apakah blog anda mau di index di halaman mesin pencari Google dan Weblogs.com atau tidak<br />
* Show quick editing on your blog: untuk menampilkan icon quick edit pada postingan yang berfungsi untuk mengedit postingan secara langsung dari halaman blog<br />
* Show email post links: untuk menampilkan icon berbentuk amplop pada postingan yang berfungsi untuk memperbolehkan pembaca mengirim link artikel kita kepada orang lain via email<br />
* Adult Content: untuk menentukan apakah blog kita mengandung konten porno atau tidak<br />
* Select Post Editor: untuk memilih jenis post editor yang ingin anda gunakan<br />
* Enable Transliteration: untuk mengaktifkan fungsi terjemahan pada post editor kedalam bahasa yang dipilih.<br />
<br />
2. Menu Setting -> Publishing<br />
<br />
* Custom domain: Untuk mengganti alamat dari blogspot.com ke domain sendiri seperti .com, .net, .org, dll<br />
* Blogspot Address: Kalau custom domain untuk mengganti alamat blogspot ke domain sendiri maka yang ini untuk mengganti alamat blogspot yang satu ke alamat blogspot yang lain. (yang belum terdaftar)<br />
* Word Verification: kode verifikasi<br />
<br />
3. Menu Setting -> Formatting<br />
<br />
* Show at most: untuk menentukan jumlah postingan yang mau ditampil pada halaman blog<br />
* Date Header Format: Untuk menentukan format tanggal yang mau ditampilkan diatas judul posting<br />
* Archive Index Date Format: untuk menentukan format tanggal yang mau ditampilkan pada menu arsip yang terletak di kolom sidebar<br />
* Timestamp Format: untuk menentukan format waktu yang mau ditampilkan pada postingan<br />
* Time Zone: untuk menentukan zona waktu tempat tinggal kita. Misalnya (GMT+07.00) Jakarta untuk wilayah Indonesia<br />
* Language: untuk memilih bahasa yang mau digunakan<br />
* Convert link breaks: untuk mengatur apakah mau dikonversi kode tag pada post editor secara otomatis. Biarkan Yes saja.<br />
* Show Title Field: untuk menampilkan judul postingan. Jika pilih No maka blogger akan mengambil beberapa kata pada awal paragraf sebagai judul postingan. Pilih Yes saja<br />
* Show Link Field: untuk menambahkan link yang berhubungan kedalam setiap postingan. Jika tidak ada, pilih No saja<br />
* Enable Float Alignment: untuk mengaktifkan fungsi penjajaran pada text dan gambar<br />
* Post Template: untuk mengisi teks yang mau ditampilkan pada kotak posting<br />
<br />
4. Menu Setting -> Comments<br />
<br />
* Comments: untuk menampilkan kotak komentar<br />
* Who Can Comment: untuk menentukan siapa yang boleh memberi komentar<br />
* Comment Form Placement: untuk menentukan dimana letak kotak komentar<br />
* Comments default for posts: untuk mengatur apakah mau diberi komentar pada postingan baru atau tidak<br />
* Backlinks: untuk mengatur apakah mau diberi notifikasi jika ada yang memasang link pada artikel kita atau tidak<br />
* Backlinks default for posts: untuk mengatur apakah mau mengaktifkan fungsi backlinks atau tidak<br />
* Comments Timestamp Format: untuk memilih format waktu yang mau ditampilkan pada kotak komentar<br />
* Comment Form Message: untuk menampilkan pesan singkat diatas kotak komentar<br />
* Comment Moderation: untuk menyaring komentar yang masuk sebelum diposting<br />
* Show word verification for comments: untuk menampilkan kode verifikasi jika ada yang ingin memberi komentar supaya terhindar dari sistem bot yang melakukan spam<br />
* Show profile images on comment: untuk menampilkan gambar profil dari komentator yang memiliki blog di blogger<br />
* Comment Notification Email: untuk mendapatkan pemberitahuan dari blogger melalui email jika ada yang meninggalkan komentar<br />
<br />
5. Menu Settings -> Archiving<br />
<br />
* Archive Frequently: untuk mengatur frekuensi arsip. Misalnya arsip harian, mingguan atau bulanan<br />
* Enable Post Pages: mengaktifkan halaman posting untuk setiap artikel <br />
<br />
6. Menu Settings -> Site Feed<br />
<br />
* Allow Blog Feed: untuk menentukan jumlah karakter artikel yang dikirim via RSS Feed atau Feed email<br />
* Post Feed Redirect URL: untuk mengisi alamat URL Feed Anda. Jika belum punya dikosongin aja<br />
* Post Feed Footer: untuk mengisi teks tambahan pada feed<br />
<br />
7. Menu Settings -> Email & Mobile<br />
<br />
* Blogsend Address: untuk mendapat kiriman postingan ke alamat email Anda setiap kali Anda memposting pada blog Anda.<br />
* Email posting address: untuk menentukan alamat email blogger yang Anda inginkan. Supaya Anda bisa memposting artikel langsung ke blog Anda via email. Catatan: Jangan memberitahu alamat email ini ke orang lain. Jika tidak, orang lain bisa memposting artikel di blog Anda.<br />
* Mobile Devices: Untuk memposting artikel ke blog anda via MMS atau SMS dari hp anda. Cara register dan penggunaanya baca disini<br />
<br />
8. Menu Settings -> OpenID<br />
<br />
* OpenId: Secara ringkas, openId semacam identitas anda di internet. Dengan openid anda bisa masuk ke dalam website yang berbeda-beda yang mendukung openid tanpa memasukkan username dan password anda seperti lazimnya. Keterangan lanjut tentang OpenID baca disini aja ya<br />
<br />
9. Menu Setting -> Permissions<br />
<br />
* Blog Authors: memperbolehkan orang lain untuk ikut menulis di blog Anda. Caranya klik Add Authors lalu masukkan alamat email orang yang mau diundang kemudian klik Invite<br />
* Blog Readers: untuk mengatur siapa yang bisa membaca artikel blog Anda<br />
<br />
Demikianlah penjelasan dari masing-masing fungsi yang bisa diatur pada blog. Semoga bisa berguna dan sukses selalu <br />
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; font-size: x-small;"><i>sumber: http://www.hermanblog.com</i></span></div>
ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-87582909214597936442013-01-13T12:59:00.001+07:002023-08-13T21:02:21.775+07:00Angelina Sondakh Diganjar 4,5 Tahun Penjara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1jCSXRXuruY6VbEAdp_bmPNQKVo5XC0G32seDXt4pn9i6M-4Qu1n7cZJEYFjeBEcmx3aN5XF8UgzIdH18YmNNIvf7AmKRqrX-l0R_h3brGjpQ41saZ4aCbHbaxbGhycEtyCpOAmjH178/s1600/Angie+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="114" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1jCSXRXuruY6VbEAdp_bmPNQKVo5XC0G32seDXt4pn9i6M-4Qu1n7cZJEYFjeBEcmx3aN5XF8UgzIdH18YmNNIvf7AmKRqrX-l0R_h3brGjpQ41saZ4aCbHbaxbGhycEtyCpOAmjH178/s200/Angie+3.jpg" width="200" /></a></div>
<b>Angelina Sondakh</b> - Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta akhirnya mengganjar Angelina Sondakh atau yang biasa disapa Angie dengan hukuman empat tahun enam bulan penjara ditambah denda Rp 250 juta subsider 6 bulan kurungan. Majelis hakim menilai, Angie terbukti melakukan tindak pidana korupsi.<br />
<br />
"Menyatakan terdakwa Angelina Sondakh secara sah terbukti dan myakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara berlanjut sebagaimana diancam dan diatur dalam Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP,” kata Ketua majalis hakim Sudjatmiko saat membacakan amar putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 10 Januari 2013.<br />
<br />
Menurut hakim Sujatmiko, unsur korupsi Angie telah terbukti dalam fakta persidangan, dan Sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat sekaligus Anggota Badan Anggaran DPR yang berarti penyelenggara negara, Angie seharusnya tidak menerima hadiah atau janji terkait dengan jabatannya.<br />
<br />
Vonis yang diterima Mantan Puteri Indonesia 2001, Angie jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa KPK. Putusan ini juga tidak mengharuskan Angie membayar kerugian negara sesuai dengan nilai uang yang dikorupsinya sebagaimana yang dituntut oleh jaksa KPK.<br />
<br />
Jaksa menuntut Angie dengan hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp. 500 juta subsider enam bulan kurungan. Selain itu Angie juga dituntut membayar uang pengganti Rp 12,58 miliar dan US$ 2,35 juta subsider 2 tahun penjara.<br />
<br />
Jaksa mendakwa Angelina Sondakh menerima suap Rp 12,58 miliar dan US$ 2,35 juta terkait dengan penganggaran proyek Kementerian Pendidikan serta Kementerian Olahraga tahun anggaran 2010-2011. Uang suap itu diduga berasal dari Grup Permai, perusahaan milik M. Nazaruddin, mantan Bendahara Partai Demokrat yang menjadi terpidana suap Wisma Altet SEA Games.<br />
<br />
Pemberian uang itu berawal saat Angie diperkenalkan dengan Mindo Rosalina Manulang oleh Nazar, koleganya di Demokrat. Rosalina yang tak lain adalah anak buah Nazaruddin di PT Anugerah Nusantara, lantas berkongsi dengan Angelina dalam menggiring anggaran proyek di Kementerian Olahraga dan Kementerian Pendidikan.<br />
<br />
Mengenai jumlah uang yang dianggap terbukti diterima Angie pun berbeda dengan pendapat jaksa. Menurut majelis hakim, Angie hanya terbukti menerima uang Rp 2,5 miliar dan 1.200.000 dollar Amerika, atau sekitar Rp 14,5 miliar. Sementara menurut jaksa, Angie terbukti menerima uang senilai total Rp 12,58 miliar dan 2.350.000 dollar AS sepanjang 2010. Hakim juga menilai Angie tidak terbukti menggiring anggaran proyek wisma atlet SEA Games Kemenpora.<br />
<br />
Dalam memutuskan perkara ini, majelis hakim juga mempertimbangkan hal-hal yang dianggap meringankan hukuman Angie. Hakim menilai Angie bersikap sopan selama persidangan, menjadi orang tua tunggal yang memiliki tanggungan anak-anak yang masih kecil, masih muda, serta berjasa mewakili bangsa dan negara dalam forum nasional maupun internasional.<br />
<br />
Sementara hal yang memberatkan, perbuatan Angie dianggap berpotensi membuka pintu gerbang tindak pidana korupsi berikutnya, yakni pengaturan pemenang tender proyek Kemendikas yang anggarannya sudah gol. Selain itu, perbuatan Angie telah merenggut hak sosial dan eknonmi masyarakat.<br />
<br />
“Karena anggaran tidak sepenuhnya digunakan untuk masyarakat dan selaku anggota DPR tidak memberi teladan kepada masyarakat, tidak mengakui perbuatannya, dan tidak menyesalinya,” kata hakim Sudjatmiko.<br />
<br />
Atas putusan ini baik Angie maupun Jaksa KPK masih pikir-pikir. <i><span style="font-size: x-small;">(Roelly)</span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;">(Refrensi: Dari berbagai sumber-di olah)</span></i><br />
<div>
<i><span style="font-size: x-small;">Sumber Foto: Pencarian Google-Viva News</span></i></div>
</div>
ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-36951947859834391382013-01-10T10:05:00.003+07:002023-07-05T06:43:26.794+07:00Mahkamah Konstitusi Bubarkan RSBI dan SBI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimtkdsEtC9FXEvyy8Ipf95pLBDxmASJeOPIMJKZjjUR8VmEDd1cCU3s7G55Giom-UDtfk85Iqv540olJxn_mGoGTIXGm0PsG5-2UDerQlHtuB6FewgXVbjLLL_shRBqa1z2XMkYEk86yY/s1600/mk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimtkdsEtC9FXEvyy8Ipf95pLBDxmASJeOPIMJKZjjUR8VmEDd1cCU3s7G55Giom-UDtfk85Iqv540olJxn_mGoGTIXGm0PsG5-2UDerQlHtuB6FewgXVbjLLL_shRBqa1z2XMkYEk86yY/s200/mk.jpg" width="240" /></a><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><b>MK Bubarkan RSBI dan SBI</b>-Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan Pasal 50 ayat 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).</span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Pasal yang mengatur Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di bawah sekolah-sekolah pemerintah itu dinilai bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.</span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">"Mengadili, menyatakan, mengabulkan permohonan para pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua MK, Mahfud MD saat membacakan putusan alam sidang di Gedung MK, Jakarta, Selasa (8/1/2013).</span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Maka dengan dikabulakannya uji materi terhadap Pasal 50 Ayat 3 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang mengatur pembentukan sekolah bertaraf Internasional, RSBI dan SBI secara otomatis dibubarkan.</span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Majelis hakim konstitusi menilai pembentukan sekolah bertaraf internasional berpotensi mengikis rasa bangga dan karakter nasional. Hal ini jelas bertentangan dengan konstitusi yang menganjurkan pemerintah untuk semakin meningkatkan rasa bangga dan membina karater bangsa.</span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">”Membangun pendidikan yang setara internasional tidak harus mencantumkan label bertaraf internasional. Sistem pendidikan di dalamnya juga berdampak mengurangi pembangunan jati diri nasional,” kata hakim konstitusi Anwar Usman dalam sidang pembacaan putusan di gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa, 8 Januari 2013.</span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Menurut pandangan MK sekolah bertaraf internasional di sekolah pemerintah itu bertentangan dengan UUD 1945, RSBI menimbulkan dualisme pendidikan, kemahalan biaya menimbulkan adanya diskriminasi pendidikan, pembedaan antara RSBI/SBI dengan non RSBI/SBI menimbulkan adanya kastanisasi pendidikan.</span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Selain itu pembentukan sekolah RSBI melahirkan perlakuan berbeda pemerintah terhadap sekolah dan siswa. Hal ini dianggap bertentangan dengan Pasal 31 Ayat 1 dan Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 tentang hak dan kewajiban menjalankan pendidikan.</span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Majelis menyatakan, siswa yang memiliki kemampuan lebih atau di atas rata-rata memang perlu diperlakukan secara berbeda. Akan tetapi, hal itu tidak berarti harus diaplikasikan dengan membentuk RSBI. Pembentukan sekolah bertaraf internasional lebih menunjukkan perlakuan pemerintah yang berbeda. Sebab, nilai rata-rata yang tinggi hanya bagi siswa RSBI sedangkan sekolah biasa akan terus ketinggalan.</span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Ia juga menyatakan, dengan pembentukan RSBI, pendidikan berkualitas menjadi mahal. RSBI hanya dapat dinikmati beberapa kalangan. Menurut Anwar, ini menunjukkan ketidakadilan terhadap siswa.</span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Uji materi ini diajukan murid, dosen, aktivis pendidikan, dan Indonesia Corruption Watch, karena merasa dirugikan dengan pemberlakuan pasal tersebut. Mereka mendalilkan RSBI dan SBI sangat rentan dengan penyelewengan dana. Dua sekolah bertaraf internasional itu juga dituding berpotensi menimbulkan diskriminasi dan kastanisasi dalam bidang pendidikan.</span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Sejak aturan disahkan, dalam waktu singkat sekolah RSBI terbentuk di setiap kabupaten dan kota. Salah satu pengugat, Federasi Serikat Guru Indonesia, mencatat pada 2012 ada 1.300 sekolah RSBI untuk tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), ataupun sekolah menengah kejuruan (SMK).</span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Terhadap putusan MK ini, hakim Achmad Sodiki menyatakan pendapat berbeda (dissenting opinion). </span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Menurut Sodiki, tidak ada satu pun kata dalam Pasal 50 ayat 3 UU Sisdiknas yang dapat dimaknai bahwa pemerintah telah melanggar UUD 1945. "Juga tidak ada kata dalam pasal tersebut yang dapat dimaknai liberalisasi, diskriminasi, atau hal yang menyinggung jati diri bangsa Indonesia yang berbahasa Indonesia," kata Sodiki. </span><i style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">(Roelly R)</i><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: x-small;"><i>Sumber Photo: Pencarian Google</i></span><br />
<div>
<br /></div>
</div>
ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-1172926759545261902012-12-18T08:48:00.003+07:002023-07-05T06:43:26.195+07:00Polisi Narkoba Divonis Lima tahun Penjara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi05-hgABAN46OLqP4uwcRPMrpE_jjHd3CpMr62p3RACHRWtlZZc-ciBGbpKkEkxWMh2LGL2L8M3Zth8WzVVY3QVhDtwb3W0od7bGuyKkUALOwTS4OnO-Dumnu4y1aWGowX7mgLliEFtZk/s1600/IMG_0906+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi05-hgABAN46OLqP4uwcRPMrpE_jjHd3CpMr62p3RACHRWtlZZc-ciBGbpKkEkxWMh2LGL2L8M3Zth8WzVVY3QVhDtwb3W0od7bGuyKkUALOwTS4OnO-Dumnu4y1aWGowX7mgLliEFtZk/s200/IMG_0906+-+Copy.JPG" width="106" /></a></div>
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><b>BNN Banyuwangi</b>-Majelis hakim Pengadilan Negeri Banyuwangi akhirnya menjatuhkan vonis lima tahun penjara kepada Brigadir Sigit Dwi Susanto, anggota Kepolisian Resor (Polres) Banyuwangi, yang terjerat kasus psikotropika. Terdakwa secara sah terbukti mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu, pada persidangan putusan, yang digelar Senin, 17 Desember 2012 di Pengadilan Negeri Banyuwangi.</span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Disamping hukuman penjara, terdakwa juga dikenakan denda sebesar Rp 1 miliar atau subsider kurungan penjara 3 bulan. "Terdakwa secara sah dan meyakinkan menjual narkotika golongan satu," kata Ketua Hakim Elly Istianawati.</span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Vonis hakim lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yang menuntut terdakwa 7 tahun penjara, dengan dakwaan Pasal 114 Undang-Udang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.</span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Terdakwa yang digerebek oleh sejawatnya sesama anggota polisi Polres Banyuwangi di rumahnya, 25 Juni 2012, sedang mengkonsumsi sabu bersama temannya seorang pengedar, Mukhlas yang telah menjadi target Polres Banyuwangi. Dalam penggerebekan ini polisi menyita barang bukti narkoba jenis sabu, seberat 2,4 gram. Sebelumnya terdakwa menjual 5 gram sabu-sabu senilai Rp. 5 juta kepada Mukhlas pada tanggal 22 Juni 2012.</span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Dalam amar putusannya, majelis hakim berpendapat. hal-hal yang memberatkan terdakwa, yakni terdakwa yang merupakan seorang anggota polisi dan penegak hukum seharusnya bisa menjadi panutan. "Narkoba juga merusak mental generasi muda," kata Ketua Hakim Ely.</span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Jaksa Penuntut Umum Djoko Susanto dan terdakwa sama-sama akan melakukan upaya banding, setelah majelis hakim selesai membacakan putusannya, Menurut jaksa Djoko, "Karena terdakwanya polisi, seharusnya vonis lebih berat atau minimal sama dengan jaksa," katanya.</span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<i style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><b>Sekedar catatan</b>: Kasus Sigit ini telah menjadi pusat perhatian masyarakat Banyuwangi, disetiap persidangannya selalu dipenuhi oleh pengunjung, baik dari masyarakat biasa, wartawan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), bahkan LSM GRANAT Banyuwangi selalu memantau setiap jalannya proses persidangan dan sidang narkoba dengan terdakwa Brigadir Sigit Dwi Susanto ini selalu mendapatkan penjagaan ketat dari anggota Polres Banyuwangi.<span style="font-size: x-small;"> (Roelly R)</span></i><br />
<div>
<br /></div>
</div>
ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-22006256364365047072012-12-15T21:58:00.001+07:002023-07-05T06:43:26.575+07:00Membuat read more otomatis untuk blog<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b><i>Membuat read more otomatis untuk blog</i></b>-<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Sobat Blogger semua, mohon maaf bila terlau lama tidak pernah update berita maupun artikel, itu disebabkan feelling kurang bagus, pikiran gak konsen. Dan kali ini kita bersama-sama membahas <b><i>cara membuat read more otomatis untuk blog</i></b>.</span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Bagi sobat-sobat yang belum mempunyai fitur read more templatenya, sekarang kita bahas bersama ya. Disamping untuk mempercantik tampilan blog, juga memperpendek dan memperluas ruang halaman posting, kita juga menggiring pengunjung klik halaman kita dua kali untuk satu artikel atau postingan. Berikut <b><i>cara membuat Read More otomatis untuk blog</i></b>, ikuti saja loangkah-langkah dibawah ini.</span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">1.Pertama sobat masuk dasbord blogger >> lalu pilih rancangan >> Pilih Edit HTML.</span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">2.Jangan lupa centang Expand Template Widget.</span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">3.Lalu cari kode <i><b></head></b></i> untuk mempermudah pencarian tekan F3.</span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Masukan kode berikut tepat ditas </span><b style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i></head></i></b><br />
<b style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i><br /></i></b>
<i style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><script type='text/javascript'> var thumbnail_mode = &quot;no-float&quot; ; summary_noimg = 430; summary_img = 340; img_thumb_height = 100; img_thumb_width = 120; </script></i><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i><script type='text/javascript'></i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>//<![CDATA[</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>function removeHtmlTag(strx,chop){</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>if(strx.indexOf("<")!=-1)</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>{</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>var s = strx.split("<");</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>for(var i=0;i<s.length;i++){</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>if(s[i].indexOf(">")!=-1){</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>}</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>}</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>strx = s.join("");</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>}</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>while(strx.charAt(chop-1)!=' ' && strx.indexOf(' ',chop)!=-1) chop++;</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>strx = strx.substring(0,chop-1);</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>return strx+'...';</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>}</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>function createSummaryAndThumb(pID){</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>var div = document.getElementById(pID);</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>var imgtag = "";</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>var img = div.getElementsByTagName("img");</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>var summ = summary_noimg;</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>if(img.length>=1) {</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>imgtag = '<span style="float:left; padding:0px 10px 5px 0px;"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></span>';</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>summ = summary_img;</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>}</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>var summary = imgtag + '<div>' + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + '</div>';</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>div.innerHTML = summary;</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>}</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>//]]></i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i></script></i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i><br /></i></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">4.Belum selesai, cari lagi kode : </span><b style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i><data:post.body/></i></b><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Ganti kode <b><i><data:post.body/></i></b>, dengan kode di bawah ini :</span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<i style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'></i><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i><div expr:id='&quot;summary&quot; + data:post.id'><data:post.body/></div></i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i><script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb(&quot;summary<data:post.id/>&quot;);</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i></script></i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i><span class='rmlink' style='float:right;padding-top:20px;'></i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i><a expr:href='data:post.url'> <b><span style="color: red;">Read more</span></b> &#187;&#187;&#160;&#160; </a></span></i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i></b:if></i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i><b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><data:post.body/></i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i></b:if></i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i><br /></i></span>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">5.Save template sobat.</span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Untuk melihat hasilnya, pratinjau dan lihat dulu, tulisan <span style="color: red;"><i>Read more</i></span> warna merah dapat anda ganti dengan kata-kata anda, misalnya : Baca selanjutnya, seterusnya dan lain-lain. Semoga postingan ini dapat bermanfaat dan sukses selalu ya. <span style="font-size: x-small;"><i>(Roelly R)</i></span></span><br />
<div>
<br /></div>
</div>
ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-16253173519501637172012-12-04T17:28:00.000+07:002023-07-05T06:43:26.471+07:00Mantan Kakorlantas Mabes Polri Irjen Polisi Djoko Susilo dibui<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja7UNSNhK4y5gjU9t-vDwyuvquLgYR4dFPljJ8DmFGLk7i5m7JYFsp71V9jPmKAVI1cITG2QI7dqRdyXUpb9jiWKS8sJEmlZVMtPM5GShyphenhyphenUw5caguF_VtqcIdmv9NSt9nIkmZpfXa1vaE/s1600/20121203_Pemeriksaan_Djoko_Susilo_5924+(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja7UNSNhK4y5gjU9t-vDwyuvquLgYR4dFPljJ8DmFGLk7i5m7JYFsp71V9jPmKAVI1cITG2QI7dqRdyXUpb9jiWKS8sJEmlZVMtPM5GShyphenhyphenUw5caguF_VtqcIdmv9NSt9nIkmZpfXa1vaE/s200/20121203_Pemeriksaan_Djoko_Susilo_5924+(1).jpg" width="149" /></a></div>
<b>Irjen Polisi Djoko Susilo</b>-Komisi Pemberantasan Komisi (KPK) akhirnya resmi melakukan penahanan terhadap Irjen Djoko Susilo tersangka kasus korupsi pengadaan alat Simulator Sim roda dua dan roda empat di Korp Lalu Lintas Polri, setelah memeriksanya secara intensif selama delapan jam, Djoko Susilo ditahan di Rutan Denpom Kodam Jaya, Guntur Jakarta Pusat, Senin (3 Desember 2012).<br />
<br />
Irjen Djoko Susilo dijerat Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang No. 31 tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU No. 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat (1) ke 1 jo pasal 65 ayat 1 KUHP tentang penyalahgunaan wewenang dan perbuatan memperkaya diri, sehingga merugikan keuangan negara dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun.<br />
<br />
Sebelumnya KPK telah menetapkan empat tersangka dalam kasus korupsi simulator sim, yakni mantan Kakorlantas Irjen Polisi Djoko Susilo, Brigjen Pol Didik Purnomo, Budi Susanto (Direktur Utama PT. Citra Mandiri Metalindo Abadi) dan Sukotjo S Bambang (Direktur PT. Inovasi Teknologi Indonesia. Sementara Sukotjo S Bambang kini meringkuk di Rutan Kebon Waru Bandung, karena di vonis penjara 2,5 tahun atas kasus terpisah dugaan mark up nilai proyek.<br />
<br />
Seperti diketahui penetapan Djoko sebagai tersangka melalui surat perintah penyidikan (sprindik) tertanggal 27 Juli 2012. Lembaga pimpinan Abraham Samad ini, menduga telah terjadi korupsi dalam proyek Simulator SIM senilai Rp196,8 miliar. Dalam proyek tersebut, KPK memperkirakan negara dirugikan sekitar Rp100 miliar.<br />
<br />
KPK sudah memeriksa sejumlah saksi untuk proyek senilai Rp 196,8 miliar dengan tersangka Djoko tersebut, termasuk mantan Wakil Kepala Korlantas Polri Brigjen Didik Purnomo, Ketua Panitia Pengadan Barang dan Jasa Simulaor Ajun Komisaris Besar Polisi Teddy Rusmawan dan Bendahara Korlantas Polri Kompol Legimo.<br />
<br />
KPK juga telah melakukan penggeledahan kantor PT Adora Integrasi Solusi (AIS) di Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa 13 November 2012, PT AIS dalam proyek pengadaan simulator adalah sebagai perusahaan subkontraktor dari PT ITI. Sedangkan Direktur PT AIS Vendra Wasnury dan satu pihak swasta Muhammad Kripsiyanto telah dicegah sejak Senin 19 November 2012 untk masa pencegahan enam bulan ke depan. Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, "DS diduga telah melakukan penyalahgunaaan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain terkait pengadaan driving simulator roda dua dan roda empat pada tahun anggaran 2011," katanya. <i><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: x-small;">(Roelly R)</span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;">Sumber: dari berbagai sumber (di olah) </span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;">Sumber foto: Tribunnews.com</span></i><br />
<div>
<br /></div>
</div>
ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9125799652630409733.post-24066353008907580652012-11-25T17:44:00.000+07:002023-07-05T06:43:26.610+07:00Mempercantik RTH di Soal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjDUfVtxpaNdLuGwYFbDH_7G1SjdAt14AhSY9zWDUXQaWHHDaz8LxOoWSmR83lkuHBdEKldheeVp3T1jEZX4BTHep_WQKec1pqc8LrycsBvMv4KAtPfJ_9EhoprsGzBN9dfZNQ787i5xU/s1600/RTH.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjDUfVtxpaNdLuGwYFbDH_7G1SjdAt14AhSY9zWDUXQaWHHDaz8LxOoWSmR83lkuHBdEKldheeVp3T1jEZX4BTHep_WQKec1pqc8LrycsBvMv4KAtPfJ_9EhoprsGzBN9dfZNQ787i5xU/s200/RTH.JPG" width="200" /></a></div>
<b><i>BNN Banyuwangi</i></b>: Proyek rehab taman kota yang digagas Anas menimbulkan kontroversi, dan dipersoalkan banyak pihak. Diduga pembangunan yang menggunakan dana APBD 2011 melalaui Perubahan Anggaran Keuangan tersebut sarat dengan penyimpangan dan manipulasi data. Proyek yang menghabiskan uang rakyat itu, hampir menyentuh kisaran angka 5 miliar itu diindikasikan ada unsur praktik tindak pidana korupsi.<b><i><a href="http://balinasionalnews.blogspot.com/2012/09/proyek-pavingisasi-ala-anas-bernilai.html">Proyek Pavingisasi Bupati Anas</a></i></b><br />
<b><br /></b>
Kebijakan Anas yang dinilai sangat tidak wajar itu membuat LSM-LSM Banyuwangi, yang tergabung dalam Sekretaris Bersama Lembaga Swadaya Masyarakat ( Sekber LSM ) Kabupaten Banyuwangi merasa gerah, karena pembangunan tersebut diduga banyak penyimpangan, sehingga menimbulkan adanya praktik korupsi yang dilakukan Anas terhadap kebijakannya mengenai tata ruang kota, padahal RTH tersebut belum diusulkan dalam proses musrenbang untuk penetapan anggaran APBD 2011, dan juga belum didukung Perda tentang RTRW, sehingga kebijakan untuk penataan RTH tersebut belum atau tidak dianggarkan dalam APBD 2011.<br />
<br />
Kebijakan Anas untuk RTH itu memantik protes dan berlanjut dengan pelaporan dirinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat yang tergabung dalam Sekber LSM, yakni LSM Forum Lima Maret, LSM Independen Pembaharuan Indonesia, LSM Pencerahan Anak Negeri. Dalam surat laporan yang ditanda tangani oleh ketiga ketua LSM tersebut, yakni ketua LSM Formatm Mas Suroso, SE, LSM IPI As’ad M Nagib, ST, LSM Pecari Sigit Wahyu Widodo, SH, dengan melampirkan setup eksemplar buku laporan BPK RI dan foto kondisi proyek Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Taman Kota sebagai bahan rujukannya.<br />
<br />
Seperti yang dilansir Tabloid Dhuta Ekspresi Edisi 67tanggal 15 Februari 2012, bahwa ketiga LSM tersebut akan mempermasalahkan kebijakan Anas yang tidak memihak rakyat kecil tersebut, dan akan melaporkannya kepada KPK di Jakarta, sebagaimana yang tertuang dalam surat laporan resminya No. 01/Sekber-LSM/I/2012, Perihal: Laporan Dugaan Korupsi tertanggal 12 Januari 2012.<br />
<br />
Dalam surat laporan resminya, ketiga LSM yang bernaung dibawah bendera Sekber LSM yang berkantor di jalan Sidopekso, No. 2 Temenggungan Bnayuwangi itu, sengaja melaporkan tentang dugaan tindak pidana korupsi yang telah dilakukan oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Msi berkantor di jalan. Ahmad Yani No. 100 Banyuwangi. Akibat perbuatannya tersebut Anas telah merugikan keuangan Negara sebesar Rp. 5.011.352.000.<br />
<br />
Cara–cara yang dilakukan Anas setelah dilantik menjadi Bupati Banyuwangi pada tanggal 21 Oktober 2012, mengeluarkan kebijakan tentang penataan RTH, walaupun kebijakan tersebut belum diusulkan dalam proses musrenbang dan juga tidak didukung preda tentang RTRW, sehingga praktis penataan RTH Taman Kota, belum dan tidak dianggarkan dalam APBD2011.<br />
<br />
Namun meski belum adanya produk hukumnya, Pemkab Banyuwangi melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2012 tetap menganggarkan modal belanja pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan sebesar Rp. 29.805.889.350.<br />
<br />
Penetapan anggaran untuk penataan RTH Taman sangat tertutup dan tidak transparan, sehingga diindikasikan sarat manipulasi, bahkan Ketua DPRD Banyuwangi, Hermanti, SE merasa Kecolongan dengan lolosnya anggaran penataan RTH Taman dalam APBD 2011 tersebut.<br />
<br />
Dengan belum adanya produk hukumnya serta dengan pernyataan Ketua DPRD Banyuwangi, maka dengan jelas bahwa kebijakan Anas tersebut telah menyalahi aturan dan melakukan penyimpangan. Yang lebih memprihatinkan auditor BPK RI yang diharapkan mampu mengurai dasar, alas an dan kepatutan dari proses penganggaran melalui PAK, kebijakan anggaran proyek penataan RTH Taman berdasarkan prinsip-prinsip profesionalisme. Independensi dan objektif tak lebih hanya bekerja yang diduga sesuai pesanan, seperti yang terbaca dari laporan hasil pemeriksaan BPK RI tanggal 04 Januari 2012.” beber Sekber dalam uraian Dhuta.<br />
<br />
Sesuai hasil investigasi dan konfirmasi dari berbagai pihak terkait, maka kesimpulan yang diambil adalah telah terjadi penyimpangan oleh Bupati Abdullah Azwar Anas, Msi. Mulai proses penganggaran, kebijakan anggaran, pelaksana anggaran, pengawasan dan pelaporannya sepanjang penataan RTH taman-taman tersebut, sudah sangat jelas telah cukup memenuhi unsur melawan hukum.<br />
<br />
“Sebagaimana yang telah diatur dan diancam pidana dalam pasal 2 UU Nomor 31/1999, yang telah diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, karenanya Bupati Banyuwangi harus diproses sesuai hukum yang berlaku, agar bisa dijadikan pelajaran oleh pejabat-pejabat lain, untuk tidak menjadikan PAK APBD sebagai modus untuk meraih keuntungan pribadi, melalui proyek siluman yang disusupkan lewat PAK.” Tambahnya seperti yang di realease Dhuta.<br />
<br />
Sementara itu diseputaran Taman Sritanjung, kini sudah banyak masyarakat Banyuwangi yang datang untuk sekedar berjalan-jalan dan melihat-lihat Taman Kota yang sudah dipercantik itu, akan tetapi banyak yang tercengang ketika diberi tahu mengenai besarnya dana yang di gelontorkan untuk perbaikan taman itu, dan salah satu dari masyarakat yang kebetulan ada di Taman Sritanjung, namun identitasnya tidak ingin di tulis, menyatakan keheranan dan memberikan komentar.<br />
<br />
“Wah sangat tidak masuk akal ya mas, perbaikan taman yang hanya merobohkan pagar, masang paving dan membangun kios PKL begini saja nilainya hampir 3 miliar, padahal masyarakat kita banyak yang hidupnya masih pas-pasan dan untuk cari makan saja sulitnya setengah mati, ko’ ya tega pemerintah ini mas, mungkin Anas ingin mengembalikan modal dulu yam as ?” lirihnya dengan tanda Tanya.<br />
<br />
"Kami sangat mendukung bila LSM dan tokoh-tokoh Banyuwangi berencana untuk mempermasalahkan dan membawa masalah ini ke ranah hukum serta melaporkannya kepada KPK, biar ada efek jera dan pelajaran bagi pemimpin-pemimpin Banyuwangi dimasa yang akan dating, sehingga Indonesia khususnya Banyuwangi ini bebas dari praaktik korupsi.” Imbuhnya seraya pamitan mau melihat-lihat taman.<b><i><a href="http://balinasionalnews.blogspot.com/2012/09/korban-korupsi-dua-mantan-bupati.html">Korupsi Bupati Banyuwangi</a></i></b> <span style="font-size: x-small;"><i>(Roelly & Team BNN)</i></span><br />
<div>
<br /></div>
</div>
ROELLY ROSULIhttp://www.blogger.com/profile/09666408534090504495noreply@blogger.com